Beberapa Hal yang Harus Anda Ketahui Mengenai Bahan Polyester

Apa itu Polyester? Simak kelebihan dan kekurangan bahan tersebut.

Courtesy of Alo, Lululemon, and Aritzia


Bahan polyester memiliki peran besar dalam produksi pakaian, menjadi kain yang paling banyak digunakan secara global, dan menyumbang porsi signifikan (sekitar 50-60 persen) dari semua serat yang digunakan untuk membuat sebuah pakaian, jauh melebihi bahan lain seperti kapas.

Courtesy of Alo

Polyester adalah serat yang kuat, tahan lama, dan tahan air. Ini juga salah satu bahan termurah yang tersedia, sehingga sering digunakan di industri fast fashion. Saat dicampur dengan kapas, polyester meningkatkan daya tahan terhadap penyusutan, ketahanan, dan anti-kerut dari serat alami yang banyak diproduksi ini. Pada dasarnya, sebagian besar pakaian saat ini mengandung bahan polyester, seperti:

  • Pakaian luar: Jaket, mantel, dan parka berbahan poliester tahan lama dan tahan cuaca, membuatnya ideal untuk cuaca dingin atau basah.
  • Pakaian olahraga: Polyester sering digunakan dalam pakaian olahraga seperti kaos, legging, dan sweatshirt karena tahan lama dan menyerap kelembapan dari tubuh.
  • Gaun: Gaun berbahan polyester bisa kasual atau elegan dan tetap menjaga bentuk serta warnanya dengan baik.
  • Sweater: Sweater polyester cenderung nyaman, tahan lama, dan tidak mudah berkerut.
  • Stoking, legging, sarung tangan,topi: pakaian berikut yang berbahan poliester cenderung tahan lama dan tahan sobek.
  • Pakaian renang: Pakaian renang berbahan polyester tahan lama, tahan air, dan mempertahankan warnanya dengan baik.

Dalam artikel ini, Bazaar akan membahas apa itu polyester serta kelebihan dan kekurangan bahan tersebut.

BACA JUGA: Chanel Resmi Jadi Sponsor Utama The Boat Race 2024

Courtesy of Lululemon

Apa itu polyester?

Istilah "polyester" menggambarkan kategori polimer yang diproduksi dengan mencampurkan etilena glikol (berasal dari minyak bumi) dan asam tereftalat. Jenis serat sintetis ini adalah yang paling banyak digunakan dan diproduksi terutama di Tiongkok dan India. Murah dan tahan lama, bahan ini tahan noda, mudah dicuci, dan dapat dicampur dengan serat alami. Jenis serat sintetis ini paling banyak digunakan dan diproduksi terutama di Tiongkok dan India.

Apa kelebihan dari bahan polyester?

Salah satu alasan utama mengapa polyester sangat populer adalah kekuatannya. Kain ini tahan lama, tidak mudah kusut, dan cepat kering, sehingga sangat praktis untuk pakaian sehari-hari dan pakaian olahraga. Selain itu, polyester juga tahan terhadap noda dan tidak mudah menyusut saat dicuci, menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang menginginkan pakaian yang mudah dirawat. Murah dan tahan lama, bahan ini tahan noda, mudah dicuci, dan dapat dicampur dengan serat alami.

Pada umumnya, bahan polyester paling nyaman digunakan dalam bentuk pakaian olahraga. Contohnya, pakaian olahraga elastis dari Lululemon terdiri dari beberapa tipe bahan polyester (yang terbuat melalui proses ramah lingkungan). Saat dicampur dengan bahan elastane, jaket, atasan, atau legging olahraga Anda yang mengandung bahan tersebut akan menjadi stretchy breathable, menyerap keringat dengan baik, serta terasa halus di badan.

Apa kekurangan dari bahan polyester?

Walaupun nyaman digunakan dan tahan lama, bahan polyester konvensional rupanya hampir mustahil untuk didaur ulang. Pakaian Anda yang terbuat dari bahan tersebut pada umumnya akan sulit untuk di daur ulang selama 20 tahun hingga 200 tahun. Lebih dari itu, banyak bahan polyester yang berasal dari minyak bumi, dimana industri manufaktur minyak adalah pencemar terbesar di dunia dan pendorong utama perubahan iklim.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, dunia “sustainable fashion” bekerja keras untuk membuat inovasi ramah lingkungan yang dapat menggantikan polyester konvensional. Banyak yang telah memperkenalkan merek pakaian besar dengan serat polyester hasil daur ulang, yang dianggap sebagai pengganti lebih ramah lingkungan untuk kain poliester baru. Polyester daur ulang biasanya terbuat dari botol plastik daur ulang.

Meskipun pertumbuhan polyester tidak terhindarkan, mempertimbangkan tekstil ramah lingkungan yang dapat di daur ulang secara mudah tidak hanya demi lingkungan, tetapi juga untuk seluruh komunitas yang terlibat dalam industri tekstil. Untungnya, terdapat banyak merek pakaian sehari-hari yang menggunakan polyester atau serat alternatif lainnya yang ramah lingkungan.

Menurut FabricSight.com, pengganti alternatif untuk polyester konvensional termasuk:

  • Serat sintetis apapun yang melalui proses hasil daur ulang
  • Kain Performa PrimaLoft Bio: 100% terbuat dari bahan daur ulang. Alternatif polyester ini sudah tersedia secara komersial mulai musim gugur 2020 kemarin.
  • Campuran bahan yang secara alami dapat didaur ulang seperti Tencel, Lyocell, dan teknologi paten lainnya yang dipadukan dengan kapas, linen, dan kulit. Opsi ini juga berfokus pada keberlanjutan karena tidak berasal dari polimer petrokimia, yang menjadikannya lebih ramah lingkungan daripada campuran polimer bahan bakar fosil.

Meskipun sulit untuk langsung beralih dan berhenti membeli pakaian terbuat dari dari polyester konvensional, hal terbaik yang bisa Anda lakukan untuk berkontribusi pada praktik berkelanjutan tanpa harus melakukan hal tersebut adalah merawat dengan baik semua pakaian yang sudah Anda miliki di lemari sekarang. Beberapa aksi mudah termasuk mencucinya dengan benar sesuai label yang terpasang (agar tahan lama), dan tidak membeli (dan membuang) pakaian secara massal hanya karena tren mode yang bergerak cepat.

BACA JUGA:
Pesona Glamor Bintang Sex and the City di New York
Awas! Ini 5 Tanda Tubuh Anda Mulai Kekurangan Vitamin D