Venesia adalah kota yang terkenal dengan tempat bersejarah dan kecintaannya pada kerajinan, jadi tidak heran jika Dolce & Gabbana memilih lokasi ini untuk pertunjukan Alta Moda terbaru mereka. Satu hal yang mengejutkan? Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah bahwa St Mark's Square di kota itu, menjadi tuan rumah peragaan busana.
Sudah hampir dua tahun presentasi (pertunjukan) digital sejak awal pandemi, dan Dolce & Gabbana berkomitmen untuk tampil maksimal di kota Italia yang terkenal di atas laut Adriatik, dengan menampung 450 tamu. Itu bisa dibilang acara mode paling dipenuhi selebriti sejak Covid-19 dimulai. Dan tidak ada kekurangan dari perayaan untuk ikut dengan koleksi couture, dengan tiga hari penuh acara mulai dari peluncuran di rumah, hingga pertunjukan khusus pria dan bahkan momen teknologi tinggi, dengan pengenalan NFT (Non-Fungible Token) pertama merek tersebut.
Pertunjukan Alta Moda dimulai dengan fantastis, saat Jennifer Hudson menampilkan "Nessum Dorma," dari Turandot, dan diakhiri dengan perjalanan gondola yang membawa semua tamu untuk makan malam di pasar Rialto yang indah.
Simak di bawah ini, untuk semua hal lain yang perlu Anda ketahui tentang pertunjukannya.
1. Penuh dengan Selebriti
Merek tersebut mengambil semua pemberhentian ketika membicarakan tamu selebriti. Dame Helen Mirren, Jennifer Lopez, Sean Combs, Doja Cat, Kris Jenner, Kourtney Kardashian, Ciara, Monica Bellucci, Christian Bale, dan Kitty Spencer semuanya ada di sana, masing-masing mengenakan pakaian berhias seperti jubah dan gaun renda, membuktikan pertunjukan mode dalam kehidupan nyata benar-benar kembali.
2. Tidak Ada yang Berlebihan
Secara keseluruhan, ada lebih dari 100 penampilan berbeda yang berjalan di runway. Pertunjukan tersebut merupakan perayaan karya keahlian tinggi Italia, dengan semua bagian dibuat dengan tangan dan dibuat dari sutra yang indah, brokat, beludru, kaca dan kristal, bordir dan kain khusus. Dalam mode Dolce & Gabbana sejati, tidak ada yang terlalu berlebihan, termasuk bulu-bulu biru dan gaun logam berlapis emas.
3. Semuanya Tentang Drama
Tentu saja, pertunjukan di Venesia tidak akan lengkap tanpa sedikit sentuhan dramatis. Merek ini benar-benar menangkap keajaiban cahaya alami kota. Model diturunkan ke panggung dengan gondola tradisional. Para tamu juga tiba dengan perahu dan dibawa ke makan malam puitis, langsung setelah pertunjukan berakhir.
4. Dolce & Gabbana Merayakan Venesia
Dengan semua tampilan yang berornamen, mudah untuk melihat kesamaan antara koleksi dan kota Venesia yang digunakan sebagai latar belakang. Gaun berpayet dan elemen pahatan emas mengingatkan pada arsitektur kota, serta topeng karnaval yang dihias secara historis. Pada saat yang sama, konpeksi kaleidoscopic berwarna cerah merupakan penghargaan untuk kerajinan pembuatan kaca Venesia yang indah di kota ini.
"Bagi kami, Venesia mewakili harmoni sempurna dari hal-hal berlawanan yang menarik. Romantis dan sensual, melankolis dan menyenangkan, rasional dan visioner, bercahaya dan nokturnal, sakral dan profan, gelap dan emas," kata Domenico Dolce dan Stefano Gabbana dalam sebuah pernyataan, setelah pertunjukannya. "Ini adalah kota Casanova, Karnaval, lomba kapal layar bersejarah di Grand Canal."
5. Tatanan Rambut Segalanya
Beberapa model mengenakan wig yang terinspirasi oleh batu permata, barang antik, dan warna Venesia yang dalam dan kompleks. Ada 43 warna berbeda dari safir pucat hingga kilau tembaga yang berapi-api. Rambutnya merupakan kolaborasi tiga arah antara Lena Ott yang mewarnai wignya, Guido Palau yang menata rambut dan wig, dan pewarna rambut Ryuta Sayama.
6. Anak Para Selebriti Hollywood Mendominasi
Label tersebut juga menampilkan beberapa selebriti penting untuk tampil di acara itu juga. Yaitu, anak-anak dari beberapa tamu paling terkenal. Jessie James dan D'Lila Star, putri Sean Combs, putri Monica Bellucci, Deva, putri Christian Bale, Emmeline, dan putri Heidi Klum, Leni.
7. NFT adalah Fashion Rage
Merek ini juga pertama kali terjun ke NFT. Dijuluki Collezione Genesi, koleksi sembilan potong diproduksi bekerjasama dengan pasar digital UNXD. Lima dari sembilan bagian, mulai dari jas pria hingga gaun dan mahkota yang terlihat di Alta Moda, didigitalkan bersama-sama dengan potongan fisik yang berjalan di panggung. Ada juga beberapa karya digital yang dibuat khusus untuk acara tersebut.
(Penulis: Kristen Bateman; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih Bahasa: Gracia Sharon; Foto: Courtesy of Bazaar US)
