Bagi banyak penonton, The Devil Wears Prada bukan hanya sebuah film tentang fashion tetapi kisah ambisi, tekanan dunia kerja, dan transformasi diri di tengah gemerlap industri mode. Film ini memikat lewat karakter ikonis Miranda Priestly, dinamika kerja yang menegangkan, serta kostum-kostum yang memanjakan mata. Tak heran jika The Devil Wears Prada menjadi acuan bagi film-film bertema fashion dan karier yang menawarkan lebih dari sekadar visual cantik. Jika Anda termasuk yang terpikat dengan narasi elegan sekaligus tajam dari film tersebut, ada sejumlah film lain yang menawarkan pengalaman serupa penuh gaya, emosi, dan inspirasi.
BACA JUGA: 10 Rekomendasi Podcast Fashion Terfavorit untuk Para Penggila Mode
Dunia sinema menghadirkan berbagai cerita seputar industri mode yang tak kalah menarik mulai dari biopik desainer legendaris, drama seputar dunia modeling, hingga kisah pribadi penuh perjuangan di balik layar peragaan busana. Dalam lima rekomendasi film berikut ini, Anda akan menemukan kembali perpaduan fashion yang memesona, karakter perempuan tangguh, serta dinamika hubungan yang kompleks. Beberapa hadir dengan sentuhan komedi, sementara yang lain membawa nuansa dokumenter atau drama emosional yang menyentuh. Apa pun pilihannya, kelima film ini siap mengisi kekosongan setelah The Devil Wears Prada dengan pesona dan cerita yang tak kalah menginspirasi. Kini saatnya menyiapkan camilan, duduk santai, dan masuk ke dunia mode dari berbagai sudut pandang sinematik.
1. The New Look (2024)
The New Look menghadirkan drama mendalam seputar kebangkitan Christian Dior di tengah bayang-bayang Perang Dunia II. Dengan latar Paris yang penuh tekanan dan transisi, serial ini menyoroti rivalitas kreatif antara Dior dan Coco Chanel, sembari memperlihatkan perjuangan para perempuan yang mempertahankan martabat dan visi mereka dalam dunia mode yang sedang berubah. Fashion haute couture disajikan dalam visual mewah dan detail autentik, menjadikan serial ini tak hanya menegangkan secara emosional, tetapi juga memukau dari segi estetika dan sejarah.
2. Mrs Harris Goes to Paris (2022)
Film ini mengisahkan seorang janda pekerja rumah tangga asal London yang terobsesi memiliki gaun Dior. Perjalanan penuh haru dan humor ke Paris membawanya pada dunia fashion haute couture yang jauh dari realitas hidupnya. Di balik kisah sederhana, Mrs Harris Goes to Paris menawarkan pesan tentang keberanian mengejar impian dan penghargaan terhadap keindahan dalam hidup. Dengan visual elegan dan karakter utama yang hangat serta penuh tekad, film ini membuktikan bahwa fashion bisa menyentuh hati siapa saja, tanpa memandang status sosial.
3. Dior and I (2014)
Film dokumenter ini memberikan pandangan eksklusif ke balik panggung rumah mode Christian Dior saat Raf Simons ditunjuk sebagai direktur kreatif baru. Tanpa naskah dramatis, Dior and I menunjukkan tekanan, dedikasi, serta dinamika tim kreatif saat mempersiapkan koleksi couture perdana Simons. Emosi yang jujur dan momen-momen menyentuh menggambarkan bahwa di balik kemegahan fashion, ada manusia dengan visi, ketakutan, dan harapan. Ini adalah film wajib bagi pencinta mode yang ingin melihat realitas sesungguhnya di balik glamor-nya dunia haute couture.
4. Yves Saint Laurent (2014)
Biopik ini mengeksplorasi kehidupan pribadi dan profesional sang desainer legendaris, dari awal kariernya di rumah mode Dior hingga mendirikan labelnya sendiri. Dengan narasi yang emosional dan sinematografi yang elegan, film ini menampilkan sisi rentan Yves Saint Laurent, perjuangannya melawan kecanduan, serta dinamika cintanya dengan Pierre Bergé. Di sela-sela kisah kelam dan romansa, kita disuguhi karya-karya ikonis yang membentuk sejarah fashion modern. Yves Saint Laurent adalah potret kompleks tentang kreativitas, tekanan ketenaran, dan harga yang harus dibayar demi kejayaan.
5. Coco Before Chanel (2009)
Diperankan oleh Audrey Tautou, film ini mengikuti perjalanan Coco Chanel sebelum ia menjadi legenda mode. Mulai dari masa mudanya yang keras di panti asuhan hingga perjuangannya memasuki dunia pria di ranah fashion, kisah ini menyoroti semangat pembaruan yang dibawa Chanel dalam menggantikan korset dengan garis-garis sederhana dan busana yang membebaskan. Dengan suasana melankolis dan visual klasik, Coco Before Chanel adalah penghormatan pada seorang perempuan visioner yang mengubah cara berpakaian dan berpikir jutaan orang di seluruh dunia.
(Edited by GT)
BACA JUGA:
The Devil Wears Prada Kembali ke Jalanan Kota New York
Emily Blunt Tampil Stylish di Lokasi Syuting The Devil Wears Prada 2
