Memo: Parfum Asal Prancis yang Unik dan Eksotis

Mulai dari aroma tanaman eksotis hingga wijen dan leather, semuanya akan membangkitkan imajinasi Anda.



Bagi Clara Molloy, co-founder dan creative director parfum asal Prancis ini, setiap tempat memiliki aroma tersendiri. Inilah yang menjadi inspirasi bagi hampir semua parfum Memo yang didirikannya bersama sang suami, John Molloy.

Pertengahan Oktober lalu, John Molloy hadir di Jakarta untuk pembukaan butik parfum Memo di Plaza Senayan. Dan satu hal yang membanggakan, butik ini merupakan free standing store pertama mereka di Asia!




Memo sendiri berasal dari kata memory. John dan Clara Molloy melihat parfum sebagai sebuah perjalanan dan mereka merumuskan identitas dari setiap destinasi yang dikunjungi lewat raw material yang ada di sana.

Dari situlah tercipta parfum-parfum yang, baik nama maupun aromanya, terinspirasi dari tempat-tempat yang pernah mereka kunjungi.

Misalnya, parfum Inle terinspirasi dari Danau Inle di Birma. Wanginya menyiratkan bunga osmanthus yang tumbuh di sana, diselingi jasmine (melati) dan maté (cimarrôn).




Pasangan ini juga pernah ke Indonesia, ke Jawa Tengah dan Bali, dan menciptakan parfum bernama Kedu.

Mungkin kita sendiri tidak terlalu familiar dengan tempat ini, sebuah kecamatan di Kabupaten Magelang yang ternyata sangat bersejarah. Selain pernah menjadi saksi penyanderaan Diponegoro, daerah dataran tinggi ini juga merupakan tempat berkembangnya peradaban Jawa Kuno di zaman Dinasti Syailendra.

Parfum Kedu yang diciptakan oleh Memo beraroma wijen yang kuat, dengan percikan jeruk bali yang segar dan white musk. Kemasannya bergambar motif kotak-kotak khas pakaian penari kecak Bali.




Baik Inle maupun Kedu memiliki versi Escales Extraordinaires, yaitu edisi terbatas yang kemasannya terdiri dari boks kulit yang eksklusif serta buku berisi ilustrasi tentang tempat yang menjadi inspirasi parfumnya.




Satu lagi keistimewaan Memo yaitu varian parfum dengan leather sebagai salah satu key note-nya. Di setiap varian leather ini Anda akan menangkap aroma kulit, seperti bau tas kulit baru yang menyenangkan.



Koleksi Cuirs Nomades dengan leather sebagai salah satu key note-nya (kiri - kanan: Irish Leather, French Leather, Russian Leather, Italian Leather, dan African Leather)


Semua parfum tersedia dalam ukuran 75 ml dan 10 ml (untuk dibawa di dalam tas atau masuk ke kabin), kecuali Eau de Memo yang tersedia dalam ukuran 100 ml.


Jadi, mulailah mengumpulkan memori dari aroma tempat-tempat yang Anda kunjungi, dan semprotkan Memo ketika Anda merindukannya.


(Foto: Courtesy of Memo Paris)