Sudah hampir satu tahun kita menghabiskan sebagian besar waktu untuk beraktivitas di rumah sejak pembatasan sosial guna melandaikan kurva kasus pandemi Covid-19 diterapkan di Jakarta. Hantaman wabah ini kemudian membangkitkan kesadaran kita untuk hidup secara seimbang, tak hanya soal kesehatan fisik dan mental namun juga aspek-aspek penunjang kehidupan lainnya. Tak terkecuali adalah hunian yang selama ini kita abaikan karena terlalu sibuk berada di luar. Menata ulang isi rumah dan mempercantiknya dengan hiasan atau tanaman kini menjadi hobi baru yang diminati demi menciptakan suasana yang penuh estetika dan nyaman.
Berangkat dari fenomena itu, MRA Media dan DBS Treasures Private Client mengadakan webinar yang mengangkat tema Design Practices to Live in Abundance. Acara tersebut merupakan lanjutan rangkaian DBS eTalk Series yang diselenggarakan sepanjang tahun 2020. DBS Treasures Private Client membahas berbagai hal termasuk curated insights, curated products seperti investasi dan mortgages sebagai salah satu solusi wealth management, serta curated lifestyle agar nasabah DBS Treasures Private Client dapat meraih hasil yang terbaik dan selalu menjadi yang terdepan.
DBS eTalk Series kali ini dipandu oleh Cisca Becker dan menghadirkan narasumber yang tentunya ahli dalam membahas soal penataan interior rumah agar membawa banyak kebaikan dan keberuntungan, bertepatan dengan Tahun Baru Imlek yang akan memeriahkan bulan Februari mendatang. Ialah Jenie Kumala Dewi yang namanya sudah dikenal sebagai ahli Feng Shui modern dan Shinta Lauw sebagai founder PT Elite Grahacipta, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang retail produk highend untuk furniture, lighting, dan accessories.
Jenie mengawali perbincangan dengan memberikan gambaran soal tahun kerbau logam yang akan tiba sebentar lagi. Menurutnya, tahun ini identik dengan kerja keras dan akan cukup menantang bagi keluarga. Oleh karenanya, konflik keluarga sebisa mungkin harus dihindari. Salah satu caranya adalah dengan menjadikan rumah kita sebagai shelter yang nyaman. Jenie mengatakan bahwa jantung rumah ada pada ruang keluarga dan ruang makan, sehingga alangkah baiknya jika Anda menghidupkan kembali kedua aspek rumah tersebut agar menghasilkan energi yang lancar. Simak selanjutnya untuk penataan ruang yang lain berikut ini.
1. Ruang Tamu
Ruang tamu merupakan ruang pertama masuknya energi yang bisa membawa keberuntungan dan kelancaran. Usahakan ruang tamu Anda terang dan seimbang. Sebaiknya, ukuran pintu dibuat sesuai dengan besarnya ruang tamu Anda, yakni pintu berukuran single untuk ruang tamu berukuran sedang dan pintu double untuk ruang tamu yang besar.
2. Ruang Makan
Pastikan ruang makan Anda tetap terang dan hindari penggunaan perabotan yang berenergi negatif. Menurut Jenie, ruang makan yang baik akan membuat penghuninya makmur dan memiliki kehidupan yang lancar. Pilihlah meja makan yang besar, kokoh, dan stabil sebab meja makan menyimbolkan kestabilan rezeki Anda. Shinta Lauw menambahkan, Anda dapat mempercantik ruang makan dengan bunga-bunga hidup agar suasana di ruangan ini dapat dinikmati sepenuhnya oleh banyak orang.
3. Kamar Tidur
Selain ruang keluarga dan ruang makan, Jenie juga menyebutkan bahwa kamar tidur juga merupakan aspek yang penting mengingat kita menghabiskan sepertiga hidup di dalam kamar. Oleh karena itu, jangan sampai ada banyak barang yang menumpuk di sana dan membuatnya seolah mirip gudang. Tip dari Jenie, usahakan ranjang harus bersandar ada dinding yang kokoh dan tidak berada di tengah ruangan. Selain tidak disarankan ranjang menghadap langsung ke arah pintu, hindari adanya pipa ataupun tiang di atasnya karena akan membuat Anda sulit tidur.
4. Dapur
Jika Anda senang memiliki kitchen island, mungkin Anda akan dibuat berpikir ulang. Menurut Jenie yang berlandaskan pada konsep Feng Shui, kitchen island memberikan kesan adanya penghalang di tengah rumah yang dipercaya akan membatasi perkembangan penghuninya. Misalnya, karir yang tidak maju atau sekolah yang kurang lancar.
5. Ruang Keluarga
Alangkah baiknya Anda mengaktifkan kembali ruang keluarga. Di era digital seperti saat ini, ruang keluarga cenderung tidak sehangat yang seharusnya. Anda dapat menambah lukisan atau mengganti sofa demi menciptakan ruang yang nyaman agar keluarga betah dan kompak.
6. Gudang
Hindari barang-barang bertumpuk memenuhi gudang yang akhirnya mengorbankan ruangan lainnya di rumah Anda sebagai tempat penampungan. Jenie menyarankan agar Anda tak perlu ragu untuk membuang benda yang tak perlu atau memberikannya kepada orang-orang yang memerlukan. Gudang yang tidak aktif atau kotor dipercaya akan menimbulkan masalah sebab energinya berhenti mengalir.
7. Do’s and Don’ts
Selain ruangan, Jenie juga memaparkan benda-benda apa saja yang sebaiknya Anda miliki di dalam rumah. Di antaranya adalah lukisan ikan koi dan lukisan padi siap panen yang menggambarkan kehidupan, kristal yang dipercaya sebagai pemberi cleansing energy, hiasan fountain yang merepresentasikan kelancaran rezeki, dan akuarium yang menyimbolkan keadaan kekayaan. Sementara benda-benda yang sebaiknya Anda hindari adalah hiasan hewan yang diawetkan kerena dapat menimbulkan aura yang kurang baik, bunga-bunga artifisial, dan hiasan senjata tajam.
Semua konsep tersebut banyak disetujui oleh Shinta Lauw, terutama di bagian kamar tidur dan ruang makan. Ia juga menambahkan pandangannya soal tren interior di tahun 2021. Baginya, perpaduan ruang huni dan area kerja serta tanaman masih akan mewarnai tren tahun ini. Warna-warna interior yang lembut seperti nude, baby blue, dan ocean juga akan tetap menjadi tren, namun tak ada salahnya untuk memberi warna yang bold dan ceria seperti warna merah atau oranye untuk membangkitkan semangat. Perpaduan tersebut turut ia hadirkan lewat inovasi-inovasi dari Elite Grahacipta.
Perbincangan menarik soal hunian ini berlangsung selama hampir dua jam. Melalui webinar DBS eTalk Series, Bank DBS Indonesia dapat selalu terhubung dengan nasabahnya dan melalui tema ini diharapkan dapat memberikan inspirasi untuk terus menciptakan kediamanyang secantik dan senyaman mungkin. Bagi Anda yang baru memulai, jangan berkecil hati sebab tak ada kata terlambat untuk mengubah apa yang ada di sekitar Anda sekarang.
(Foto courtesy of MRA Media, Bank DBS Indonesia, dan 123rf)