Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Katie Holmes Terlihat Berusaha untuk Selalu Tampil Seperti Semua Karakter yang Pernah Dimainkannya

Aktris ini berbincang tentang Happy Hours, koleksi sepatunya, dan belanja barang vintage bersama Harper’s Bazaar di pesta Icons milik Veronica Beard.

Katie Holmes Terlihat Berusaha untuk Selalu Tampil Seperti Semua Karakter yang Pernah Dimainkannya
Foto: Courtesy of BAZAAR US

Soal New York City di akhir musim panas, setelah semua orang kembali dari liburan jauh mereka, mungkin Anda bisa saja berpapasan dengan Pauline Chalamet, Molly Gordon, Nicole Ari Parker, Natasha Lyonne, dan Katie Holmes yang sedang menikmati koktail dan pretzel di Corner Bistro. Dan beberapa saat yang lalu, itulah yang benar-benar terjadi ketika para bintang dan warga New York yang modis berkumpul di pesta Icons yang diselenggarakan oleh Veronica Beard, menandai dimulainya New York Fashion Week.

BACA JUGA: Katie Holmes Tampil Santai Namun Eksentrik yang Sukses Mendobrak Gaya Berpakaian Konvensional

Melihat kerumunan, tampak gradasi warna musim gugur yang dramatis dari koleksi terbaru label tersebut, dan meski pestanya berlangsung intim, energinya begitu terasa. “Saya pikir kata ikon itu terlalu sering digunakan, sesuatu yang orang-orang sematkan pada orang lain,” ujar Katie kepada Bazaar ketika kami bergeser ke sebuah meja di sudut dan merenungkan tema malam itu. “Tapi New York di bulan September memang ikonis.”

Foto: Courtesy of BAZAAR US

Tidak ada yang santai dari pesona bintang Katie Holmes, namun saat ia duduk di bar pada malam hujan di Manhattan, ia tampak seperti warga lokal lain yang antusias dengan dunia mode, senang bertemu teman, dan bahagia berada di sana.

Ini adalah musim untuk menenangkan diri bagi sang aktris yang baru saja menyelesaikan syuting film pertama dari trilogi Happy Hours-nya bersama Joshua Jackson, lawan mainnya di Dawson’s Creek. Trilogi romansa tersebut yang ditulis sekaligus disutradarai oleh Katie mengisahkan dua mantan kekasih yang kembali bertemu setelah bertahun-tahun, lalu harus menghadapi tantangan menjaga cinta di usia dewasa. Hingga kini, belum ada tanggal rilis resmi untuk film pertamanya. “Bekerja dengan Josh (Joshua Jackson) musim panas ini sangat menyenangkan. Benar-benar pengalaman yang luar biasa untuk bisa menjadi bagian dari proyek ini,” ujar Katie.

Foto-foto dari lokasi syuting telah beredar di internet dalam beberapa bulan terakhir, menampilkan Katie dalam busana santai namun penuh keceriaan seperti kemeja kotak-kotak, jeans berhias patch bunga dan kupu-kupu, serta overall denim biru yang digulung di pergelangan kaki. “saya sangat menyukai busana yang saya kenakan untuk film ini,” kata Katie. “Saya memang selalu ingin mencuri lemari pakaian karakternya, tapi kemudian saya sadar itu bagian dari proses membuat sesuatu, dan saya tidak benar-benar menginginkannya karena takutnya akan terlalu melekat pada peran tersebut.”

Foto: Courtesy of BAZAAR US

Foto: Courtesy of BAZAAR US

Penata gaya Brie Welch (yang kerap bekerja sama dengan Katie untuk penampilan karpet merah) bertindak sebagai desainer kostum untuk film tersebut. Katie mengatakan sang pakar mode banyak memadukan koleksi vintage ke dalam lemari pakaian para karakter yang “sangat detail dan penuh pertimbangan.” Hal ini juga sejalan dengan gaya pribadi Katie. “Saya memang menyukai vintage,” katanya. “Besok saya bahkan akan menghadiri peragaan busana Etsy. Dan New York punya koleksi vintage yang luar biasa, Desert Vintage di Orchard? Yang terbaik.”

Mengingat kembali banyaknya karakter perempuan bergaya yang pernah ia perankan di layar, Katie mengenang beberapa momen mode favoritnya. “Saya pernah bekerja sama dengan Brenda Abbandandolo di Miss Meadows. Karakternya (Miss Meadows) mengenakan kaus kaki yang dipadukan dengan sepatu, rok bermotif bunga yang cantik, serta cardigan mungil dipadu blus. Gayanya seperti gadis kecil dalam tubuh dewasa, dan itu berhasil memperkuat psikologi karakternya. Saya menyukai semua item itu,” ujar Katie.

