Interview Olivier Rousteing tentang Balmain x H&M

Olivier Rousteing & Ann-Sofie Johansson


Kolaborasi antara H&M dan Balmain menjadi bukti bahwa merealisasikan mimpi bukanlah sekedar angan-angan belaka. Label ritel raksasa asal Swedia, H&M, kembali menggebrak dunia mode dengan proyek kolaborasinya yang fenomenal. Konsisten menggandeng nama-nama besar dalam industri fashion selama satu dekade terakhir, kini giliran rumah mode asal Prancis Balmain yang didaulat untuk bekerja sama dan melahirkan sebuah koleksi yang desirable dan membuat setiap pencinta mode rela mengantri demi mendapatkan setiap item yang dilansirkannya. Harper's Bazaar Indonesia berkesempatan untuk melakukan sesi tanya jawab dengan Olivier Rousteing, sang direktur kreatif Balmain, dan Creative Advisor dari H&M, Ann-Sofie Johansson. Berikut petikan wawancaranya.

Harper's Bazaar Indonesia(HBI): Ceritakan sedikit mengenai koleksi kolaborasi Balmain x H&M.

Olivier Rousteing (OR): Ketika saya ditawari untuk berkolaborasi dengan H&M, saya langsung tahu betul apa yang ingin saya suguhkan dengan koleksi ini. Pengikut saya di Instagram selalu mengatakan apa yang mereka suka dari Balmain, dan apa yang mereka idam-idamkan. Dan saya ingin mewujudkannya. Saya ingin memberikan mereka kesempatan untuk dapat mengenakan rancangan yang mungkin mereka pikir tak bisa mereka miliki. Dengan koleksi ini saya ingin menunjukkan berbagai sisi dari dunia Balmain itu sendiri, mulai dari kekayaan detail embellishment, ketajaman tailoring, serta esensi Parisian chic yang sesungguhnya. Ada pula rancangan bernuansa maskulin dengan siluet oversized serta busana bertemakan utilitarian.

HBI: Kolaborasi antara Balmain dan H&M laksana mimpi jadi nyata bagi para pencinta fashion. Apa sesungguhnya sasaran kalian dengan kolaborasi ini?

OR: Sejujurnya, saya sangat senang bahwa saya akan melihat rancangan saya berkelebatan di jalan. Balmain adalah sebuah label yang sangat eksklusif, namun pada saat yang bersamaan Balmain juga bagian dari pop culture. Sangat menggembirakan ketika H&M menggandeng Balmain dan koleksi ini dapat diakses di berbagai negara di seluruh dunia. Saya mengusung hashtag #diversity yang berarti bahwa Balmain akan terjangkau bagi setiap orang, terlepas apa pun ras mereka, dan dari mana pun mereka berasal.

HBI: Balmain telah dikenal dengan desainnya yang rumit dan teknik yang elusif. Apa saja tantangan dalam proses merancang koleksi Balmain x H&M?

OR: Ketika kamu berkolaborasi dengan Balmain, tidak ada kompromi sama sekali. Kualitas craftsmanship dan kekayaan detail sangatlah penting, begitu pula dengan kekuatan siluet, mutu material yang digunakan, dan segenap detail lainnya yang membuat Balmain begitu unik. Tantangan bagi H&M adalah mereka harus memproduksi sampel dan semuanya harus terlihat sempurna, dan mereka berhasil melakukannya. Mereka bekerja keras untuk menciptakan busana yang luar biasa memukau, dan saya sangat bangga dengan koleksi kolaborasi ini.

HBI: Kolaborasi antara H&M dan desainer ternama selalu berhasil menciptakan suka cita di tengah khalayak mode. Bagaimana Anda memastikan bahwa koleksi kolaborasi ini akan dicintai dan tentu saja memenuhi harapan pasar?

Ann-Sofie Johansson (ASJ): Olivier sangat bermurah hati dengan koleksi ini, ia menghadirkan rancangan yang membuat setiap orang dapat merasakan sensasi menjadi bagian dari dunia Balmain. Sejumlah item memecahkan rekor sebagai rancangan paling rumit yang pernah kami buat di H&M, terutama rancangan dengan detail embellishment. Saya sangat menyukai kekuatan siluet pada blazer dan jaket kulit dengan siluet pundak yang sangat tegas. Koleksi Balmain x H&M ini menampilkan beragam karya Olivier dan saya yakin setiap wanita akan senang mengenakannya untuk beberapa musim ke depan.

HBI: Apa hal terbaik yang Anda dapatkan setelah bekerja sama dengan desainer muda seperti Olivier Rousteing?

ASJ: Olivier adalah desainer yang sangat spesial bagi kami, karena rupanya H&M menjadi bagian penting dalam hidupnya. Sungguh menakjubkan ketika mendengar betapa ia senang berbelanja di H&M ketika masih remaja dan bagaimana ia menemukan jati dirinya melalui fashion. Ketika kami merintis koleksi kolaborasi kami dengan desainer di tahun 2004, kami tidak menyangka bahwa agenda tersebut akan menjadi momen yang penting dalam dunia mode. Dan kami juga tidak menyadari bahwa di antrian paling depan, ada seorang anak muda bernama Olivier Rousteing yang kemudian mencetak koleksi kolaborasinya sendiri dengan H&M. Sangat menyenangkan bagi kami untuk melihat bahwa di luar sana mungkin ada generasi muda yang terinspirasi dengan kisah Olivier dan terus berjuang untuk mewujudkan impiannya.

(Chekka. Photo courtesy: H&M)