Lihat Koleksi Haute Couture Spring/Summer 2020 Valentino

Psikologi sebuah rahasia mimpi.



Show koleksi Haute Couture Spring Summer 2020 Valentino yang berlangsung di Hotel Solomon de Rothschild di Paris kali ini mengangkat inspirasi psikologis yaitu alam sadar dan bawah sadar, mimpi dan kenyataan. Menyingkap misteri mimpi di mana fantasi dan kerinduan mendalam jarang terungkapkan.

Tamu-tamu cantik bergaya yang kedinginan menunggu di luar lokasi terlihat lega ketika diperbolehkan masuk 30 menit setelah waktu yang dijadwalkan. Pergelaran haute couture biasanya dihadiri oleh pemakai langsung atau stylist pribadi. Beragam tampilan kami nikmati sebelum dan sesudah show. A feast to the eyes.

Creative Director Valentino Pierpaolo Piccioli menganggap Haute Couture mirip dengan mimpi. Couture membutuhkan individu-individu yang mewujudkannya menjadi kenyataan. Sifat alami suatu gaun diungkap dalam dialog dekat dengan tubuh melalui ungkapan teknik pembuatan gaun-gaun yang mengaksentuasi tubuh itu sendiri. Transparansi, bukaan dan/atau potongan membuat struktur di mana tubuh terlihat atau mungkin hampir tidak terlihat.

Koleksi ini dihadirkan dalam tataan lighting ruang yang gelap redup dengan hanya satu baris spotlights, konsisten dengan inspirasi utamanya; mimpi.

73 gaun yang masing-masing membawa nama orang-orang yang membuatnya selama berjam-jam, berhari-hari dan berbulan-bulan memberi sentuhan manusiawi. Proses pembuatan haute couture pun diungkap secara halus menelusuri mimpi, misteri alam bawah sadar yang tersembunyi.

Koleksi Piccioli kali ini terlihat sesuai dengan kutipan Carl Jung yang mengatakan bahwa keunikan merupakan sesuatu yang membuat semua manusia identik. Setiap gaun terlihat unik dalam koleksi sangat beragam, baik dari palet warna, siluet, konstruksi maupun detailnya. Tetapi secara keseluruhan ia tetap setia pada romantisme wanita Valentino yang baru. Koleksi ini terlihat agak berbeda dengan koleksi Haute Couture karya Piccioli yang sebelumnya.

Di samping volume, kerutan dan pita tampil juga ilustrasi bunga, ikan, bentuk2 geometris dan beberapa motif kontemporer. Terlihat banyak siluet mermaid (ikan duyung) dan blouson yang populer pada tahun '80-an.




Aksesori sarung tangan panjang yang juga disebut opera gloves tampil dalam beberapa looks. Anting-anting panjang menjuntai dengan aksen seperti kipas yang terbuat dari feather melengkapi tampilan.




Di tengah-tengah peragaan kami dikejutkan dengan penampilan model Hannelore Knuts yang mengenakan gaun merah chiffon organza yang dikombinasi dengan velvet. Headpiece sculptural menyolok seperti corals menarik perhatian.

Model Adut Akech yang mengenakan gaun pink dengan center piece feather yang ditata melingkar di dada depan mengakhiri peragaan.



Setelah show berakhir Bazaar pun mengamati paparazi yang menunggu di depan gedung memburu selebriti dan beautiful people sebelum meninggalkan the beautiful world of Haute Couture.




(Foto: Courtesy of Valentino)