Foto: Courtesy of BAZAAR US

Ia melanjutkan: “Lalu saat saya bekerja di Poker Face bersama Natasha (Lyonne), saya merasa lemari pakaiannya sangat menyenangkan dan lucu. Karakternya begitu tulus, penuh harapan, dan menggemaskan, dan saya benar-benar menyukai pakaiannya juga, karena sangat khas dirinya. Anda tahu, blus minim dengan motif bunga itu, bagi saya mencerminkan apa yang ia inginkan.”

Foto: Courtesy of BAZAAR US

Di pesta tersebut, Katie tampil dengan gaya khas dirinya: sleek namun tetap sederhana. Ia mengenakan kemeja hitam semi-sheer berlengan panjang dengan kerah tinggi yang diselipkan ke dalam jeans biru model straight-leg dengan ujung yang terurai. Penampilannya dilengkapi dengan kitten heels hitam runcing, jaket hitam kecil berstruktur, tas selempang kulit hitam bertekstur crinkle, sabuk hitam, serta anting panjang berupa rangkaian manik-manik hitam. Seluruh tampilan, kecuali anting, merupakan rancangan Veronica Beard.

“Saya suka tas ini karena terlihat sudah terpakai dan agak worn-in,” ujar Katie tentang tas tersebut. “Dan jaket ini sebenarnya adalah piece transisi yang bagus, karena cukup ringan. saya juga sering memakainya di atas summer dress, jadi bisa jadi transisi yang manis ke musim gugur, bahkan bisa dipadukan dengan celana ketat di bawah dress supaya tetap nyaman.”

Foto: Courtesy of BAZAAR US

Saya mengatakan kepada Katie bahwa di Harper’s Bazaar, koleksi sepatunya sering jadi bahan pembicaraan, khususnya keahliannya dalam memilih flat yang chic dan unik dari desainer niche. Ia bahkan membuat kami tergoda untuk berbelanja mulai dari Mary Jane flats beludru merah Le Monde Beryl hingga Pia flats dari Yuni Buffa dalam warna cornflower blue dan burgundy tua. Bintang Alone Together itu juga ikut dalam tren Miu Miu dengan menggemari ballerina kulit ber-buckle dari rumah mode tersebut.

“Saya suka ankle boots ini karena haknya rendah, model kitten heel,” ujarnya di pesta itu sambil menunjuk ke sepatunya. “Sejak pandemi, saya lebih memilih heels rendah, flat, atau sneakers, mungkin sandal, kalau saya ingat untuk pedikur.” Sementara soal tren flip-flop? Itu bukan gayanya, setidaknya saat berada di New York City. “Sejujurnya dari pengalaman, saya selalu berakhir menginjak genangan atau kehujanan kalau pakai flip-flop, dan itu membuat saya geli sendiri,”

 

Foto: Courtesy of BAZAAR US

Setelah perbincangan kami, Katie kembali bergabung dalam pesta, berbincang dan berpose bersama teman-temannya, Timothee Chalamet dan Natasha Lyonne yang juga tampil dengan busana malam dari koleksi Fall 2025 Iconic Veronica Beard, koleksi yang merayakan sosok perempuan kuat yang membentuk identitas New York City.

“Apa yang paling saya cintai dari Fashion Week adalah... kita semua sibuk selama musim panas, lalu akhirnya kembali ke kota dan rasanya sangat menyegarkan,” ujar Katie seraya menambahkan bahwa ia akan menghadiri beberapa peragaan busana di musim ini dan tak sabar menyaksikan pertunjukan terakhir penari balet Misty Copeland pada bulan Oktober di Fall Gala American Ballet Theatre. Katie menambahkan, “Saya mencintai perempuan New York, jadi setiap kali melihat orang-orang yang saya kagumi dan sayangi, saya merasa: Terima kasih Tuhan, sudah memberiku kesempatan tinggal di sini dan menghadirkan orang-orang indah ini dalam hidup saya.”

BACA JUGA:

Katie Holmes Kenakan Denim Patchwork Saat Syuting Film Terbarunya

Katie Holmes Tampil Memukau di Tony Awards 2025

(Penulis: Rosa Sanchez; Artikel ini disadur dari: BAZAAR US; Alih bahasa: Syiffa Pettasere; Foto: Courtesy of BAZAAR US)