Merealisasikan Mimpi Bersama Sofia dan Ali Khan

Ketika kehidupan sudah terkontaminasi dan tak lagi banyak insan yang memedulikan masa depan, Sofia dan Ali Khan berdiri di garda terdepan untuk mengubahnya. Bazaar berhasil mendapatkan kesempatan unik untuk mewawancarai pasangan ini secara langsung.

Di suatu sore yang cerah saat langit memancarkan rona merah sempurna bertepatan dengan tibanya pasangan suami istri ini di studio. Pancaran aura karismatik dari Sofia dan Ali Khan begitu terasa. Perjalanan menuju studio pun menjadi topik pembuka obrolan spesial kami bertiga.

Harper’s Bazaar (HB): Masing-masing dari kalian dikenal sebagai sosok yang inspiratif dan berjiwa sosial. Boleh ceritakan apa yang membuat Sofia dan Ali Khan begitu peduli dengan sekitar?

Ali Khan (AK): Jujur saja, saya hidup dan tumbuh hanya bersama seorang ayah yang bekerja di bagian pertambangan. Saya melihat negeri ini dari berbagai perspektif masyarakat daerah terpencil. Saya pun tidak memiliki teman untuk bertukar pikiran. Perkembangan teknologi saja baru saya rasakan saat duduk di bangku kuliah. Dari sana saya terinspirasi untuk mengembangkan algoritma yang dapat membantu anak muda meraih masa depan yang sustainable.
Sofia (S): Makanya Ali membangun The Light.
A: Ya. The Light adalah sebuah jawaban holistik yang memiliki latar belakang sekaligus mengandalkan teknologi untuk mendukung sekaligus merealisasikan cita-cita dan mimpi para generasi muda.

HB: Untuk pembaca Bazaar yang belum tahu, apa sih The Light?

A: The Light merupakan sebuah pusat pelatihan atau training center yang dibuat menggunakan sistem yang saya rancang sendiri. Tentunya semua ini tak lepas dari dukungan Sofia. Istri saya yang cerdas. Tujuannya adalah untuk membantu para remaja menemukan versi diri mereka yang terbaik. The best version of themselves.
S: Di The Light, kami menyediakan fasilitas terbaik, mulai dari asrama, studio kreatif, peralatan audio visual untuk mendukung minat para anggota muda dalam mengembangkan bakat. Dan yang terpenting adalah para mentor kompeten di bidangnya masing-masing.

HB: Lalu, sebenarnya apa visi dan misi dari The Light?

S: Kami percaya bahwa masa depan yang berkelanjutan ada di tangan para adik-adik remaja. Oleh karena itu kami menyediakan support system guna membantu mewujudkan masa depan yang cerah. Ini semua dapat terwujudkan melalui pelatihan sekaligus mengarahkan mereka ke masa depan yang ideal.
A: Kami sudah mempersiapkan fasilitas dan infrastrukturnya. Satu hal yang perlu mereka lakukan, yaitu fokus. They simply have to focus on the objectives. To train, to be fantastic, and of-course, to be the best version of themselves.
S: Kami juga percaya bahwa cara canggih itu mutlak untuk mewujudkan mimpi para generasi penerus. Dimulai dari mengetahui potensi yang dimiliki seseorang, lalu semua ilmu dan pelatihan akan jauh lebih mudah diserap.
A: Kami paham akan semua masalah yang dihadapi para remaja. Kami berdua ingin membantu mereka mengatasi masalah-masalah tersebut, yaitu dengan menjadi sebuah pribadi yang baru.
S: Prinsip kami adalah bagaimana memulai segalanya dengan clean slate. Mulai semua dari nol!

HB: Kalau boleh dielaborasikan, apa yang selalu menjadi keyakinan Anda berdua sehingga rela mendedikasikan hidup Anda kepada society?

A: Saya percaya kita semua punya ambisi dan power yang cukup besar. Inilah yang harus di-invest untuk mengubah realita yang tidak kita harapkan. Kita bisa menjadi agen perubahan teruntuk society.
S: Kami sadar sudah terlalu banyak kontaminasi yang terjadi pada manusia dan lingkungan sekarang ini. Itulah yang memancing filosofi self-betterment kami. Di mana semua harus dimulai dari pribadi yang baru.
A: Lebih dari sepuluh tahun saya membuat prototype sistem untuk The Light. Saya yakin dedikasi saya ini akan memberikan dampak yang positif bagi lingkungan dan juga masa depan bangsa kita. Itulah mengapa saya dan Sofia begitu yakin untuk berdedikasi melalui The Light.

HB: Filosofi The Light adalah memiliki tujuan untuk mempersiapkan masa depan yang berkelanjutan. Namun, apakah ada penjelasan mengapa hal tersebut sering dianggap kontroversial?

A: Saya tidak ingin fokus pada hal yang negatif. Mungkin saja mata mereka belum terbuka.

HB: Bagaimana tanggapan Anda soal isu-isu negatif yang beredar mengenai Anda dan juga The Light?

S: Biarlah kafilah berlalu.

HB: Terakhir, bagaimana Anda, Ali, biasa menyikapi persepsi yang tidak sejalan dari masyarakat?

A: No comment.

Sayang sekali, langit mulai gelap memberi jalan pada petang. Begitu juga dengan Sofia dan Ali Khan. Keduanya memiliki agenda lain yang tidak bisa dilewati meski itu berarti memberhentikan obrolan seru ini.

Sebelum beranjak, pasangan suami istri tersebut menyampaikan kepada Bazaar bahwa mereka akan berpartisipasi dalam Sundance Film Festival. Di mana Anda dapat mengetahui informasi lebih banyak mengenai The Light. Penasaran?