Pesan Chelsea Islan untuk Generasi Muda: Periksakan Kondisi Payudara Anda sedari Dini!

Bukan hanya ditujukan untuk wanita usia lanjut, pentingnya pemeriksaan dini payudara juga harus disadari dan dilakukan oleh Anda yang masih belia.



Melakukan deteksi dini keadaan payudara Anda merupakan hal yang penting untuk dilakukan namun tingkat kesadarannya masih rendah. Bagaimana tidak dari data statistik yang terhimpun, setiap 17 orang per 100.000 penduduk Indonesia meninggal karena kanker payudara, tidak hanya itu saja saat ini dalam klasifikasi kanker wanita, kanker payudara juga sekarang menempati posisi pertama menggantikan posisi kanker serviks.

Oleh sebab itu dalam rangka meningkatkan kesadaran pentingnya untuk melakukan pemeriksaan secara berkala untuk bagian payudara Anda dan juga masih dalam semangat Bulan Kesadaran Kanker Payudara Sedunia, episode Brunch With Dave Hendrik kali ini mengundang tiga sosok wanita inspiratif dari komunitas Love Pink, Shanti Persada, Samantha Barbara, dan Chelsea Islan untuk berbagi cerita dan pengetahuan seputar pentingnya kesadaran akan kanker payudara.

“Sekarang aku ingin tanya lagi sama Chelsea, Chel karena tadi kan Chelsea bilang ingin menularkan kesadaran ini kepada generasi muda, teman-teman kamu suka ada yang bingung tidak sih melihat kamu, mungkin tidak semua tahu latar belakang kamu bahwa mama kamu adalah seorang cancer survivor, ada tidak teman kamu yang gini ‘Hah, Chel elo aktif di Love Pink? Ngomongin breast cancer awareness, ngapain Chel?’ ada tidak yang seperti itu?” tanya Dave.

“Sebenarnya karena mungkin hampir semua teman aku sudah tahu ya, jadi tidak ada yang pernah bertanya seperti itu, tapi mungkin lebih bertanyanya ke bagaimana ya cara SADARI itu seperti bagaimana. Jadi banyak sekali anak muda yang masih belum aware terhadap ini.

Dan ya udahlah kita masih muda tidak perlu dipikirkan, banyak yang seperti itu, tapi ternyata sekarang justru umur 20 tahun banyak yang sudah terdiagnosa, ada tumor atau ada breast cancer dan itu yang bikin shocking, membuat generasi muda justru seusia 20, 25, di bawah 30, banyak sekali yang merasa kok sudah ada ya.

Nah, itu kan mungkin tujuh tahun yang lalu kita masih santai, sekarang akhirnya merasa ‘Wah, aku harus cari tahu nih’, salah satunya adalah dengan ‘SADARI’ yang seperti mami bilang, kita harus cek diri sendiri, payudara sendiri, 7-10 hari setelah menstruasi hari pertama.

Lalu kalau untuk teman-teman yang ingin ‘SADANIS’, periksa payudara secara klinis, jadi untuk ke dokter, atau USG juga bisa dilakukan 17 tahun ke atas tapi itu setiap satu tahun sekali. Tapi selain itu sih aku untuk millennials ya terutama mungkin makan sehat seimbang, olahraga yang teratur, dan kita juga harus kelola stres, dan istirahat yang cukup itu yang paling penting sih, jam tidur itu jangan bergadang, dan lifestyle, kembali lagi ke lifestyle masing-masing.

Tapi yang paling penting adalah jangan pernah menunda ke dokter kalau sudah menemukan sesuatu yang aneh di bagian payudara. Karena kanker payudara tidak mengenal umur, mungkin banyak orang yang merasa aku masih muda kok, tenang aja, santai gitu, dan mungkin banyak anak muda yang punya pemikiran kanker payudara kan tabu, tapi harus diingat bahwa kanker payudara bukanlah sesuatu hal yang tabu, ini memang harus dibicarakan, we have to speak up, spread the awareness seperti hari ini, kita lagi raise awareness dan ini penting sekali menurut aku,” papar Chelsea.

Tidak hanya untuk para perempuan muda saja, Shanti Persada turut menambahkan bahwa untuk para wanita yang sudah menopause juga jangan sampai lupa untuk memeriksakan kondisi tubuh secara berkala.

"Jangan lupa untuk selalu melakukan 'SADARI', seperti yang dijelaskan tadi oleh Chelsea, 7-10 hari setelah menstruasi hari pertama setiap bulan, dan untuk yang sudah menopause, tentukan hari tertentu, misalnya tangal ulang tahun lakukan juga 'SADARI', begitu pun berlaku untuk para pria juga. Jadi sebelum meraba dompet, raba dahulu dada Anda. Ketika menemukan sesuatu yang tidak beres, segera hubungi dokter bedah onkologi, namun jangan takut juga, 80 persen benjolan yang ditemukan bukan ganas. Jadi jangan stres dahulu," papar Shanti.

Perbincangan lengkap Dave Hendrik bersama Shanti Persada, Samantha Barbara dan Chelsea Islan di seri Brunch With Dave Hendrik akan tayang segera di kanal YouTube Harper's Bazaar Indonesia!

Baca juga:

Ini Pesan Bagi Keluarga Penyandang Kanker Payudara dari Chelsea Islan

Perasaan Samantha Barbara, Ibunda Chelsea Islan Ketika Pertama Kali Terdiagnosa Kanker Payudara

(Foto: Courtesy of Harper's Bazaar Indonesia)