Rangkuman Kejadian Seru Taylor Swift di Podcast New Heights

Taylor Swift membagikan cerita-cerita yang tak pernah diungkapkan sebelumnya. Superstar pemecah rekor yang dikenal dengan easter eggs tersembunyi nan rumit dalam perjalanan kariernya serta cara menyampaikan cerita yang unik namun puitis melakukan wawancara terbuka di New Heights podcast milik sang kekasih, Travis Kelce. Di sana, ia membicarakan album studio ke-12 miliknya yang akan datang bertajuk The Life of a Showgirl.

BACA JUGA: Taylor Swift Umumkan Album Studio ke-12 Berjudul The Life of Showgirl

“Kami akan membuat podcast gila-gilaan!” ujar Taylor dalam cuplikan teaser wawancara yang dibagikan di Instagram New Heights pada hari Senin.

Dalam episode yang dirilis Rabu, 13 Agustus (ya, tanggal 13) pukul 19.00 ET itu, Taylor mengenang kembali kesibukan dua tahun terakhirnya (tentu saja termasuk tur dunia Eras Tour) dan mengungkapkan berbagai detail seputar musik terbarunya. Di saat yang sama, ia juga membagikan sejumlah pengakuan romantis yang jujur tentang hubungannya dengan pemain tight end Kansas City Chiefs tersebut.

Berikut ini rangkuman setiap sorotan penting dari obrolan tersebut.

Taylor membagikan berbagai detail mengenai album terbarunya.

Penyanyi tersebut mengungkapkan bahwa ia menulis 12 lagu dalam The Life of a Showgirl selama Eras Tour. Ya, ia berada di Eropa, tampil berjam-jam setiap malam, dan mengatakan bahwa meski secara fisik melelahkan, dorongan untuk membuat album ini justru memberinya energi.

Taylor menjelaskan bahwa warna untuk album dan era barunya ini adalah oranye, karena oranye terasa berenergi dan cerah, dan itulah gambaran hidupnya selama beberapa tahun terakhir, baik saat menjalani Eras Tour maupun selama menjalin hubungan dengan Travis.

“Ini adalah album yang sudah lama sekali ingin aku buat,” ujarnya.

“Lagu-lagunya jauh lebih ceria,” komentar Travis. “Ya. Hidup juga terasa lebih ceria,” balas Taylor sambil tersenyum padanya. Lagu-lagu ini bercerita tentang apa yang terjadi dalam kehidupan Taylor di balik panggung, saat ia menampilkan diri di depan dunia dan di atas panggung. Album ini akan dirilis pada 3 Oktober. “Mudah diingat. 10/3. Menyebalkan, sih. Saya akan selalu mencoba memaksakan angka 13 dalam berbagai situasi,” kelakarnya.

Berikut adalah daftar lagu yang akan masuk ke album The Life of a Showgirl:

• The Fate of Ophelia
• Elizabeth Taylor
• Opalite
• Father Figure
• Eldest Daughter
• Ruin the Friendship
• Actually Romantic
• Wi$hli$t
• Wood
• CANCELED!
• Honey
• The Life of a Showgirl feat. Sabrina Carpenter

Taylor dan Travis saling memuji tanpa henti

Sang atlet football menceritakan bagaimana ia jatuh cinta pada Taylor. “Saya tak pernah mengalami sesuatu yang begitu memukau di atas panggung, namun juga begitu nyata dan indah di kehidupan nyata,” ujarnya kepada Taylor, lalu menambahkan, “Saya merasa seperti sudah mengenal Anda sangat lama,” dan berkata kepada kakaknya, Jason Kelce, “Ia membuat saya jadi jauh lebih baik.”

Ia juga menyebut Taylor sebagai “penulis lagu terhebat sepanjang masa” dan “perempuan paling pintar di dunia,” serta mengatakan bahwa ia adalah “pria paling beruntung di dunia” karena bisa menjalani hidup bersama Taylor. (Mereka juga memberi isyarat kuat bahwa mereka telah tinggal bersama untuk beberapa waktu.)

Ketika ditanya soal perbedaan di antara mereka, keduanya justru menegaskan kesamaan mereka. “Secara di atas kertas, pekerjaan kita mirip. Pekerjaan kita adalah menghibur orang selama lebih dari tiga jam di stadion football,” kata Taylorvyang membuat Travis mengangguk sambil tertawa.

Taylor Mengatakan Travis Membantunya Lebih "Cuek" Terhadap Media

Saat ditanya Jason Kelce bagaimana mereka menghadapi sorotan media terhadap hubungan mereka, Taylor mengakui, “Kami sebenarnya tidak terlalu menghiraukannya,” sambil menjelaskan bahwa mereka hanya mengabaikan atau menertawakannya.

Ia berkata, sambil menatap Travis, “Anda benar-benar menganggap banyak perbincangan online itu lucu sekali dan itu mengubah caraku melihat semuanya.” Taylor menambahkan, “Itu bahkan tidak mempengaruhi harinya sama sekali. Dan itu benar-benar megubah cara saya ‘mencerna’ hal-hal ini.”

Taylor Bercerita Soal Hobinya Setelah Tur

“Saya menjalani tur begitu lama dan sekarang sudah tidak tur lagi, rasanya menyenangkan karena aku bisa kembali ke hobiku,” katanya. Ia menjelaskan bahwa ia sedang terobsesi membuat baju dan selimut bayi (kebanyakan untuk anak-anak keluarga Travis), dan juga memanggang roti, terutama roti sourdough. Ia bercanda bahwa hobinya adalah hal-hal “yang sudah ada sejak tahun 1700-an.”

