Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Segala Hal yang Perlu Anda Ketahui dari Musim ke-2 With Love, Meghan

Sang duchess berbagi cerita mulai dari kesalahan yang ia buat di malam Pangeran Harry melamarnya hingga hal-hal yang ia rindukan dari kehidupannya di London.

Segala Hal yang Perlu Anda Ketahui dari Musim ke-2 With Love, Meghan
Foto: Courtesy of BAZAAR US

Belum genap setahun sejak kita mendapat musim pertama dari acara gaya hidup Netflix milik Duchess Meghan bertajuk With Love, Meghan, kini ia sudah kembali dengan musim terbaru yang siap membuat kita terpikat. Pada Selasa pagi, delapan episode terbaru dari serial memasak ini resmi dirilis dan sudah banyak hal menarik yang bisa dibicarakan.

BACA JUGA: Apakah Ini Pertanda Bahwa Duchess Meghan ingin Memiliki Anak Ketiga dengan Pangeran Harry?

Di musim baru ini, Meghan menghadirkan koki ternama, serta beberapa selebritas, termasuk Chrissy Teigen, Tan France, hingga pakar kesehatan Jay Shetty.

Setiap episodenya menampilkan interaksi Meghan dengan para tamunya, menyiapkan hidangan comfort food yang indah, dan terkadang merefleksikan kehidupannya—mulai dari masa ia menjadi model di Deal or No Deal, kehidupannya sebagai anggota senior keluarga kerajaan Inggris, hingga menjalankan bisnis dan membangun rumah untuk suaminya, Pangeran Harry, serta anak-anak mereka.

Berikut ini Bazaar telah merangkum sorotan terbesar dari musim kedua:

Meghan jatuh cinta pada Harry di kencan ketiga mereka

Foto: Courtesy of BAZAAR US

Dalam episode ketiga berjudul Easy as Pie, Meghan bersama tamu spesial Tan France membicarakan hubungan mereka masing-masing dan sang duchess pun tersipu saat mengenang bagaimana ia jatuh hati pada Harry.

Tan bertanya, “Apakah ada momen di mana Anda merasa, ‘Oh, saya tahu kalau saya mencintai pria ini’?” Meghan menjawab, “Ya, itu saat kencan ketiga kami.”

“Anda jatuh cinta di kencan ketiga?” tanya Tan dengan terkejut.

Meghan lalu menjelaskan: “Kami bertemu di Botswana dan berkemah bersama selama lima hari… Anda benar-benar bisa mengenal seseorang saat berada dalam tenda kecil bersama dan itu seperti (Meghan menirukan percakapannya dengan Harry) ‘Apa itu di luar tenda?’ ‘Itu gajah.’ ‘Apakah kita akan aman?’ ‘Ya, Anda aman.’ ‘Oke.’”

Tan kemudian bertanya siapa yang lebih dulu mengatakan “I love you,” dan Meghan tersenyum sambil menjawab, “Ia yang mengatakannya.”

Sang duchess bepergian dengan membawa foto anak-anaknya.

Foto: Courtesy of BAZAAR US

Meskipun Pangeran Archie yang 6 tahun dan Putri Lilibet kini berumur 4 tahun tidak muncul di With Love, Meghan musim kedua, kita tetap bisa melihat foto-foto mereka. Dalam episode tujuh, Meghan berkemas untuk perjalanan akhir pekan dan memperlihatkan kepada penonton barang-barang penting yang selalu ia bawa, termasuk foto kedua anaknya. “Saya selalu, selalu membawa foto keluarga saya,” ujarnya. “Baru-baru ini saya pergi liburan bersama teman-teman perempuan dan mereka bilang, ‘Oh my gosh! Itu manis sekali. Kamu menaruhnya di samping tempat tidur Anda’ Dan saya merasa, ya memang bisa saja melihat foto di ponsel, tapi entahlah, aku memang sentimental dengan cara seperti itu.”

Saat berbicara, Meghan memperlihatkan bingkai lipat tiga foto yang menampilkan potret dirinya dan Harry mencium anak-anak mereka saat masih bayi serta satu foto Harry berjalan di jalan dengan Archie yang tampak mengikuti dari belakang.

Meghan mengenang masa-masanya di Deal or No Deal.

Foto: Courtesy of BAZAAR US

Meghan bertemu Chrissy Teigen ketika mereka sama-sama bekerja sebagai model koper di acara kuis Amerika Deal or No Deal dan dalam musim kedua acara Meghan, keduanya bernostalgia tentang masa itu dalam hidup mereka.

“Saya teringat betapa lamanya sejak kita pertama kali bertemu. Itu seperti kehidupan yang berbeda, masa-masa indah di Deal or No Deal,” kata Meghan kepada Chrissy saat mereka kembali bertemu.

“Saya merasa hidup kita punya begitu banyak babak dan masa itu menjadi salah satu yang benar-benar penting sekaligus lucu. Saya ingat aku pada dasarnya hanya gadis cadangan, pemain pengganti!” ujar Chrissy.

“Saya ingat harus berdiri berbaris hanya untuk dipasangi bulu mata,” kenang Meghan.

“Saya ingat suatu hari selesai tampil di panggung dan mereka membuka kantong ziploc, lalu kami semua melepas bulu mata palsu dan memasukkannya ke situ, saya sempat berpikir, ini buat… besok? Betul-betul masa yang unik,” tambah Chrissy.

