Bruno Sialelli Menjadi Creative Director Baru Lanvin

Akan ada banyak perubahan besar di Lanvin.



  1. Perancang mode berusia 31 tahun, Bruno Sialelli menjadi creative director baru untuk Lanvin.
  2. Perusahaan Cina Fosun International telah membuat beberapa perubahan sejak membeli sebagian besar saham Lanvin pada bulan Februari 2018 lalu. Creative director sebelumnya, Olivier Lapidus meninggalkan rumah mode ini pada bulan Maret 2018.
  3. Lanvin mengungkapkan di sebuah pernyataan (melalui The New York Times), bahwa kedatangan Bruno membuat “arah baru yang sangat penting” untuk Lanvin.

Melalui The New York Times, Lanvin akhirnya memilih seorang creative director baru setelah sebelumnya belum memiliki kepastian. Bruno Sialelli bergabung dengan Lanvin dari rumah mode Loewe, di mana ia menjabat sebagai head of menswear, seperti yang dilansir WWD.

Pemilik baru Lanvin, perusahaan Cina Fosun International, dan chief executive barunya, Jean-Philippe Hecquet, menyatakan pengumumannya. Pada sebuah pernyataan (melalui The New York Times), Jean-Philippe mengatakan bahwa “visi yang tunggal dan personal, keberanian, kebudayaan, semangat, dan kemampuan untuk membangun tim yang kuat dan kreatif” dari Bruno yang membuat ia menjadi pilihan tepat untuk peran ini.


Pada bulan Maret 2018 lalu diumumkan bahwa Olivier Lapidus akan meninggalkan Lanvin setelah menjadi creative director-nya selama kurang dari satu tahun. Kemudian, pada bulan November 2018, diungkapkan bahwa Lucas Ossendrijver, menswear artistic director Lanvin, juga akan meninggalkan sang rumah mode setelah 14 tahun.

WWD menyatakan bahwa masih ada banyak perubahan yang datang, memberi tanda-tanda bahwa perancang aksesori Lanvin, Elie Top, juga mungkin merencanakan perpindahan.


(Penulis: Amy Mackelden; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Bella Konstantin; Foto: Courtesy of Bazaar US)