Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Miley Cyrus Tidak Lagi Vegan Karena Alasan Kesehatan

“Saya terbiasa dengan orang-orang yang menghakimi saya," ungkap sang penyanyi.

Miley Cyrus Tidak Lagi Vegan Karena Alasan Kesehatan

Miley Cyrus mengakui bahwa ia terpaksa meninggalkan gaya hidup vegannya karena berdampak buruk bagi kesehatannya.

Ketika melakukan wawancara untuk podcast The Joe Rogan Experience yang dirilis minggu ini, Miley mengungkapkan gaya hidup vegan yang sempat ia lakukan.

“Saya adalah seorang vegan untuk waktu yang lama dan saya harus mengonsumsi ikan dan produk dengan kandungan omega karena otak saya tidak bekerja dengan baik,” ungkapnya. Pelantun lagu Midnight Sky ini mengatakan bahwa ia menjalani diet vegan yang sangat ketat sejak tahun 2013 hingga 2019 dan pertama kali mengonsumsi makanan non vegan pertamanya yang dibuat oleh mantan suaminya, Liam Hemsworth.



“Mantan suami saya memasakkan ikan bakar,” ungkapnya. “Saya menangis sangat lama. Saya menangisi ikan tersebut… sangat menyakitkan bagi saya untuk mengonsumsi ikan.”

Lembaga The Vegan Society menjelaskan bahwa kelompok vegan menjalankan diet dengan produk berbahan baku tumbuh-tumbuhan, menghindari produk yang berasal dari hewan seperti daging (termasuk ikan, hewan laut, dan serangga), produk susu, telur, dan madu – serta menghindari penggunaan produk yang berasal dari hewan, diuji kepada hewan, dan tempat yang menjadikan hewan sebagai hiburan.

Meski ia tidak suka mengonsumsi ikan, Miley mengatakan bahwa ia merasa perubahan dalam tubuhnya sejak mengonsumsi kembali produk-produk hewani ke dalam hidupnya.

“Sekarang, saya merasa lebih fokus dan saya rasa, pada satu titik, saya cukup kehilangan nutrisi yang saya butuhkan,” ungkapnya. “Saya ingat ketika mengunjungi Glastonbury (festival musik) dan pertunjukkan tersebut adalah penampilan favorit saya – saya sangat menyukai penampilan saya – tetapi saya merasa hampa.”



Sang penyanyi mengatakan bahwa keputusannya untuk berhenti menjadi vegan akan menimbulkan kemarahan kepada beberapa orang yang menjalani gaya hidup vegan. “Saya terbiasa dengan orang-orang menghakimi saya,” ungkapnya, membahas kemungkinan dirinya mendapatkan reaksi buruk.

“Saya memelihara 22 hewan di dalam peternakan saya di Nashville, saya memiliki 22 hewan di rumah saya di Calabasas. Saya melakukan berbagai cara yang saya dapat lakukan untuk para hewan,” jelasnya. “Namun, untuk masalah otak saya… Anda tidak bisa menjadi vegan dan bisa menjadi cepat tanggap.”

Miley pun mengatakan diri adalah seorang pescatarian – diet yang mengonsumsi ikan sebagai sumber protein utama melengkapi konsumsi sayur-sayuran dan berbagai produk makanan nabati.

“Inilah posisi saya saat ini,” ungkapnya. “Saya banyak bereksperimen dengan diet saya dan tubuh saya, rutinitas saya serta olahraga saya saat ini.”

Beberapa pengguna Twitter menyuarakan kekecewaannya atas keputusan Miley melepaskan gaya hidup vegannya. “Pada 2015, Miley Cyrus menceritakan di Tonight Show alasannya ia menjadi vegan karena kecerdasan ikan,” seorang mengunggah di Twitter.

“Penggemar vegan Anda kecewa,” tambah pengguna lain.





Pada 2017, Miley memiliki dua tato yang menggambarkan gaya hidup vegannya – simbol The Vegan Society di lengannya dan kata-kata be kind pada bagian belakang pergelangan tangannya. Dua tahun sebelumnya, sang penyanyi mengatakan kepada sebuah majalah bahwa ia menjadi vegan pada 2013 setelah kematian anjing peliharaannya, Floyd, seekor anjing Alaskan Klee Kai.

Selain itu, dalam wawancaranya dengan Joe, Miley mengungkapkan tentang perceraiannya dengan Liam setelah menjalin hubungan selama 10 tahun. “Saya baru saja melalui proses perceraian yang sangat terbuka dan menyakitkan,” ungkap Miley


“Menakjubkan bagi saya ketika publik mengira bahwa tidak ada jeda waktu yang mereka tidak lihat sehingga hal ini terjadi,” jelas Miley mengacu pada perceraiannya dengan Liam Hemsworth serta hubungannya dengan Kaitlynn Carter.

“Rasanya seperti, satu hari Anda bahagia di karpet mereka dan keesokan harinya Anda berciuman dengan teman Anda di Italia. Banyak waktu yang terjadi di antara dua peristiwa yang tidak Anda lihat.”

(Penulis: Katie O’Malley; Alih Bahasa; Vanessa Masli; Artikel ini disadur dari BAZAAR UK; Foto: Courtesy of BAZAAR UK)