Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

10 Cara Bermain Padel untuk Pemula

Panduan praktis bermain padel bagi pemula agar lebih cepat menguasai teknik dasar dan menikmati permainan.

10 Cara Bermain Padel untuk Pemula
Foto: Courtesy of Rodrigo Ortega/Pexels

Padel kini menjadi salah satu olahraga yang kian digemari di berbagai negara, termasuk Indonesia, karena menggabungkan keseruan tenis dan squash dalam format yang lebih sederhana serta mudah dipelajari. Olahraga ini dimainkan di lapangan berdinding kaca dengan raket khusus tanpa senar, sehingga menghasilkan permainan yang cepat, dinamis, dan menantang. Bagi pemula, padel adalah pilihan tepat karena tidak menuntut teknik serumit tenis, namun tetap memberikan pengalaman kompetitif sekaligus menyenangkan.

Meski begitu, memahami cara bermain padel sejak awal sangatlah penting agar permainan lebih terarah, adil, dan tentunya lebih seru. Mulai dari teknik memegang raket, posisi tubuh yang benar, hingga memahami pola servis dan rally, semua akan berpengaruh terhadap kenyamanan bermain. Tak kalah penting, strategi kerjasama dengan pasangan juga menjadi kunci dalam memenangkan setiap pertandingan padel, mengingat olahraga ini lebih umum dimainkan secara ganda.

BACA JUGA: Panduan Memilih Sepatu Olahraga yang Tepat, Sesuai dengan Jenis Olahraga yang Anda Minati!

Untuk itulah, Bazaar telah menghadirkan 10 cara bermain padel untuk pemula yang disusun secara praktis, sederhana, dan mudah dipraktikkan, sehingga siapa pun dapat lebih percaya diri mencoba olahraga raket modern ini sekaligus menikmati pengalaman bermain yang penuh semangat.

Courtesy of Pexels

1. Kenali Peralatan Padel

Mulailah dengan mengenali raket padel tanpa senar dan bola khusus yang lebih ringan. Raket ini dirancang untuk kontrol, bukan kekuatan berlebihan. Dengan memahami peralatan, pemain pemula dapat lebih mudah menyesuaikan gaya pukulan dan meningkatkan kenyamanan saat beradaptasi di lapangan.

2. Pelajari Aturan Dasar

Pahami aturan padel seperti servis diagonal, bola harus memantul di area lawan, serta pemanfaatan dinding kaca. Aturan ini sederhana namun penting agar permainan berjalan lancar. Dengan mengetahui dasar, pemula tidak mudah bingung dan bisa menikmati setiap rally dengan lebih percaya diri.

3. Kuasai Teknik Pegangan Raket

Gunakan pegangan continental grip, yaitu posisi tangan seperti berjabat tangan dengan raket. Teknik ini fleksibel untuk berbagai pukulan, baik servis, volley, maupun smash. Dengan pegangan yang benar sejak awal, pemula dapat mengurangi risiko salah teknik dan meningkatkan akurasi pukulan.

4. Latih Posisi Tubuh

Berdirilah dengan lutut sedikit ditekuk, badan condong ke depan, dan raket siap di depan tubuh. Posisi ini memudahkan reaksi cepat terhadap arah bola. Pemain pemula yang membiasakan postur ideal akan lebih siap menghadapi rally intens sekaligus menjaga keseimbangan gerakan.

5. Pahami Servis yang Benar

Servis padel dilakukan dari bawah pinggang setelah bola dipantulkan sekali ke tanah. Pukulan diarahkan diagonal ke kotak lawan. Meski sederhana, servis yang baik menentukan jalannya permainan. Latihan servis rutin membantu pemula menguasai kontrol arah bola dan menjaga konsistensi permainan.

6. Manfaatkan Dinding Lapangan

Dinding kaca bukan penghalang, melainkan bagian penting permainan padel. Bola yang memantul tetap sah selama menyentuh lantai dulu. Pemula perlu belajar membaca pantulan dinding untuk bertahan maupun menyerang. Dengan strategi ini, permainan jadi lebih dinamis, tak terduga, dan menyenangkan.

7. Jaga Kerja Sama dengan Pasangan

Padel biasanya dimainkan ganda, sehingga komunikasi dan kerja sama sangat penting. Tentukan siapa yang mengambil bola tertentu agar tidak terjadi kebingungan. Dengan koordinasi yang baik, tim bisa lebih solid, mengurangi kesalahan, sekaligus menciptakan permainan yang lebih rapi dan efektif.

8. Fokus pada Konsistensi, Bukan Kekuatan

Berbeda dengan tenis, padel lebih mengutamakan akurasi dan kontrol bola daripada pukulan keras. Pemula sebaiknya berlatih menjaga bola tetap hidup dalam rally. Dengan fokus pada konsistensi, permainan akan terasa lebih stabil, minim kesalahan, sekaligus membuat pemula lebih cepat berkembang.

9. Latih Refleks dan Pergerakan Kaki

Karena lapangan padel lebih kecil, permainan terasa cepat dan menuntut reaksi sigap. Pemula sebaiknya melatih pergerakan kaki yang lincah agar bisa menutup ruang dan menghadapi pantulan dinding. Refleks yang baik membantu mempertahankan rally sekaligus memberi peluang menyerang.

10. Nikmati Permainan dengan Sportivitas

Padel adalah olahraga yang menekankan keseruan, kerja sama, dan etika bermain. Bermainlah dengan jujur, saling menghormati, dan tidak hanya berfokus pada kemenangan. Dengan menjaga sportivitas, pemula akan merasakan pengalaman padel lebih menyenangkan sekaligus membangun hubungan sosial yang positif.

BACA JUGA: 

Inilah 7 Rekomendasi Raket Padel untuk Pemula

Alasan Mengapa Padel Jadi Olahraga Favorit Para Selebriti, Ternyata Ini Rahasianya