Bagi Mawar Eva de Jongh, alam merupakan elemen paling penting dalam kehidupan manusia. Sejak masa karantina ini, ia juga lebih menyadari akan kecintaanya terhadap lingkungan outdoor.
.jpg)
Maka dalam pemotretan The Fashionable Life kali ini, Bazaar mengajak Mawar ke Hutan Kota by Plataran untuk coba ragam aktivitas menarik di bawah paparan sinar matahari.
Ia memulai pagi itu dengan melukis di tembok ekspresi yang tersedia dekat area taman. Bayangkan Anda dapat melepas penat dengan mewarnai atau menggambar pada kanvas besar di antara pepohonan dan berbagai tanaman indah. Kebetulan kini Mawar sedang memulai belajar sketching sendiri dan sangat menikmati prosesnya.
Di tengah keseruan menggores warna, pandangan Mawar teralihkan oleh jajaran burung-burung cantik yang terpajang dalam kandang pada koridor sebelah.
Berlanjut melewati hamparan hijau, Mawar mengeluarkan kamera analog favoritnya dan duduk di atas alas breakfast picnic yang meliput berbagai jenis roti, minuman segar, dan santapan manis. Ia begitu gembira melihat kemeriahan meja tamasyanya.
Sebelum mengakhiri hari, Mawar berdiam di area kolam luas. Ia secara leluasa dapat bersantai sembari memberi makan ikan. Biasanya para pengunjung dapat melakukan fish feeding pada pukul 08.30 dan 16.30 bersamaan dengan jadwal asupan burung merpati. Betapa serunya Anda bisa merasakan pengalaman alam semesta di tengah kota Jakarta.
Sejak dimulainya PSBB transisi, Mawar sudah mulai berlalu-lalang untuk urusan kerja. "Karena untuk persiapan konser virtual kemarin, " ujar musisi dan aktris keturunan Belanda-Karo itu. Berbeda dengan manggung biasanya, pada era yang disebut new normal ini, semua terasa serba anyar. "Aku kangen perform di depan audiens langsung," saat ia menanggapi keadaan sekarang. Meski begitu, Mawar tetap berusaha untuk membatasi kesibukannya di luar rumah. "Demi kenyamanan orang-orang yang bekerja dengan aku juga," ucapnya.
Namun saat Bazaar mengundangnya ke Hutan Kota by Plataran, ia mengiyakannya sebab di sini, penerapan safety protocol lebih distingtif. Pertama. mereka menggunakan face thermal detector yang tidak memerlukan kontak langsung dengan pengunjung. Kedua, tersedia ozonizer sebagai disinfektan dengan cara diuapkan, bukan pada dalam bilik. Ketiga, touchless hand sanitizer. Lalu, adapun tim khusus bernama Plataran Safety Protocol Crew untuk proses sterilisasi setiap ruangan dan objek yang kerap dikunjungi atau sering terpegang.
Kala kini memang semuanya harus serba terjaga dan teratur. Terpentingnya lagi adalah untuk selalu berpikir positif, meski kondisi seburuk apa pun. "Aku semakin sadar kalau Indonesia solidaritasnya tinggi banget dalam membantu teman-teman yang terkena dampak dari pandemi," tutup Mawar pada sesi interview kami.
Portofolio ini:
Keseluruhan busana, Red Valentino
Foto: Saeffie Adjie Badas
Editor Fashion: Michelle Othman
Makeup & Hair: Ryan Ogilvy
Retoucher: Raghamanyu Herlambang
Lokasi: Hutan Kota by Plataran
Asisten Stylist: Astrid Bestari
Baca juga:
The Fashionable Life: Cerita Chelsea Islan Tentang Memanah
The Fashionable Life: Yuki Kato dan Olahraga Tenis
