Masih ada banyak hal untuk dipelajari tentang ikon pop bernama Britney Spears. Masih sangat banyak, sehingga New York Times memproduksi film dokumenter berjudul Framing Britney Spears yang akan tayang di saluran FX bulan depan.
Berdasarkan E! News, film ini akan fokus pada naik turunnya karier Britney dan juga masa usai ia mengalami kehancuran di publik pada tahun 2007. Kejadian ini menyebabkan hak waris dipegang oleh ayahnya yang masih ada sampai sekarang.
Meskipun Britney adalah salah satu penyanyi di industri musik yang paling sukses dengan catatan 100 juta album terjual dan sosok pop culture yang stabil sejak debutnya “...Baby One More Time” tahun 1999, ia dilaporkan masih belum memiliki kendali penuh atas dirinya dan urusan keuangannya selama bertahun-tahun. Ayahnya, Jamie Spears, ditunjuk sebagai salah satu pewaris lahan miliknya di tahun 2008 dengan Andrew Wallet selaku pengacara. Walaupun Andrew sudah mengundurkan diri dari posisinya di tahun 2018, Jamie terus mengendalikan hidup, keuangan, dan keputusan pribadi Britney. Hal ini memicu kemarahan penggemar dan melahirkan gerakan Free Britney.
Sejak saat itu Britney memulai tindakan hukum sebagai upaya untuk mengeluarkan ayahnya dari hak waris, namun hakim Los Angeles baru-beru ini menolak permintaannya dan memperpanjang masa waris hingga setidaknya bulan September 2021.
Dalam wawancara langka di CNN bulan Desember, Jamie mengungkapkan bahwa ia dan putrinya tidak berbicara selama berbulan-bulan. “Saya menyayangi putri saya dan sangat merindukannya. Ketika seorang anggota keluarga membutuhkan perlindungan spesial, keluarga perlu maju, seperti yang saya sudah lakukan selama 12 tahun lebih untuk menjaga, melindungi, dan mencintai Britney tanpa syarat,” ucap Jamie. “Saya telah dan akan terus memberikan cinta yang tak tergoyahkan dan perlindungan ketat melawan mereka yang mementingkan keinginan sendiri dan mereka yang berusaha untuk menyakitinya atau keluarga saya.”
Framing Britney Spears akan tayang perdana pada 5 Februari 2021 di saluran FX dan Hulu. Anda bisa menyaksikan trailer-nya di sini.
(Artikel ini disadur dari: Bazaar US; Penulis: Bianca Betancourt; Alih bahasa: Erlissa Florencia; Foto courtesy of: Bazaar US)