Kim Kardashian West menghabiskan akhir pekan ulang tahunnya di Palm Springs bersama teman-temannya. Ia mendapat kamar yang penuh bunga untuk ulang tahunnya, selain itu Kim juga mendapatkan gerai churro dan truk makanan beignet di luar untuk pencuci mulut. Tapi tahun ini, suaminya, Kanye West, mengalahkan semua perayaan mewah itu dengan hadiah darinya. Sang rapper menyumbangkan 1 juta dolar atas nama Kim untuk empat badan amal reformasi peradilan pidana: Cut 50, Buried Alive Project, Equal Justice Initiativedan Anti-Recidivism Coalition.
Kim membagikan foto pemberitahuan yang diterimanya. Kanye menandatangani donasi yang berasal dari dirinya dan empat anak dari pasangan tersebut, North Saint, Chicago dan Psalm West.
Anak-anaknya juga membuat kartu dan sarapan pagi di tempat tidur (termasuk pancake "MOM"), yang dibagikan Kim di Instagram Story-nya.
Kim telah membuat reformasi peradilan pidana sebagai pandangan politiknya, dan itulah alasan dirinya belajar untuk menjadi pengacara. Ketika Kim menjelaskan dalam sebuah wawancara saat mengumumkan bahwa dirinya sekarang sedang melakukan magang empat tahun sebagai pengganti sekolah hukum (yang dapat ia lakukan di California dan masih bersamaan dengan mendaftarkan diri di State Bar), itu adalah pekerjaannya untuk membantu membebaskan Alice Marie Johnson yang memicu semangat dalam dirinya.
"Gedung Putih memanggil saya untuk menyarankan membantu mengubah sistem pengampunan, dan saya duduk di Ruang Roosevelt dengan seorang hakim yang telah menghukum para penjahat dan banyak orang yang sangat kuat dan saya hanya duduk di sana, seperti, Oh, sial. Saya perlu tahu lebih banyak,” katanya. “Saya akan mengatakan apa yang harus saya katakan, tentang sisi manusia dan mengapa ini sangat tidak adil. Tapi saya punya pengacara yang bisa mendukung semua fakta dari kasus ini. Tidak pernah ada satu orang pun yang menyelesaikan sesuatu; itu selalu merupakan kumpulan orang, dan saya selalu tahu peran saya, tetapi saya memiliki keinginan untuk bisa berjuang bagi orang-orang yang telah membayar iuran mereka kepada masyarakat. Saya hanya merasa sistemnya bisa sangat berbeda, dan saya ingin berjuang untuk memperbaikinya, dan jika saya tahu lebih banyak, maka saya bisa berbuat lebih banyak. ”
(Penulis: Alyssa Bailey; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar US)