Maria Grazia Chiuri selalu mengangkat isu feminisme ke dalam karyanya bersama sejarah dan koleksi arsip rumah mode Dior. Kali ini, sosok Catherine Dior, saudara perempuan dari Christian Dior diangkat sebagai visi untuk koleksi Spring/Summer 2020.
Selama Perang Dunia II, Catherine bergabung dengan organisasi French Resistance yang ditangkap oleh Nazi. Ia berhasil selamat dari tahanan kamp konsentrasi di Jerman bagian utara dan kembali ke Paris. Di sana, Catherine menekuni kegemarannya dalam berkebun dan mengandalkan aktivitas tersebut untuk melepas penat, seakan bunga adalah simbol harapan. Ia pun menjadi perempuan pertama di Prancis sebagai leveransir bunga.
Konsep botani ini direalisasikan oleh Maria lewat ornamen, aksen, dan motif yang turut menyampaikan pesan untuk memerangi isu perubahan iklim dan menampilkan kecintaannya terhadap alam dalam tiga tema berbeda, yaitu Dior Garden, Utopia, dan Mariniere.
Bazaar berkesempatan untuk melihat langsung koleksi Dior Spring/Summer 2020 itu di Bangkok.
Dior Garden mencerminkan sisi feminin wanita yang cantik dan mewah. Temui deretan gaun penuh bordir, material tembus pandang, dan siluet flowy berdetail anggun.
Sementara Utopia menampilkan palet warna cerah, seperti kehadiran tye-dye pada gaun, jumpsuit, hingga busana kasual. Rangkaian aksesori turut dilapis dengan semburat warna pelangi itu, dari tas Book Tote, woven bracelet, dan sneakers bergaya edgy dengan sol tebal.
Lalu Mariniere, yang meliputi nuansa vakansi dengan gradasi palet biru langit dan material sustainable. Seakan Maria mengajak Anda untuk berlibur ke pantai dengan blazer dan celana pendek atau bersantai dalam gaunstrapless dari material rafia.
(Foto: Courtesy of Dior & Michelle Othman)