Tahukah Anda bahwa setiap helai kain batik yang diciptakan oleh para perajin merupakan sebuah panjatan doa dan harapan kepada siapa pun yang akan mengenakannya?
Ya, memiliki cerita yang berbeda-beda di balik proses pembuatan kain batik, mengingat setiap simbol memiliki sejarah, dan setiap motif memiliki filosofinya tersendiri, batik yang dibuat dari proses melukis dengan lilin ini memang menjadi karya yang sangat istimewa dan unik.
Baca juga: 5 Desainer Etnik Indonesia untuk Tampilan Sehari-hari
Dan dalam semarak memperingati Hari Batik yang akan dirayakan pada tanggal 2 Oktober mendatang, organisasi amal One Fine Sky resmi umumkan kolaborasi dengan Axton Salim dan JKT Creative yang akan merilis koleksi ansambel batik yang tersedia dalam edisi terbatas.
Bertajuk Batik Awan Harapan, koleksi ini sendiri terinspirasi dari motif mega mendung yang seperti sudah banyak kita ketahui memiliki potret awan yang merupakan simbol yang mewakili cinta, harapan, dan perhatian.
Selain itu motif awan yang ada di Mega Mendung ini juga melambangkan perlindungan dari sinar matahari, harapan akan ketenangan dalam segala situasi, dan doa agar semua orang dapat melewati badai dengan selamat untuk seluruh teman, orang yang dicintai, dan juga keluarga.
Dilukis langsung dengan tangan dengan indah oleh Ibu Rusun menggunakan teknik tradisional untuk melestarikan keasliannya, ini menjadi sebuah proyek yang dimulai untuk melestarikan warisan bangsa dan mengingatkan kita akan indahnya dari seni bekerja sama dan saling bergandengan tangan membantu sesama sebab setiap helai batik tidak pernah dibuat hanya oleh satu orang.
Telah resmi diluncurkan pada tanggal 29 September 2021, setiap koleksi Batik Awan Harapan yang berhasil terjual, keuntungannya akan dialokasikan menjadi satu set seragam baru untuk siswa kurang mampu dan membantu Ibu Rusun melalui Program Pemberdayaan Perempuan Perajin Batik yang diinisiasikan oleh JKT Creative serta menyediakan Data Internet untuk Rumah Susun Anak.
Baca juga:
Perkawinan Songket dan Batik Parang di Koleksi Terbaru Didit Hediprasetyo
(Foto: Courtesy of Indra Leonardi, Instagram @onefinesky)