Yasmin Napper Sang Penjelajah Keheningan

Dalam perbincangan hangat dan ringan dengan Bazaar, Yasmin Napper membuka banyak hal tentang hidupnya. Pertemuan yang terjadi di pop-up event Dioriviera ini membuat Yasmin bercerita tentang cara ia melihat liburan, gaya berpakaian, hingga pandangannya terhadap makna kesuksesan. Dikenal sebagai aktris muda berbakat, Yasmin menunjukkan sisi lain dirinya yang penuh refleksi, sederhana, dan sangat terhubung dengan alam.

Memulai perbincangan tentang liburan, Yasmin mengatakan bahwa liburan bukan hanya soal bersenang-senang. Ia menjadikannya ruang untuk mengolah pikiran, merenung, dan menyatu kembali dengan diri sendiri. “Kalau destinasi liburan, saya suka tempat yang sepi, karena ketika semuanya tenang, kita bisa fokus pada berbagai hal yang ada di dalam pikiran,” ujarnya. Salah satu momen paling berkesan baginya adalah saat melakukan perjalanan keliling South Island, New Zealand, menggunakan van selama lima hari. “Masak, tidur, dan hidup bersama di van dengan orang-orang terdekat. Itu berkesan sekali,” kenangnya.

Destinasi ideal bagi Yasmin melibatkan elemen alam seperti pantai, danau, hingga bukit. “I’m definitely a water person. Mungkin tempat sempurna versiku adalah danau yang dikelilingi bukit, dengan suasana musim semi,” ucapnya. Dari semua musim, Yasmin mengaku menyukai musim semi. “Karena semuanya hijau, tidak terlalu panas, dan kita sudah mulai merasakan suasana liburan,” katanya. Meski sudah menjelajahi banyak negara, Yasmin masih menyimpan mimpi untuk mengunjungi Italia. Dan tahun ini, rencana itu diharapkan terwujud. “Saya belum pernah ke Italia. Tapi rencananya akan ke sana bersama mama dan papa,” ceritanya.

Sementara itu, dalam negeri pun menyimpan pesonanya sendiri. Yasmin menyebutkan Sumba, Lombok, dan Raja Ampat sebagai destinasi impian yang belum sempat ia jelajahi. “Saya suka scuba diving. Dari umur 14 tahun saya sudah punya lisensinya. Baru sempat diving di Bali dan Gorontalo saja, jadi ingin explore spot diving lain” ujarnya.

Yasmin menekankan bahwa merencanakan liburan bukan hanya soal anggaran, tapi juga soal tujuan dan fleksibilitas. Ada tiga hal yang perlu diperhatikan saat ingin berlibur, pertama adalah menentukan tujuan, apakah ingin healing, belanja, atau quality time. Kedua, riset mendalam destinasi seperti mencari tahu semua hal tentang yang dibutuhkan, budaya, larangan, dan attraction dari destinasi tujuan sebelum berangkat. Dan yang terakhir, ikuti hati. Buat jadwal kasar, tapi jangan paksakan. “Listen to how you feel,” katanya.

Saat Bazaar bertanya tentang bagaimana pendapatnya tentang Dioriviera, ia menjawab, “Ini pengalaman pertama saya di Dioriviera. Menurut saya, sangat menarik bagaimana Dior bisa mengaitkan fashion dengan waktu liburan, karena saat membeli produk apa pun, kita akan selalu ingat momen liburan tersebut.” Yasmin juga menyukai pendekatan Dior yang mengutamakan kualitas potongan pakaian. “Setiap saya menggunakan busana dari Dior, potongannya selalu pas. Rasanya seperti dibuat khusus untuk saya,” tambahnya. Untuk style pribadi, Yasmin menjadikan Hailey Bieber sebagai inspirasi. “Simple, chic, elegan, dan effortless. Aku lebih suka mengutamakan struktur daripada warna. Siluet lebih penting,” katanya.

Meski berada di puncak karier, Yasmin mulai menyadari pentingnya untuk tidak terus berpikir untuk mengejar target tanpa menikmati proses. “Saya jarang memberi waktu untuk bersyukur setelah sebuah pencapaian. Biasanya selalu langsung bertanya, what’s next?” tuturnya. Kini, ia sedang belajar untuk mensyukuri setiap hal saat ini. “Setiap malam, aku akan coba sebutkan lima hal yang aku syukuri. Itu cara sederhana untuk lebih mindful dan tenang, maka dari itu berlibur itu juga penting untuk memberikan waktu istirahat dan meningkatkan rasa bersyukur bagi diri sendiri” ungkapnya.

Bagi Yasmin, seyogianya liburan bukan hanya tentang tempat yang dituju, tapi juga tentang bagaimana kita menghidupi setiap momennya. Di tengah kesibukan industri hiburan dan gemerlap dunia fashion, ia memilih untuk tetap membumi, menyatu dengan alam, menjaga momen, dan merayakan setiap langkah kecil.