Menemani setiap momen dalam kehidupan, keberadaan musik ibarat sebuah sentuhan magis. Setiap lirik, ritme, tempo hingga lantunan nada dapat dengan ajaibnya menggambarkan sebuah kondisi hidup. Untuk itu, tidak ada hakim dalam bermusik, entah apa pun genre musik yang menjadi pilihan.
Untuk menyukai dan menyelami makna musik, tidak diperlukan gelar atau status. Dalam dunia musik, semua sama dan sederajat. Tidak ada yang dapat melabelkan selera musik Anda kampungan jika dibandingkan dengan tetangga sebelah. Musik itu personal dan mampu bicara kepada hati siapa pun yang mendengarkannya.
Patah hati adalah sebuah kondisi di mana jika diibaratkan sebuah roda kendaraan, kita sedang berada di posisi paling bawah hingga merasa paling tertindas dan tertekan. Siapa pun boleh memberikan kata atau kalimat penyemangat, tetapi pada akhirnya lontaran penyemangat tersebut tidak ada yang sehangat musik.
Seolah mengerti rasa sakit hati dan kekecewaan yang tengah dialami, setiap lirik dan nada dari sebuah karya musik mampu menjadi teman pendamping rasa sedih yang tengah dialami. Fungsinya? Tentu agar tidak terlarut dalam suasana terpuruk, melainkan membantu kita lebih mengenali diri dan rasa untuk kemudian bangkit lagi.
Berbasis keindahan seni musik dan rasa sedih yang tidak melulu harus dihindari melainkan dihadapi dengan hati lapang dan terbuka, inilah 10 lagu sedih suguhanBazaaryang uniknya akan membuat hati menjadi utuh kembali. Nikmati ajaibnya perjalanan teraputik sebuah karya musik.
1. Sometimes – HONNE
Lantunan nada melankolis dibawakan oleh grup musik bergenre elektro asal Britania Raya, HONNE, melalui lagunya yang bertajuk Sometimes. Lirik penuh rasa penyesalan tersampaikan sempurna melalui suara khas Andy Clutterbuck, sang vokalis utama.
2. Creep – Kina Grannis
Dipopulerkan oleh grup musik Radiohead di awal era '90-an. Lagu berjudul Creep dibawakan ulang oleh vokalis bersuara jernih, Kina Grannis. Aransemen baru dengan nuansa akustik menjadikan pesan lagu ini sukses disampaikan dalam nuansa baru yang lebih kekinian.
3. Lover, Please Stay – Nothing But Thieves
Dibentuk pada tahun 2012, nama sebuah grup musik asal Inggris berikut pasti mudah menempel di kepala. Direpresentasikan oleh sebuah kalimat yang berbunyi Nothing But Thieves, demikian eksistensi grup musik bertalenta ini berhasil mencuri perhatian para apresiator musik. Juga melalui lagunya dengan tajuk Lover, Please Stay.
4. I Love You, but I’m Letting Go – Pamungkas
Dari Tanah Air sendiri, lagu melankolis yang membuat hati terasa tersayat ketika didengarkan saat patah hati dibawakan oleh Pamungkas. Tanpa cela, setiap tarikan nada dan vokal terucap melantunkan lirihnya lirik lagu I Love You, but I’m Letting Go akan membuat hati terenyuh.
5. I Don’t Miss You – Caro
Di umurnya yang masih menginjak 23 tahun, Caro, mampu merilis karya lagu yang begitu berkualitas. Vokalis, komposer, sekaligus produser asal Amerika Serikat ini memang bertalenta. I Don’t Miss You merupakan karya lagu ketiga yang diciptakannya. Hasilnya? Bersiaplah terhanyut.
6. Somehow – Phony Ppl.
Living by myself, paranoid as hell. Dua kalimat pertama dari lagu Somehow yang dibawakan oleh Phony Ppl sudah cukup menggambarkan pesan yang ingin disampaikan, yaitu kesedihan dan rasa patah hati yang mendalam. Komposisi proporsional akan rasa dan teknik dilantunkan oleh grup musik asal Brooklyn ini.
7. Someone Like You – Adele
Siapa yang tidak mendewakan suara emas seorang Adele? Pembawaan sekaligus karisma dari diva yang satu ini memang tidak dapat dipungkiri. Salah satu lagu andalannya? Tidak ada yang lebih tepat selain Someone Like You.
