Jika selama ini Anda ragu-ragu untuk menyantap seafood karena isu merkuri, kolesterol dan lain sebagainya, mungkin saja Anda keliru. Para ahli menyatakan bahwa bahayanya boleh jadi tak seberapa jika dibandingkan segala kebaikan hidangan laut tersebut. Berikut beberapa diantaranya.
1. Memakan ikan setidaknya sekali seminggu dengan jangka waktu yang lama dipercaya membantu meningkatkan daya ingat. Akan tetapi, pastikan ikan tersebut sebaiknya dipanggang dan tidak digoreng agar Anda terhindar dari ancaman penyakit jantung dan potensi stroke.
2. Sejumlah studi menunjukkan bahwa wanita hamil yang menyantap ikan secara teratur akan melahirkan anak dengan tingkat intelegensi lebih tinggi. Namun jika Anda sedang mengandung, pilihlah varietas ikan yang kandungan merkurinya cenderung rendah seperti salmon dan lele.
Baca juga: Raw Food Diet: Manfaat dan Risikonya
3. Kepiting, udang, dan lobster memiliki kadar lemak jahat yang rendah serta merupakan beberapa sumber protein terbaik. Tidak hanya itu, kerang juga memiliki lemak yang relatif lebih sedikit daripada ayam sekalipun.
4. Asam lemak omega-3 yang banyak terdapat pada ikan mackerel, salmon, herring, dan sarden bisa mengurangi gejala hipertensi dan menangkal rasa nyeri pada persendian.
Baca juga: Pentingnya Sarapan untuk Menurunkan Berat Badan
5. Konsumsi ikan secara berkala diklaim menurunkan risiko Alzheimer dan keterbelakangan mental, mengelakkan tekanan darah tinggi, memperbaiki mood, serta mencegah beberapa jenis kanker.
Baca juga:
Susu Almond: Manfaat dan Kekurangannya
4 Langkah Mudah untuk Memulai Clean Eating
(Foto: Golubovy/Shutterstock.com)
