Steven Macari dari SLVRBK menjelaskan betapa pentingnya vitamin K2 untuk kesehatan gigi, tulang, dan kulit – serta penangkis kerutan di wajah.
Belum banyak yang mengetahui adanya sebuah vitamin yang dapat membawa perubahan besar bagi kesehatan. Kita memang memahami bahwa tubuh manusia memerlukan sejumlah variasi nutrisi seperti vitamin, mineral, serta asam lemak agar sistem tubuh dapat berfungsi sepenuhnya.
Jika Anda kekurangan salah satu dari nutrisi tesebut, maka Anda akan mendapati beberapa problem kesehatan mulai muncul. Misalnya, merasa tidak enak badan, kualitas kulit yang menurun, lemas terus menerus, sakit di persendian, masalah pencernaan, dan masih banyak lagi.
Yang menarik dari vitamin K2 adalah, baru pada tahun 1997 para pakar menemukan betapa pentingnya peran vitamin tersebut untuk tubuh manusia. Saat orang-orang mengenal adanya vitamin K1 – yang sering kita temukan pada sayuran kale dan bayam, serta tersohor akan kegunaannya dalam pembekuan darah – banyak yang masih belum paham ketika vitamin K2 disebut.
Secara garis besar, vitamin K2 memiliki peran vital dalam mengarahkan kalsium agar terserap di area yang dibutuhkan dan menjauh dari area yang tidak dibutuhkan. Tugas vitamin ini juga dibantu oleh interaksi dengan beberapa nutrisi lain seperti vitamin A dan vitamin D.
Mengapa K2 dianggap begitu penting?
Vitamin ini turut terlibat dalam sejumlah fungsi tubuh, terutama untuk para wanita. Dr. Kate Rhéaume-Bleue, penulis buku Vitamin K2 and the Calcium Paradox, menyatakan:
“Sebagai penangkis segalanya mulai dari keriput pada kulit hingga kanker, vitamin K2 merupakan nutrisi yang terlupakan dari kesehatan wanita. Sebagian besar wanita tak membutuhkan suplemen kalsium, namun vitamin ini mampu mengarahkan kalsium ke daerah yang tepat.
Semua orang begitu rajin mengonsumsi vitamin D, namun tanpa K2 kita tak akan mendapat semua keuntungan dari vitamin D, dan bahkan memiliki resiko kerugian.”
Kesehatan tulang – Kalsium memang berperan untuk memadai kerapatan tulang, namun vitamin K2 justru memiliki peran yang lebih penting, yang dilakukan bersama vitamin A (Retinol not Beta-Carotene) dan vitamin D.
Kesehatan gigi – hasil riset dr. Weston A. Price menunjukkan bahwa kerusakan gigi, gigi sensitif, serta isu-isu gigi lainnya dapat diatasi dengan memasukkan vitamin K2 ke dalam diet.
Kesehatan kardiovaskular – kolesterol rupanya bukan satu-satunya alasan dibalik menyempitnya arteri jantung. Kekurangan vitamin K2 menyebabkan adanya kelebihan kalsium pada arteri jantung, yang berujung pada penyumbatan. Vitamin K2 bertugas untuk menjauhkan kalsium dari arteri jantung dan mengarahkannya pada tulang-tulang Anda yang lebih membutuhkan.
Kulit keriput – lihat saja orang-orang Jepang, makanan Natto yang dikonsumsi mereka mengandung kadar vitamin K2 yang tinggi sehingga tampak awet muda. Selain itu, tanda-tanda penuaan dini juga memiliki hubungan dengan rendahnya tingkat kepadatan tulang.
Vena yang sehat – varises terkait dengan isu kardiovaskular; dimana kalsium menumpuk di tempat yang tidak seharusnya, menyebabkan penggumpalan pada pembuluh vena.
Darimanakah kita mendapatkan vitamin K2?
Sumber vitamin banyak diambil dari makanan, namun sedikit berbeda halnya dengan vitamin K2. Biasanya, vitamin ini ditemukan pada jenis makanan tertentu yang berkonsentrasi sangat tinggi, seperti daftar makanan di bawah ini. Namun, terlepas dari itu semua, Anda juga dapat mengonsumsi vitamin K2 dalam bentuk suplemen.
Makanan dengan kandungan vitamin K2 yang tinggi:
- Natto (kacang kedelai yang difermentasi)
- Hati angsa
- Produk olahan dari hewan yang mengonsumsi rumput yang cepat tumbuh (contohnya susu, butter, ghee)
- Keju, seperti Gouda dan Brie memiliki konsentrasi tertinggi, namun semua jenis keju mengandung vitamin K2. Anda dapat mengonsumsi buah-buahan dan keju sebagai kudapan yang sehat.
- Kuning telur dari ayam kampung juga mengandung K2. Konsumsilah 2-3 kuning telur per hari.
Mengapa sering terjadi kekurangan vitamin K2?
- Vitamin ini jarang ditemukan pada makanan sehari-hari. Bahkan tak semua makanan berkonsentrasi tinggi memiliki kandungan vitamin ini.
- Mulai banyaknya konsumsi makanan yang telah diproses (yang memiliki kandungan nutrisi rendah), sehingga makanan tradisional yang sehat mulai ditinggalkan.
Sumber:
1. Vitamin K2 and the Calcium Paradox oleh dr. Kate Rhéaume-Bleue
2. Nutrition and Physical Degeneration oleh dr. Weston A. Price
Steven Macari adalah seorang ahli gizi di Drive 495, New York City, dan merupakan pendiri SLVRBK.
(Steven Macari untuk Harper’s Bazaar. Alih bahasa: Ninette Marasuchi. Foto: Rawpixel.com/Shutterstock/Click Photos)
