Pada sesi foto Harper's BAZAAR edisi Januari 2017, Tommy Ambiyo Tedji (desainer label Byo) dan William Utama hadir di saat yang hampir bersamaan. Keduanya memiliki perangai yang hangat. Saat sesi foto pertama dimulai, William tampak luwes beraksi di depan kamera. Di sisi lain Tommy masih merasa canggung, lalu tersenyum dan berkata, “Sudah beberapa kali saya terlibat dengan kegiatan seperti ini, tapi masih saja belum terbiasa.”
Tommy Ambiyo Tedji memiliki latar belakang pendidikan Desain Produk di Institut Teknologi Bandung. Kini kreasinya telah dikenal luas, berkat keunikan tas yang dirangkai dari modul plastik geometris. Sebelum memulai labelnya sendiri, ia sempat menempuh karier bekerja untuk sebuah label lokal hingga merancang window display untuk toko. Tahun 2010, ia akhirnya memutuskan untuk melansir labelnya sendiri dan mulai bereksperimen dengan sejumlah material unik yang senantiasa menjadi inspirasi berkelanjutan bagi dirinya.
William Utama baru menyadari bahwa mode bisa menjadi sarana penyaluran kreativitasnya ketika menempuh pendidikan fashion design. Pemenang Harper's Bazaar Asia NewGen Fashion Award 2016 ini sebelumya ia pernah bekerja untuk label desainer taraf internasional, seperti Dion Lee dan Ellery. Sejauh ini, inspirasinya datang dari kebiasaan mengamati gaya hidup hingga subkultur di sekitarnya. Menurutnya, desain tak harus selalu mengikuti stereotip, dan tak ada salahnya untuk jadi berbeda.
Baca artikel lengkap mengenai Tommy Ambiyo Tedji dan William Utama di edisi cetak Harper's BAZAAR Januari 2017.
(Layout: Ika Wahyuni, Foto: Rinal Wiratama, Video: Karel Langi)
