Parfum memainkan peran penting layaknya aksesori dalam tubuh kita, seperti anting, scarf hingga kalung yang melengkapi penampilan kita, wewangian dari parfum juga mampu menjadi pernyataan akan karakterisitik dalam diri. Bahkan, dalam salah satu pernyataan terkait dengan wewangian dari penulis asal Jerman, Patrick Suskind, wewangian memiliki kekuatan persuasif yang melebihi perkataan, emosi dan juga keinginan.
Salah satu parfum yang mengalami lonjakan popularitas akhir-akhir ini adalah Baccarat Rouge 504. Parfum ini menjadi incaran banyak orang, salah satu penyebabnya tidak luput dari aktris Nagita Slavina yang mengisyaratkan bahwa ia menggunakan wewangian tersebut. Hingga pada akhirnya, parfum ini menjadi viral.
Bicara tentang aroma, perpaduan ambergris dan cedar wood menghasilkan wewangian yang manis di semprotan pertama, usai beberapa saat aroma manis tersebut akan berganti dengan wangi floral dari kandungan jasmine, menghasilkan aroma yang rich dan pastinya menambah kesan luks bagi siapapun yang mengenakannya.
Namun, tahukah Anda, pelopor dari parfum hits ini sebenarnya bukan ahli parfum, melainkan perusahaan pengolah kristal murni? Terdengar mengejutkan bukan? Maka dari itu, Bazaar telah merangkum beberapa fakta yang menarik tentang Baccarat yang perlu Anda ketahui!
Asal usul
Baccarat didirikan di Lorraine, Prancis pada tahun 1764 atas izin langsung dari Raja Louis XV. Lini ini didirikan oleh Louis-Joseph de Montmorency-Laval, seorang kardinal di gereja katolik pada masa Revolusi Prancis. Kala itu, Baccarat hanya memproduksi kaca jendela, cermin dan juga stemware. Pada tahun 1816, lini ini bereksperimen dengan kristal untuk pertama kalinya. Seiring dengan berjalannya waktu dan keahlian Baccarat yang mulai bergema di mana-mana membuat Baccarat kedatangan semakin banyak pelanggan, pelanggan dari lini ini terdiri atas berbagai kalangan, bahkan para anggora kerajaan sekalipun. Baccarat akhirnya menerima komisi kerajaan pertamanya pada tahun 1823 atas kontribusinya menghasilkan produk istimewa untuk menghiasi kerajaan. Hal ini memulai perjalanan panjang Baccarat yang istimewa.
Perkembangan Baccarat dan paperweight Baccarat
Pada periode 1846-1849 Baccarat menghadirkan produk yang tengah marak penggunaannya kala itu, yakni paperweight atau pemberat kertas yang terbuat dari kaca berkualitas tinggi dengan teknik pembuatan millefiori, teknik kerajinan yang menghasilkan motif dekorasi dari bahan yang dipecah belah, alat untuk menahan kertas ini juga dilengkapi dengan monogram pengrajin kristal tersebut. Pada tahun 1855 Baccarat memenangkan medali emas pertamanya pada pagelaran World’s Fair di Paris. 5 tahun kemudian, Baccarat mendaftarkan merk-nya dan menandai semua produk besutan mereka dengan label pada bagian bawah seluruh karyanya. Sejak saat itu, Baccarat yang telah bersinar, menjadi semakin bersinar, sejumlah pelanggan terbesarnya adalah Raja Louis XVIII, Raja Charles X, Raja Louis Philippe dan masih banyak lagi. Ratusan tahun berlalu, hingga kini, citra Baccarat juga masih bertahan sebagai perusahaan yang mahir dalam mengolah kristal.
Menyediakan peralatan rumah tangga
Perusahaan yang cakap mengolah kristal ini memang lebih berfokus menyediakan peralatan rumah tangga mulai dari gelas hingga piring, selain itu Baccarat juga menyuguhkan lampu dan alat dekorasi rumah seperti chandelier hingga vas. Tentunya, perjalanan yang panjang dari perusahaan ini menghasilkan banyak sekali luar biasa dari kristal yang siap mengelevasi atmosfer elegan di rumah Anda ataupun untuk memanjakan tamu.
Menyuguhkan aksesori
Tidak sebatas hanya ingin mempercantik rumah Anda, Baccarat juga melebarkan sayapnya ke ranah dekorasi diri melalui aksesori berbahan kristal berkualitas tinggi yang pastinya akan memikat atensi bagi siapapun yang melihatnya. Adapun aksesorinya terdiri dari gelang, kalung hingga anting.
Menyediakan parfum
Usai beberapa tahun menghasilkan botol untuk wewangian, Baccarat akhirnya memutuskan untuk berekspansi ke bidang parfum. Hal ini dilakukan dalam rangka memperingati 250 tahun eksistensi perusahaan tersebut. Seperti yang telah dibahas di atas, perusahaan asal Prancis ini memiliki citra yang bagus dalam dunia wewangian meski baru berekspansi ke ranah parfum tahun 2015 silam, hal ini juga tidak luput dari mitra yang digandeng oleh Baccarat. Bersama dengan Maison Francis Kurkdjian, ahli parfum dari Prancis untuk membuat wangi yang dibuat khusus untuk mereka sementara kemasannya terbuat dari kristal olahan Baccarat yang berkualitas tinggi. Atas dasar ini, hadirlah Baccarat Rouge 540 yang hingga kini menjadi parfum terpopuler dan satu-satunya parfum dari label tersebut.
Layanan penginapan mewah
Pada tahun 2012 lalu, perusahaan ini juga berekspansi ke bidang akomodasi dengan menyediakan layanan penginapan mewah di New York, yakni Baccarat Hotel yang bernaung di bawah jaringan hotel ‘Baccarat Hotels and Resorts’, kedepannya jaringan ini akan melakukan ekspansi ke Doha dan juga Bordeaux. Pastinya, hotel besutan Baccarat memanfaatkan ragam kreasi mewah berbasis kristal dari perusahaan itu, mulai dari gelas, chandelier hingga peralatan bar lainnya sebagai dekorasi.
Mengenang karya melalui museum
Baccarat juga mengenang kisah legendaris mereka hingga menjadi penghasil kristal terbening di dunia ini dengan mendirikan museum. Terdapat dua museum Baccarat hingga saat ini, yang pertama merupakan The Musee Baccarat yang bertelmpat di Prancis dan didirikan pada tahun 2003, lima tahun kemudian, sebuah museum kembali menyusul untuk menceritakan warisan perusahaan tersebut di Moskow. Kedua museum ini didesain oleh arsitek Philippe Starck kedua museum ini memamerkan ratusan karya terbaik dari Baccarat yang dikurasi secara hati-hati. Bagi Anda yang ingin mengunjunginya, The Musee Baccarat Paris buka pada pukul 12.00 hingga jam 15.00, kemudian buka lagi pada pukul 19.30 hingga pukul 00.00 waktu setempat. Sementara untuk museum Baccarat yang bertempat di Moskow buka sedari pukul 12.00 hingga pukul 00.00 waktu setempat.
Baca juga :
Tren Aksesori yang Akan Naik Daun dari Akhir Tahun 2021 sampai 2022
Intip Video Para Superstar K-Pop Favorit Anda di Pameran Bulgari Colours
(Penulis :Jeslin L. Tang; Foto: Courtesy of Baccarat, Courtesy of Instagram @baccarat)
