Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Fenomena Fanatisme Terhadap Idola, Apa yang Bikin Mereka Begitu Istimewa?

Bagaimana 'Fenomena Fanatisme terhadap Idola' mewarnai kehidupan Anda?

Fenomena Fanatisme Terhadap Idola, Apa yang Bikin Mereka Begitu Istimewa?
Courtesy of VMA's & The Recording Academy

Apakah Anda memiliki seorang idola? Jika ya, Anda tidak sendiri. 

BACA JUGA: Berkenalan dengan Para Bintang K-Drama Shooting Stars, Apakah Akan Jadi Idola Baru Anda?

Dalam survei yang Bazaar lakukan, sebanyak 90% responden mengungkapkan bahwa idola mereka memiliki talenta yang luar biasa, mencerminkan bagaimana fenomena fanatisme terhadap idola telah merajai budaya kita dengan sosok-sosok yang diidolakan di berbagai bidang.

Survei ini juga memperlihatkan keragaman rentang usia responden yang memiliki idola, dengan mayoritas berada dalam kelompok usia 18 hingga 29 tahun, dan mencakup usia yang lebih tua juga. Hal tersebut menunjukkan bahwa fanatisme terhadap idola tidak mengenal batasan usia. Tetapi, Mengapa kita merasa begitu terhubung dengan idola kita? Apa yang membuat mereka begitu istimewa? Mari kita simak di bawah:

Kualitas yang Menonjol

Sebagian besar orang lebih menghargai talenta daripada penampilan fisik ketika berbicara tentang idola mereka. 

Sebanyak 90% dari responden percaya bahwa idola mereka memiliki talenta yang luar biasa. 

Apa yang Anda Rela Korbankan Demi Idola Anda?

Jawaban dari responden bervariasi. Sebanyak 16% responden mengatakan bahwa mereka akan mengeluarkan uang untuk mendukung idola mereka.

Sebanyak 42% menjawab bahwa mereka bersedia mengorbankan waktu mereka demi idola.  

Sementara itu, 25% responden menyatakan bahwa mereka tidak akan mengorbankan apa-apa untuk idola mereka. 

Kemudian ada juga 16% yang bersedia mengeluarkan waktu, uang, dan tenaga untuk mendukung idola mereka sepenuhnya.

Perubahan dalam Pilihan Idola

Ternyata, pilihan idola seseorang dapat berubah seiring waktu. Sebanyak 59% responden mengatakan bahwa idola mereka telah berubah dalam 5 tahun terakhir. 

Hanya 41% yang tetap memiliki idola yang sama. Ini menunjukkan bahwa perubahan dalam minat dan inspirasi dapat terjadi seiring dengan perkembangan diri kita.

Media Sosial sebagai Sumber Informasi Utama

Sebanyak 97% responden mengatakan bahwa mereka menggunakan media sosial untuk menemukan informasi terbaru tentang idola mereka.

Ini membuktikan bahwa pentingnya peran media sosial dalam membantu kita untuk terhubung dengan idola kita.

Peran Idola dalam Kehidupan

Peran idola dalam kehidupan seseorang dapat bervariasi. Sebanyak 46% responden menganggap idola mereka sebagai sumber inspirasi,

Sementara, 46% lainnya mengatakan bahwa idola mereka memberikan hiburan. 

Hanya 5% yang menganggap idola mereka tidak berperan penting,

Dan 2% responden mengatakan bahwa idola mereka memberi arti hidup.

Fenomena fanatisme terhadap idola memiliki peran penting dalam kehidupan banyak individu dengan cara yang berbeda. Idola bisa menjadi sumber inspirasi, hiburan, bahkan makna dalam hidup seseorang. Pengaruh media sosial juga turut memperkuat fenomena ini.

Meskipun preferensi terhadap idola dapat berubah seiring waktu, satu hal yang tetap konsisten adalah bahwa hampir semua individu memiliki sosok yang mereka kagumi dan cintai sebagai idola mereka.

BACA JUGA: 

Intip Koleksi Aksesori Favorit V BTS

Kendall Jenner Tampil dengan Gaya Klasik "Model Bebas Kerja" di NYC

(Penulis: Riza Arya; Foto: Courtesy of VMA's & The Recording Academy)