Kafein, terutama dalam kopi, sering dituduh berdampak pada beberapa masalah seperti susah tidur ataupun beberapa penyakit tertentu seperti keropos tulang dan bahkan kanker.
Benarkah? Cek faktanya bersama Bazaar!
1. Kafein Menyebabkan Insomnia
Metabolisme Anda dapat menyerap kafein dengan sangat cepat, namun mampu mengeliminasinya 75 persennya dalam hanya delapan hingga 10 jam. Jadi, hal ini sangat tergantung pada waktu Anda biasa meminumnya.
Sebagai contoh, kopi yang Anda teguk di pagi hari kemungkinan besar tak akan mengakibatkan Anda kesulitan untuk terlelap saat malamnya.
2. Kafein Tidak Memiliki Manfaat bagi Kesehatan
Meski belum banyak tercatat, kafein mempunyai beberapa keuntungan yang relatif baik bagi tubuh Anda. Beberapa riset mengklaim bahwa kafein yang dikonsumsi dalam kadar wajar dapat mengurangi resiko demensia, gejala sakit pada organ hati, kanker usus besar, dan juga diabetes tipe tertentu.
3. Kafein Mempunyai Efek Dehidrasi
Apakah setelah meminum kopi ataupun teh, Anda seringkali ingin buang air kecil? Hal ini memang disebabkan oleh fakta bahwa kafein bersifat meningkatkan produksi urine sehingga seringkali diduga sebagai biang dehidrasi.
Akan tetapi, minuman berkafein itu sendiri biasanya sudah dapat menggantikan hilangnya cairan tersebut asalkan diminum sesuai batas normal.
4. Kafein Mengakibatkan Berbagai Penyakit Berbahaya
Selama Anda tak meminum kopi lebih dari tiga cangkir sehari dan bukan seseorang yang memiiiki riwayat darah tinggi, kafein tidak pernah berimbas pada osteoporosis, peningkatan kolesterol, apalagi kemunculan karsinogen.
Namun seiring bertambahnya usia, Anda sebaiknya mengurangi asupan kafein agar tak merugikan kesehatan.
(Foto: kikovic/Shutterstock.com)