'Christian Dior: Designer of Dreams' telah menjadi ekhsibisi yang paling banyak di kunjungi di sepanjang sejarah V&A, menurut museum Victoria & Albert. Ekshibisi yang merupakan ekshibisi untuk rumah mode Dior terbesar yang pernah ada di Inggris ini, menarik perhatian lebih dari sejuta pengunjung.
Ketika ekshibisi tersebut tutup di hari Minggu, 1 September, ada 594,994 orang memasuki museum, rekor itu lebih banyak 100,000 dibandingkan rekor sebelumnya.
Sebelumnya, ekshibisi 'Alexander McQueen: Savage Beauty' memegang rekor sebagai ekshibisi yang paling banyak di kunjungi sepanjang sejaran museum V&A, sampai 'Christian Dior: Designers of Dreams' dibuka awal tahun ini.
Ekshibisi yang menjelajahi sejarah serta pengaruh rumah mode yang didirikan sejak tahun 1947 hingga sekarang ini, menampilkan koleksi arsip milik rumah mode Dior sekaligus koleksi adibusana yang menggambarkan DNA rumah mode ini selama dipimpin oleh enam direktur kreatif.
Sebelumnya diadakan di Paris, ekshibisi ini memiliki divisi tersendiri yang hanya ditampilkan di London, yang berfokus di kecintaan Christian Dior terhadap budaya Inggris.
Ekshibisi ini memang sudah dianggap akan sangat menarik perhatian, bahkan sejak penjualan tiket ekshibisi ini langsung habis hanya dalam hitungan minggu. Pihak V&A pun kemudian menambah waktu ekshibisi hingga menjadi 7 minggu lamanya.
"Di tahun 1947, Christia Dior merubah industri mode, dengan menciptakan warisan kreatif yang menginspirasi hingga sekarang," Tristram Hunt, Direktur V&A menjelaskan. "V&A memiliki sejarah sebagai museum yang kerap menampilkan ekshibisi mode, kami sudah mengetahui bahwa "Christian Dior: Designer of Dreams' akan sangat populer, namun kami sempat merasa sedikit kewalahan dengan respon para pengunjung sejak dibukanya ekshibisi ini di bulan Februari. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pengunjung yang sudah datang untuk mengalami show yang tak biasa ini."
(Penulis: Amy De Klerk; Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih bahasa: Astrid Bestari; Foto: Courtesy of Bazaar UK)
