Hari ini menandai tiga tahun wafatnya Ratu Elizabeth II. Untuk menghormati sang nenek, Pangeran Harry melakukan perjalanan khusus ke Inggris untuk mengunjungi tempat peristirahatan terakhir beliau di St. George’s Chapel, Kastil Windsor.
BACA JUGA: Pangeran Harry dan Meghan Perpanjang Kontrak dengan Netflix untuk Proyek Film dan TV
Menurut laporan dari sebuah media besar, Duke of Sussex melakukan kunjungan pribadi pagi ini, di mana ia meletakkan rangkaian bunga di atas batu nisan sang ratu. Mendiang ratu kini dimakamkan di samping suaminya selama 73 tahun, Pangeran Philip serta kedua orang tuanya, Raja George VI dan Ratu Elizabeth, Ibu Suri.
Kunjungan terakhir Harry ke lokasi tersebut terjadi pada 2023, tepat di peringatan satu tahun kepergian sang ratu. Kali ini, sang istri Duchess Meghan tidak ikut serta karena tinggal di rumah untuk bersama kedua anak mereka, Archie yang berusia enam tahun dan Lilibet yang berusia empat tahun.
Ratu Elizabeth wafat pada 8 September 2022 dalam usia 96 tahun dikelilingi keluarga di kediamannya, Kastil Balmoral. Harry sempat terbang ke London untuk menemuinya di jam-jam terakhir, setelah mendapat kabar mengenai kondisi kesehatan sang nenek yang memburuk. Sayangnya, ia tiba di Balmoral beberapa jam setelah sang ratu mengembuskan napas terakhir.
Setelah kabar wafatnya sang nenek, Harry menyampaikan pesan menyentuh hati melalui situs Archewell miliknya dan Meghan. Dalam pesannya, ia sempat menuliskan kata-kata langsung kepada sang ratu:
"Granny, meski perpisahan terakhir ini membawa kesedihan mendalam, aku selamanya bersyukur atas semua pertemuan pertama kita, dari kenangan masa kecil terawal bersamamu, hingga pertama kali aku mengenalmu sebagai Panglima Tertinggi, hingga momen pertama kau bertemu istriku tercinta dan memeluk cicit-cicit kesayanganmu. Aku menghargai waktu-waktu yang kita bagi bersama, juga begitu banyak momen istimewa lainnya. Kau sudah sangat dirindukan, bukan hanya oleh kami, tapi oleh dunia seluruhnya."
Dalam prosesi pemakaman mendiang, Duke of Sussex berjalan berdampingan dengan saudaranya, Pangeran William, keduanya mengikuti peti jenazah sang nenek menuju lying-in-state di Palace of Westminster. Meghan turut hadir dalam upacara tersebut dan keduanya terlihat saling menguatkan sepanjang hari.
Harry kerap berbicara tentang kedekatannya dengan sang nenek. Hanya empat bulan setelah kepergian Ratu Elizabeth dan menjelang peluncuran memoarnya Spare, ia diwawancarai Michael Strahan untuk Good Morning America. Dalam kesempatan itu, ia menegaskan: “Hubungan saya dengan nenek sangat baik.”
Ia menjelaskan lebih lanjut bahwa meski ia dan Meghan mundur dari peran senior dalam keluarga kerajaan, hubungannya dengan sang nenek tidak pernah berubah. Bahkan, mereka sempat melakukan beberapa kunjungan rahasia setelah keputusan tersebut. “[Keputusan itu] tidak pernah mengejutkan siapa pun, apalagi beliau,” kata Harry. “Beliau tahu apa yang terjadi, beliau tahu betapa beratnya. Beliau tidak pernah berkata bahwa ia marah pada saya. Saya pikir beliau hanya sedih karena semua sampai ke titik itu.”
BACA JUGA:
Pangeran Harry Tampak Berusaha Berdamai dengan Keluarga Kerajaan
Inikah Langkah Besar Pangeran Harry dan Raja Charles Dalam Memperbaiki Hubungan Mereka?
(Penulis: Joel Calfee; Artikel disadur dari BAZAAR US; Alih bahasa: Emily Naima; Foto: Courtesy of Bazaar UK)
