Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Daftar Makanan Penyebab Inflamasi atau Pemicu Peradangan di Dalam Tubuh Menurut Sang Ahli

Semua harus dimulai dengan menambahkan pengetahuan tentang apa yang Anda makan.

Daftar Makanan Penyebab Inflamasi atau Pemicu Peradangan di Dalam Tubuh Menurut Sang Ahli
Courtesy of [email protected]

Menyapa kembali penonton setia seri Brunch with Dave Hendrik yang kali ini tayang secara online, langsung di unggah pada YouTube resmi Harper's Bazaar Indonesia. Hadir dengan dua tamu istimewa, Cinta Laura Kiehl dan dr. Prama Aditya sebagai pakar kesehatan, Dave membawakan topik yang sangat menarik yaitu Anti-Inflammatory Food. Membicarakan seputar peradangan di dalam badan yang dalam jangka waktu lama, akan menjadi penyakit yang degeneratif. Bersama dengan Cinta yang dikenal dengan sosok selebriti yang sangat menjaga makanan yang ia konsumsi, ia pun memberikan sedikit pesan dan pendapatnya mengenai hidup sehat di dunia digital. Simak di bawah ini untuk perbincangannya:

Courtesy of YouTube Harper's Bazaar Indonesia
Courtesy of YouTube Harper's Bazaar Indonesia

“Dokter saya mau tahu dong, secara sederhana berarti makanan yang menimbulkan inflamasi di badan kita itu tadi dokter sudah bahas mengenai gluten. Apakah benar, saya banyak baca, 'dosa putih' dibilangnya, jadi tepung, gula, itu yang sudah big no?” tanya Dave.

Big no banget, dan susu sapi! Minimal itu, apalagi kalau untuk orang Indonesia, orang Indonesia itu sangat senang menawar. Jadi untuk tidak sama sekali susah, banyak pasien saya juga banyak yang suka “nawar” begitu,” ucapnya.

Dan ini adalah daftar makanan yang harus dihindari menurut dr. Prama Aditya:

1. Gula Putih

“Saya mohon itu minimal, jangan makan gula putih kalau bisa,” katanya.

2. Tepung

“Tepung kalau bisa semua tepung jangan, terutama gandum, karena glutennya. Tepung almond masih tidak apa-apa untuk beberapa orang, yang ada keluhan rematik, peradangan di sendi, itu bisa memicu,” lanjutnya.

3. Susu 

“Lalu kalau susu, karena susu itu secara pribadi untuk saya yang asma berat, saat berhenti dairy total, asma saya hilang. Benar-benar sembuh total, jadi waktu itu saat pandemi semua orang pada panic buying, itu menurut saya dan teman-teman adalah strategi marketing yang sangat baik. Faktanya, susu membuat inflamasi pada paru-paru Anda, dan pada hasil penelitian yang tidak disponsori oleh perusahaan kepentingan yang besar, susu itu justru akan mengurangi kalsium dalam badan,” tambah dr. Prama. 

Untuk melengkapi topik ini, Dave juga mempertanyakan mengenai apa saja makanan yang bagus dalam menghindari inflamasi pada badan. Begini rangkumannya:

1. Sayur organik

Basic banget, sayur. Sayur itu harus banget, kalau bisa organik lebih bagus, karena itu tadi peptisida dan kawan-kawannya yang akan mengganggu, bahkan bisa kepada kesuburan Anda,”ujarnya.

2. Buah kadar gula rendah

“Kedua buah, tapi mungkin sedikit sulit untuk mendapatkan buah organik di Indonesia. Jadi, paling minimal, cari yang gulanya rendah. Kalau misalnya, lihat di internet, ada level fruktosa yang bisa dilihat, kalau seperti nipis, lemon, itu aman. Alpukat itu sangat aman, tapi kalau di Indonesia, tahu sendiri suka ditambahkan dengan "apa". Maka dari itu, alpukat punya reputasi buruk di Indonesia, padahal alpukat termasuk salah satu buah yang paling sehat. Lalu, markisa juga termasuk bagus, vitamin C dan A tinggi serta ada zat besinya. Jarang ada buah yang miliki kandungan zat besi dan zat ini banyak dibutuhkan oleh banyak orang khususnya Indonesia dan wanita. Karena wanita mengalami menstruasi dan kehilangan banyak zat besi,” jelasnya.

Courtesy of YouTube Harper's Bazaar Indonesia
Courtesy of YouTube Harper's Bazaar Indonesia

Setelah memberikan rekomendasi makanan yang baik dan tidak baik untuk dikonsumsi tubuh dalam menjalankan gaya hidup yang lebih baik, dr Prama juga memberikan pesan utamanya untuk Anda mengenai anti inflamasi dengan mengatakan, ”Harus mau update pengetahuan. Harus mau tahu Anda itu makan apa, karena banyak orang Indonesia ‘aduh saya bukan dokter, saya tidak mengerti nutrisi, saya tidak mengerti apa’. Kalau saya mengajarkan mereka, ‘tetapi kan Anda yang makan, Anda harus mau tahu itu isinya apa’,” pesannya.

Di sela pesan yang ia berikan, Cinta yang juga prihatin akan hal ini menambahkan, “Dan kita tinggal di dunia digital, gampang banget untuk mencari informasi. Saya belajar semua dengan sendiri, saya tidak ke ahli nutrisi, saya tidak tanya dokter, saya hanya ingin tahu dan peduli tentang apa yang saya makan. Saya ingin selama mungkin bisa mempunyai fisik yang seperti ini. Maksud saya, kita semua pasti menua, tapi kita ingin menua dengan baik,” tambah pelantun Markisa.     

Untuk menyimak seluruh perbincangan lengkap Dave Hendrik bersama dengan dr. Prama Aditya dan juga Cinta Laura Kiehl, Anda dapat melihatnya di sini atau langsung menuju ke kanal YouTube Harper's Bazaar Indonesia.

Baca juga: 

Inilah Latihan Tubuh yang Dilakukan Captain Marvel, Brie Larson

Mengenal Metode Diet Defisit Kalori dan Seberapa Aman & Efektifkah Jika Dijalankan?

(Penulis: Gracia Sharon, Foto: Courtesy of [email protected], YouTube Harper's Bazaar Indonesia)