Ketika memiliki pakaian bahan denim, penting untuk mengetahui bagaimana cara merawatnya dan membuatnya lebih awet. Dengan adanya peningkatan awareness terhadap lingkungan sekitar dikarenakan industri mode yang menciptakan banyak kerusakan, merawat pakaian agar lebih awet akan membuat Anda tidak menjadi konsumtif.
Zahra Amed, CEO di label DL1961, yang juga disebut sebagai 'queen of jeans' mengungkapkan cara agar kita bisa membuat jeans favorit menjadi lebih awet.
"Salah satu pertanyaan paling populer yang kami dapatkan sebagai label denim adalah bagaimana cara merawatnya," ia memberitahu kami. "Untuk memutuskan langkah menjadi sustainable, diperlukan konsistensi. Jika Anda sudah mulai mempertanyakan cara sesuatu harus sebaiknya dilakukan, Anda akan beradaptasi dengan mudah sesuai dengan hal yang ingin Anda capai."
DL1961 adalah brand denim yang menganut konsep sustainable dengan menciptakan produk jeans yang beretika dan dibuat dari material katun premium dan fiber yang tidak merusak lingkungan.
Tahun lalu, label ini berhasil menyimpan 50 juta galon air melalui proses recycling plan milik mereka dan dengan menggunakan mesin yang lebih efisien.
Jadi, ketika mencuci celana jeans, Ahmed menyarankan bahwa "menggunakan cycle mesin cuci yang standar bukan hal yang tepat."
"Bagi denim, sangatlah penting untuk mengikuti instruksi cara merawat yang terdapat di bagian dalam jeans, namun prinsip mencuci jeans secara standar adalah berikut: selalu gunakan air dingin untuk menguatkan fiber di dalamnya, selalu mencelupkan ke dalam dan ke luar untuk menghindari pudarnya warna, dan hindari menggunakan pengering untuk meminimalisir resiko terkena heat shrinkage."
Ia juga menambahkan: "Cek apakah ada noda dan cuci segera dengan cepat."
Ahmed juga menyarankan agar sebaiknya jangan terlalu sering mencuci pakaian denim. Demi menghemat air dan energi, sebaiknya cuci denim setelah beberapa kali pemakaian dibanding mencucinya setiap habis dipakai.
"Saya terkadang lumayan ragu apakah orang-orang membaca label cara merawat denim di pakaian mereka," ia menambahkan. "Anda harus mengindari pencucian pakaian terlalu sering, cobalah untuk lebih berpikir panjang."
Jika Anda sudah memutuskan untuk lebih memperhatikan denim Anda, cobalah pikir bahwa memberikan celana denim ke orang lain adalah salah satu gerakan yang akan menyelamatkan planet.
Coba untuk mendaur ulang denim lama Anda atau memberikannya kepada toko amal. Hal tersebut adalah solusi terbaik untuk denim yang sudah tidak terpakai yang tak akan menyakiti lingkungan sekitar, dibandingkan langsung membuat mereka berakhir di pembuangan sampah.
"Proses ini semua tidak berakhir di kita sebagai brand, tapi berakhir di Anda sebagai konsumer," Ahmed menyimpulkan.
(Penulis: Jessica Davis; Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih bahasa: Astrid Bestari; Foto: Courtesy of Bazaar UK)
