Kerby Jean-Raymond dan Kering tengah mendorong para inovator muda. Kini, pemilik label fashion Pyer Moss dan konglomerat produk mewah asal Prancis ini merilis fase terbaru dari kerjasama Your Friends in New York (YFINY), sebuah wadah yang dirilis pada awal tahun ini ketika Kerby mengubah pusatnya menjadi pusat donasi dan memberi bantuan bagi usaha-usaha yang dikelola oleh perempuan serta kelompok minoritas yang terdampak akibat virus COVID-19 dengan bantuan yang juga diberikan oleh Kering.
“Penting bagi saya untuk membangun kerja sama yang melangkah maju ke masa depan, melibatkan komunitas dalam skala besar, dan terus membantu banyak orang untuk berkembang dalam ruang fashion dan seni,” ungkap Kerby dalam pernyataan resminya.
Tentunya, sang desainer telah membangun sebuah ruang yang menantang stigma yang berlaku. Dengan meluncurkan Pyer Moss tujuh tahun lalu, Kerby tidak pernah mengikuti kalender fashion tradisional, ia hanya meluncurkan satu koleksi setiap tahun. Ia juga, secara konsisten, menggunakan peragaan busananya sebagai wadah untuk membuka ruang diskusi yang lebih besar tentang ras, budaya, dan gerakan aktivis yang menempatkan gerakan Black Lives Matter sebagai yang fokus utama.
Kerby juga menampilkan cuplikan dirinya mewawancarai kerabat dari korban kekerasan yang dilakukan polisi, dan membuat sebuah kaus yang bertuliskan “Stop calling 911 on the culture.”
“Ketika saya bertemu dengan Kerby di tahun 2019, saya sangat kagum dengan pandangannya uniknya tentang kreativitas, inovasi, bisnis, dan isu sosial,” ungkap François- Henri Pinault, CEO of Kering dalam rilisan pers. “Hal yang membuat saya sangat terkejut adalah keinginannya untuk membuat sebuah desain, membebaskan dirinya dari sistem fashion yang umum dilakukan, dan menjadi alasan kuat bagi Kering untuk mendukung proyek untuk mendorong talenta-talenta baru, menekankan pentingnya keberagaman dan kreativitas, dan menyuarakan generasi inovator muda.”
Philantrophy akan terus menjadi target penting dari YFINY, dengan fokus utama untuk memberikan layanan kesehatan mental untuk anak-anak dan penghuni rumah pemerintah. Rilisan pers ini juga menyebutkan beberapa hal yang akan segera rilis, termasuk mengadakan acara langsung dengan konsumen; sebuah kesepatan bagi talenta baru dalam bidang fashion, seni, dan musik yang banyak meninggalkan New York karena tidak mendapatkan pekerjaan, serta produk YFINY.
“Inovator-inovator favorit saya selalu membuat sesuatu di rumah mereka dan berusaha memecahkan masalah yang ada di lingkungan mereka,” tulis Kerby dalam unggahan Instagramnya. “Apa yang mereka cintai, meski dunia telah memberikan label sukses pada mereka. Contohnya, musik baru dari Rick Rubin dan Just Blaze yang belum siap mereka bagikan kepada dunia? Temuan yang dibuat oleh Evan Spiegel dan Mark Zuckerberg di garasi mereka? Apa skrip yang ingin ditulis Spike Lee yang ia rasa tidak akan mendapatkan dukungan? APa yang tengah dikerjakan Satoshi Nakamoto? Bagi Elon Musk, ketika mengawali kariernya membuat PayPal, pikirannya berpusat pada SpaceX dan Tesla. – pikiran saya selalu berada di sini dan saya ingin memperkenalkan Your Friends In New York kepada Anda.”
Rencana tentang bagaimana Your Friends in New York bekerja masih akan dikonfirmasi. Namun, di bawah pimpinan Kerby dan dukungan dari brand ternama seperti Kering, platform ini telah memiliki modal untuk mengguncang sistem yang ada. “Kami berjanji bahwa kami tidak akan sempurna tetapi kami akan terus mencoba,” lanjut Kerby dalam unggahannya. “Terima kasih François-Henri Pinault, Laurent Claquin, dan pihak-pihak lain yang percaya dengan proyek ini. Lebih banyak akan segera hadir. Terima kasih kepada Anda semua dan sampai jumpa di dunia baru.”
(Penulis: Barry Samaha; Alih Bahasa: Vanessa Masli; Artikel ini disadur dari BAZAAR US; Foto: Courtesy of BAZAAR US).