8. Shallow – Bradley Cooper & Lady Gaga
Bradley Cooper dan Lady Gaga, siapa sangka keduanya dapat menjadi pasangan yang begitu serasi? Melalui proyek film keduanya yang berjudul A Star Is Born, mereka tidak hanya beradu akting. Keduanya juga berduet menyanyikan soundtrack utama film tersebut melalui lagu berjudul Shallow.
9. Bila – Ardhito Pramono
Terkadang mendengarkan lirik lagu yang dilantukan dalam bahasa ibu menjadi momen yang lebih mengena. Melengkapi urutan lagu patah hati, pasang earphone rapat-rapat, kencangkan volume, dan nikmati lagu berjudul Bila dari Ardhito Pramono.
10. When I Was Your Man – Bruno Mars
Penyesalan selalu datang terlambat, demikian yang disampaikan oleh Bruno Mars melalui lagunya yang berjudul When I Was Your Man. Resapi tiap nada, kata, serta improvisasi olah vokal oleh salah satu karya lagu yang menjadi hit berikut.
11. Another Love – Tom Odell
Thomas Peter Odell atau lebih dikenal dengan nama Tom Odell dikenal berkat kepiawaiannya membawakan lagu berjudul Another Love. Video klip musiknya mendokumentasikan vokalis berambut pirang ini duduk diam di sebuah kursi sembari tenggelam dalam nyanyiannya sendiri. Sungguh Dramatis.
12. Dancing on My Own – Calum Scott
Ketika mantan kekasih telah menemukan tambatan hati baru, saat kita belum melangkah sejejak pun, rasanya tak ada yang lebih menyakitkan dari situasi tersebut. There’s beauty in every pain. Demikian Calum Scott menggubah kondisi ironis tersebut menjadi sebuah karya musik berkualitas. Jenius .
13. Lay Me Down – Sam Smith
Sam Smith juga memiliki lagu patah hati versinya sendiri. Salah satunya? Lay Me Down. Namun, Bazaar peringatkan terlebih dahulu, bahwa lagu ini dapat membuat rasa sakit hati bertambah berat dan menekan.
14. You & I – One Direction
One Direction melantunkan lagu berjudul You & I dengan pergantian vokal sempurna. Diiringi gitar akustik, lagu ini menceritakan mengenai ironisnya sebuah hubungan. Namun, di sisi lain membahas mengenai keistimewaan dari hubungan tersebut.
15. Waves – Dean Lewis
Datang dan pergi seperti ombak, demikianlah cinta dan hubungan, tidak ada satu pun yang bertahan abadi. Dean Lewis menyanyikan lagu berjudul Waves dengan vokal khasnya yang menyihir.
16. Too Good At Goodbyes – Sam Smith
Sam Smith tampaknya pantas untuk dinobatkan sebagai raja dari pelantun lagu bernuansa melankolis. Setelah merilis lagunya yang berjudul Lay Me Down, kondisi patah hati kembali menginspirasinya melalui karya lagu yang berjudul Too Good At Goodbyes.
17. Don’t Know Why – Norah Jones
Suara khas Norah Jones saat mendendangkan lagu Don’t Know Why akan membuat kita terbuai. Lagu ibarat adiksi yang rasanya ingin terus diputar berulang ini ternyata menyimpan kisah sedih di baliknya. Coba saja telaah lebih mendetail setiap lirik lagu ini.
18. See You Again – Wiz Khalifa ft. Charlie Puth
Karya duo musisi Wiz Khalifa dan Charlie Puth melalui lagu melankolis bertajuk See You Again patut diberikan tepuk tangan. Eksplorasi nada dan liriknya membuat lagu ini terus menempel di kepala.
19. Let Her Go – Passenger
Pasti sudah familier bagi sebagian besar kita. Let Her Go dari Passenger dapat disandangkan sebagai salah satu ikon dalam pilihan lagu bergenre melankolis. Lagu ini pun kerap diputar ulang di stasiun radio ternama.
20. My Heart Will Go On – Celine Dion
Mengucap kata ikon, berikut kita tutup dengan lagu dari diva berparas anggun, Celine Dion. Merupakan soundtrack dari film Titanic, sepertinya film tersebut menjadi favorit miliaran penduduk planet bumi. Hal ini juga berlaku bagi soundtrack-nya yang berjudul My Heart Will Go On.
(Foto & Video: Courtesy of hellohonne.com, spotify.com, youtube.com)