“Seru sekali melihat apa yang sebenarnya Taylor lakukan di rumah,” tambah Travis sambil tertawa, kembali mengisyaratkan bahwa mereka tinggal bersama.

“Sourdough benar-benar mengambil alih hidupku. Saya membicarakan roti 60 persen dari sepanjang waktu,” ujar Taylor. “Ada blog tentang sourdough. Ada seluruh komunitasnya.”

Travis menimpali sambil tertawa, “Banyak orang pasti berharap kamu muncul di blog mereka.”

“Oh, saya ada di blog Anda,” kata Taylor menatap kamera dengan serius. “Sayang, saya ada di blog Anda.”

Mereka juga terlibat percakapan konyol dan genit soal mengadopsi berang-berang, yang semakin menunjukkan mengapa keduanya butuh waktu off-season dan mengapa mereka begitu cocok satu sama lain.

Taylor Bercerita Tentang Mendapatkan Kembali Master Rekamannya

Awal musim panas ini, Taylor membeli seluruh hak atas semua musik yang pernah ia buat, sebuah pencapaian besar. Saat membicarakannya di podcast, ia menitikkan air mata, dan Travis menghiburnya dengan senyum hangat dan pelukan menenangkan.

“Salah satu hal favoritku musim panas ini adalah Taylor mendapatkan kembali master-nya,” kata Travis, membuat Taylor tersenyum lebar.

Taylor mengakui, “Saya memikirkan soal tidak memiliki hal atas musik saya setiap hari; rasanya seperti pikiran yang mengganggu.” Setelah menuntaskan Eras Tour, ia dan timnya memutuskan untuk mendekati pemilik musiknya dari sisi emosional, bukan bisnis, sehingga ia mengirim ibunya dan saudaranya untuk membujuk mereka.

“Saya menginginkannya karena ini adalah catatan harian tulisan tangan saya sepanjang hidup... fotografi saya, karya saya. Semua yang pernah saya buat ada di katalog ini,” ujarnya.

Kini, ia telah berhasil memiliki seluruh musiknya dan itu masih terasa tidak nyata. “Saya tak percaya ini terjadi. Betapa beruntungnya saya?  Betapa bersyukurnya saya?” katanya.

Mengulang momen saat ia memberi tahu Travis kabar baik itu di rumah, Taylor berkata bahwa ia langsung jatuh ke lantai dan menangis. “Saya pun ikut menangis. Anda tahu saya gampang menangis,” kenang Travis.

Travis Tidak Tahu Arti Kata Menjadi Bahan Lelucon

Saat Taylor mengucapkan kata-kata seperti esoteric dan effervescence, Travis menutup mata dan berkata, “Ia kelihatan sangat seksi saat mengucapkan kata-kata besar.” Ia juga sempat mendefinisikan esoteric, membuktikan bahwa ia belajar dari Taylor. Bahkan, ia sempat menyinggung Hamlet secara samar, yang juga diajarkan oleh Taylor.

Di lain waktu, saat ia benar-benar tidak mengerti komentar Taylor, ia mengaku, “Saya tidak tahu sama sekali apa arti kata-kata itu.”

“Anda tahu arti kata-kata itu,” jawab Taylor sambil mengelus wajahnya. “Kamu sangat tampan.”

Mereka mengenang awal mula berpacaran

“Podcast ini membuatku dapat pacar... sejak Travis memutuskan menggunakannya sebagai aplikasi kencan pribadinya sekitar dua tahun lalu,” canda Taylor, merujuk pada momen ketika Travis mengaku di New Heights bahwa ia menonton konser Eras Tour dan membuatkan Taylor gelang persahabatan dengan nomor teleponnya, tetapi Taylor menolak menemuinya. (Taylor meluruskan bahwa Travis tidak benar-benar berusaha menghubungi timnya.)

“Ia ngambek seperti anak kecil,” seloroh Taylor. “Itu adalah gestur romantis yang gila, hanya untuk bilang, Saya mau pacaran sama Anda!’ Cowok ini tidak dapat kesempatan meet-and-greet dan ia membuat semua orang pusing.”

“Ia bahkan tidak menghubungi manajemen kami,” lanjut Taylor, menjelaskan bahwa sang atlet football hanya mengira bisa menemui penyanyi pemecah rekor itu di stadion Kansas City karena ia “kenal petugas lift.”

Namun setelah Travis mencoba peruntungannya, Taylor menjelaskan, “semua orang yang menyukainya mulai menghubungi semua orang yang mengenalku,” dan akhirnya mereka cepat terhubung.

Taylor mengenang, “Saya pikir, kalau orang ini ternyata tidak gila, dan itu kemungkinan besar, ini adalah hal yang selama ini saya tulis dalam lagu-lagu saya sejak remaja.”

“Saya mendengarkan,” ujar Travis sambil tersenyum.

BACA JUGA:

Akhirnya! Taylor Swift dan Travis Kelce Debut Hubungan Mereka di Instagram

Taylor Swift Tampil Preppy dalam Gaun Tweed Merah Muda untuk Kencan Bersama Travis Kelce

(Penulis: Rosa Sanchez; Artikel ini disadur dari BAZAAR US; Alih bahasa: Syiffa Pettasere; Foto: Courtesy of BAZAAR US)