Oscar Lawalata: The Culture Legacy

Harus diakui bahwa Oscar Lawalata memiliki passion yang kuat serta mendedikasikan talenta, energi, dan komitmennya

Totem, koleksi dari Katunkatunku by Oscar Lawalata


Harus diakui bahwa Oscar Lawalata memiliki passion yang kuat serta mendedikasikan talenta, energi, dan komitmennya untuk mengeksplor dan melestarikan warisan budaya Indonesia melalui desain yang inovatif.

Oscar Lawalata tahu persis bagaimana memperlihatkan keabadian budaya yang kuat lewat keragaman tenunan masyarakat di pulau utara Laut Timor yang sudah menenun sejarah melalui teknik yang menginspirasi dunia. Tidak hanya mengeksplor Tenun Ikat tapi juga Tenun Buna dan masih banyak lagi. P

roses pengerjaan sebuah kain tenun yang bisa memakan waktu 8 bulan sampai 1 tahun, menjadikan The Bodo koleksi yang ekslusif dan terbatas. Melalui tema Timor, Oscar Lawalata berkreasi glamor dengan motif-motif Timor dan menjadikan sebuah fashion statement yang futuristis berfilosofi visual estetika.

Sedangkan untuk koleksi Katunkatunku yang diberi title I AM O didesain untuk para profesional muda yang menghargai seni dan budaya pop. Online shop iam-o.com yang diluncurkan pertama kalinya di perhelatan Bazaar Fashion Festival 2014 ini adalah busana ready-to-wear dengan sentuhan yang mewakili budaya kita.

Nantinya pelanggan akan dapat melihat koleksi Totem dan memilikinya sebelum nantinya dijual secara lebih luas di tahun 2015. Oscar mencoba mempertemukan karya handmade dan juga kemajuan jaman.

Totem dalam I AM O merupakan apresiasi mendalam Oscar Lawalata untuk cerita dan sejarah, karena setiap individu diciptakan unik. Di penghujung show-nya, Oscar tampil menjadi bagian dari pertunjukan dengan muncul mengenakan busana dan tatanan makeup dan rambut yang sama dengan para model.

Simak laporan lengkap Bazaar Fashion Festival 2014 di www.bazaarfashionfestival.com

(Foto: Dok. Bazaar)