Duke dan Duchess of Sussex resmi menghapus akun media sosial mereka dan tak lagi menggunakan platform media sosial seperti Twitter dan Facebook.
Keputusan Harry dan Meghan adalah bagian dari "peran progresif" baru mereka di Amerika, lapor Times.
Meskipun mendapatkan lebih dari 10 juta pengikut Instagram di akun Sussex Royal mereka sebelumnya, mereka "sangat tidak mungkin" untuk kembali ke platform media sosial dan "tidak berencana" untuk menggunakan pengikut mereka untuk mendukung Yayasan Archewell yang baru mereka rintis.
Meghan sebelumnya berbicara tentang serangan online yang "hampir tidak dapat terelakkan" yang ia terima saat dirinya sedang cuti melahirkan.
Ia baru-baru ini muncul bersama suaminya di podcast bertajuk Teenage Therapy, di mana ia ingat pernah diberitahu bahwa "pada tahun 2019, saya adalah orang yang paling dianiaya di seluruh dunia baik yang dilakukan oleh pria maupun wanita".
Ia juga melanjutkan: "Di masa delapan bulan itu, saya bahkan tidak muncul di muka umum karena saya sedang cuti melahirkan, namun berita miring tentang saya tetap saja muncul dan beredar luas dengan begitu besar sehingga Anda bahkan tidak bisa memikirkan apa rasanya menjadi saya."
Tidak mengherankan jika kesehatan mental Meghan terpengaruh pasca ia menjadi sasaran kebencian tanpa henti.
"Saya tidak peduli jika Anda berusia 15 atau 25 tahun, jika orang mengatakan hal-hal yang tidak benar tentang Anda, ini tentu akan berdampak pada kesehatan mental dan emosional Anda dan ini sangat tak baik," katanya.
Keputusan mereka untuk meninggalkan dunia media sosial datang setahun setelah mereka mengumumkan akan mundur sebagai anggota senior keluarga kerajaan.
Pada saat itu, Meghan dan Harry mengonfirmasi bahwa mereka berniat untuk "mundur sebagai anggota 'senior' keluarga kerajaan", dalam upaya mereka untuk mengukir "peran baru yang progresif dalam lembaga yang mereka dirikan", dalam sebuah unggahan yang dibagikan oleh akun Instagram resmi pasangan Sussex.
Pada Maret 2020, pasangan itu juga kembali membagikan unggahan Instagram terakhir mereka, dengan berterima kasih kepada seluruh komunitas atas "dukungan, inspirasi, dan komitmen bersama untuk kebaikan dunia."
Mereka menambahkan: "Meskipun Anda mungkin tidak melihat kami di sini secara nyata, namun pekerjaan akan terus berlanjut."
(Penulis:Jessica Davis; Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar UK)