Karena beberapa tabiat tertentu sangat potensial menjadi akibat buyarnya pikiran saat sedang di kantor atau mengerjakan sesuatu.
1. Pola makan dan tidur yang salah
Sering terlambat makan atau kurang istirahat? Hal ini kerap mengakibatkan seseorang sukar untuk memfokuskan perhatian pada sesuatu.
Jika memang sedang harus mengejar tenggat waktu pekerjaan, Anda harus pintar mengalokasikan waktu sejak jauh-jauh hari dan menyusun prioritas kegiatan dari mulai yang terpenting lebih dulu.
2. Multitasking
Mengerjakan semuanya secara sekaligus mungkin membuat tugas-tugas Anda terkesan akan cepat selesai, namun sebenarnya kebiasaan tersebut hanya akan membuat segalanya kurang efektif.
Hal ini disebabkan karena transisi yang terjadi di antara banyak kegiatan tersebut tak hanya membuang-buang waktu namun memecah atensi Anda.
3. Meremehkan meditasi
Meditasi merupakan kegiatan ideal untuk melatih konsentrasi. Apabila Anda selama ini meragukan manfaatnya, coba pikirkan kembali. Sebetulnya, tidak sulit untuk memulai meditasi. Selain niat, yang Anda butuhkan hanyalah waktu kira-kira selama delapan minggu untuk mempelajarinya sampai bisa.
Saat ini, sudah banyak kursus meditasi yang tersedia secara online demi kepraktisan.
4. Overthinking
Entah itu kejadian masa lalu yang masih mengganjal sampai cicilan apartemen yang tak kunjung selesai, memikirkan semuanya secara simultan pastinya menggerogoti konsentrasi Anda sehingga pekerjaan lain pun sering terbengkalai.
Agar beban pikiran berkurang, janganlah disimpan sendiri. Tak ada salahnya untuk menulis catatan harian demi menumpahkan uneg-uneg ataupun bercerita pada seorang teman yang terpercaya.
5. Terlalu sering mengecek gadget
Seberapa sering Anda mengecek aplikasi WhatsApp atau e-mail yang masuk? Jika memang tidak ada yang darurat, menunda balasan pesan elektronik tak akan membuat Anda kehilangan jabatan.
Sekali-kali, mengungsikan diri sendiri tanpa piranti yang terhubung ke internet malah dapat menjadikan proyek Anda lekas rampung.
(Foto: Conrado/Shutterstock/Click Photos)