“Saya waktu itu cuma senang akhirnya punya asuransi kesehatan!” ujar Meghan. “Saya keluar dari acara itu dan setahun kemudian Anda jadi terkenal! Saya sampai berkata, Oh my God, ia ada di sampul Sports Illustrated! Lihat sejauh apa kita sekarang—benar-benar perjalanan nostalgia, ya?”

Meghan mengungkapkan hal yang paling ia rindukan dari Inggris.

Foto: Courtesy of BAZAAR US

Dalam sebuah percakapan dengan Tan France, Meghan bercerita tentang salah satu hal favoritnya dari masa singkatnya tinggal di London ketika ia masih menjadi anggota senior keluarga kerajaan. “Sejujurnya, salah satu hal yang paling saya rindukan dari Inggris adalah stasiun radio bernama Magic,” katanya pada Tan.

Magic FM? Wow,” sahut bintang Queer Eye itu. “Sekarang, maaf harus bilang ini di depan umum, tapi itu stasiun nenek-nenek banget.”

Meghan menanggapi candaan itu dengan santai. “Saya rela jadi nenek itu,” ujarnya. “Stasiun favorit saya di mobil bernama Mom Jeans. Itu lagu-lagu lama, enak, bisa ikut nyanyi, dan sering bikin kita lupa kalau lagu-lagu itu pernah ada. Saya suka sekali.”

Ada menu mengejutkan di McDonald’s yang sangat disukai Meghan.

Foto: Courtesy of BAZAAR US

Salah satu hidangan klasik McDonald’s memiliki makna sentimental bagi Meghan, yang membawanya kembali ke masa sebelum ia menjadi duchess.

“Kecintaan saya pada pai apel kecil yang bisa digenggam itu sangat dalam,” ungkapnya dalam obrolan dengan Tan France di episode tiga. “Itu karena ketika saya masih menjadi aktor yang sering ikut audisi, kalau aku merasa tampil sangat baik di sebuah audisi, mungkin sebagian besar aktris akan berpikir, ‘Saya baru audisi, saya harus pergi ke gym.’ Tidak bagi saya. Saya justru berpikir, ‘Saya baru audisi, hasilnya bagus sekali. Saya akan menghadiahi diriku dengan pai apel drive-through.’ Jadi saya pergi ke drive-through McDonald’s dan membeli pai apel untuk diri saya sendiri. Jadi bagi saya, memasak dan makanan sangat berkaitan dengan kenangan yang membangkitkan perasaan.”

Ada kecelakaan dapur di malam Harry melamar Meghan.

Foto: Courtesy of BAZAAR US

Para penggemar tentu sudah tahu cerita malam ketika Harry melamar Meghan saat ia sedang memasak ayam panggang di dapurnya, namun mungkin mereka tidak tahu bagaimana hasil masakannya. Dalam episode empat, Meghan tertawa mengenang insiden kecil yang terjadi pada malam bersejarah itu.

“Ini resep yang saya hafal di luar kepala. Klasik, menyehatkan, dan sudah sering sekali kubuat sampai sekarang bisa kulakukan sambil memejamkan mata,” ujar Meghan. “Saya memanggang ayam di malam suami saya melamar saya. Ayam panggang juga yang kami sajikan di pernikahan kami. Saya membuatnya setidaknya sekali seminggu.”

Ia lalu mengenang lamaran spesial Harry sambil menambahkan, “Saat saya membuat ayam panggang untuk calon suami saya, saya masih kesulitan dengan konversi celsius dan fahrenheit. Malam itu saya membuat ayam yang benar-benar buruk. Maksud saya, parah sekali. Jadi intinya adalah, meski Anda membuat ayam yang gagal total, seseorang tetap bisa menghargai niatnya.”

Musim kedua acara ini benar-benar dipenuhi bintang.

Foto: Courtesy of BAZAAR US

Jika musim pertama With Love, Meghan memberikan gambaran tentang lingkaran teman-teman terdekat sang duchess, maka musim kedua menghadirkan kekuatan kuliner kelas dunia. Dengan menghadirkan nama-nama seperti José Andrés, Samin Nosrat, Christina Tosi, hingga David Chang, Meghan tampil cemerlang sebagai host ketika membiarkan para maestro kuliner ini mengambil alih. Hidangan yang paling menonjol di musim ini termasuk s’mores buatan tangan, paella seafood, dan ayam panggang sempurna, menu khas Meghan.

Meghan memamerkan kemajuannya di dunia baking.

Foto: Courtesy of BAZAAR US

Penggemar mungkin masih ingat bahwa di musim pertama, Meghan mengaku dirinya bukanlah seorang baker profesional dan lebih menyukai gaya memasak intuitif. Itulah mengapa ia menyenangi tartine musiman dan spaghetti satu wajan. Namun kini, sang duchess tampaknya semakin percaya diri dalam seni membuat kue, dan di musim ini ia menunjukkan resep andalannya, mulai dari sourdough cantik (mungkin ia dan Taylor Swift bisa saling bertukar resep!), kue raspberry thumbprint, hingga Parker House rolls yang ia buat bersama chef pemenang bintang Michelin, Clare Smyth. Apakah ada yang tidak bisa ia lakukan?

BACA JUGA:

Duchess Meghan Ceritakan Momen saat Ia Menyadari Telah Jatuh Cinta pada Pangeran Harry

Duchess Meghan Beri Bocoran Musim Kedua Serial Orisinal Netflix-nya, With Love, Meghan

(Penulis: BAZAAR US; Artikel ini disadur dari: BAZAAR US; Alih bahasa: Amadea Saskia Putri; Foto: Courtesy of BAZAAR US)