Suplemen yang digunakan oleh viking Skandinavia pada awal tahun 700, minyak ikan cod diketahui memiliki berbagai manfaat kesehatan dari waktu ke waktu. Minyak yang kaya akan nutrisi ini memiliki manfaat yang didapatkan dari kandungan lemak Omega-3, vitamin A, dan vitamin D di dalamnya.
Beruntungnya, kini Anda tidak perlu memasak hati ikan cod untuk mendapatkan minyaknya. Dengan pergi ke apotek, toko obat, atau bahkan pasar swalayan terdekat, Anda dapat mendapatkan minyak ikan cod dalam bentuk kapsul atau cair yang siap dikonsumsi. Kini, Christina Mamada MSc, seorang ahli gizi di Vitl, akan mengulas tentang manfaat dari minyak ikan cod:
Manfaat minyak ikan cod:
Umumnya, minyak ikan diambil dari lapisan ikan yang kaya lemak seperti tuna, sarden, dan teri – minyak ikan cod didapatkan dari hati ikan yang banyak ditemukan di Samudera Atlantik.
Minyak ini telah digunakan berabad-abad untuk mengobati anak-anak yang mengalami rakitis, sebuah kondisi akibat kekurangan vitamin D dan sebagai obat untuk otot-otot yang cedera ataupun kaku.
Namun, minyak ikan satu ini memiliki beberapa manfaat umum dari banyak manfaat yang dapat digunakan manusia bagi kesehatan mereka. Berikut adalah sepuluh alasan bagi Anda untuk mulai mengonsumsi minyak ikan cod:
1. Kaya akan vitamin A dan vitamin D
Minyak ikan cod memiliki kandungan vitamin A dan vitamin D yang tinggi dan merupakan dua antioksidan yang tinggi. Satu sendok makan minyak ini memberikan 272 persen dari kebutuhan konsumsi vitamin A dan 340 persen dari kebutuhan konsumsi vitamin D setiap harinya. Selain itu, minyak ikan cod memiliki kandungan lemak Omega-3, termasuk eicosapentaenoic acid (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA).
“Satu sendok makan minyak ikan cod dapat memenuhi kebutuhan vitamin A sebesar 272 persen dan kebutuhan vitamin D sebesar 340 persen setiap hari.”
Christina mengungkapkan bahwa vitamin A dikenal memegang peran penting dalam kesehatan kulit dan penglihatan karena kandungan antioksidan serta mencegah peradangan. “Vitamin ini juga menambah membran sel yang melindungi DHA dari proses oksidasi. Sedangkan, vitamin D, mengatur kadar kalsim dan fosfat, keseimbangan kedua zat tersebut dapat menyebabkan kerusakan tulang, rakitis dan osteoporosis,” ungkapnya.
2. Menjaga kesehatan otak
Asam lemak Omega-3 (PUFAs) memegang peran penting dalam kerja otak dan perkembangannya. Kandungan ini diketahui dapat melindungi syaraf dan menjadi obat yang efektif untuk mengobati berbagai penyakit atau kelainan syaraf, jelas Christina. Satu sendok teh minyak ikan mengandung setidaknya 900 miligram asam lemak Omega-3. Berdasarkan the National Institute of Health, rekomendasi konsumsi asam lemak Omega-3 sebanyak 1100 miligram untuk perempuan dan 1600 miligram untuk laki-laki.
3. Melindungi kesehatan jantung
Kandungan Omega-3 yang ada di dalam minyak ikan cod memiliki manfaat untuk kesehatan jantung. “Minyak ini ditemukan memiliki efek pelindung jantung yang kuat dengan menurunkan kadar kolesterol LDL dan trigliserida, serta meningkatkan kolesterol HDl dan menurunkan tekanan darah,” jelas Christina. EPA dan DHA – dua kandungan di dalam Omega-3 – telah dikaitkan dengan perlindungan jantung, tambahnya.
4. Mengurangi peradangan kronis
Peradangan jangka panjang dapat menyebabkan berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung dan kanker. Kandungan Omega-3 dan antioksidan di dalam minyak ikan cod dapat melawan peradangan kronis dengan menetralisir radikal bebas dan mencegah perkembangan protein penyebab radang,” ungkap Christina. “Selain itu juga ditemukan bahwa minyak ikan cod dapat mengurangi resiko akibat peradangan. Beberapa studi telah menunjukkan bahwa orang-orang yang kekurangan vitamin A dan vitamin D akan lebih rentan untuk mengalami peradangan kronis akibat kekurangan antioksidan yang melindungi diri dari radikal bebas.”
5. Meredakan kecemasan dan depresi
Beberapa penelitian menemukan adanya hubungan antara peradangan kronis dengan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi. Ada kemungkinan asam lemak Omega-3 di dalam minyak ikan ini membantu untuk mengurangi peradangan dan juga gejala mental yang dialami. “Ada beberapa bukti yang menunjukkan kaitan peradangan dengan kecemasan dan depresi, menyimpulkan bahwa mengonsumsi Omega-3 dapat meningkatkan fungsi kognitif, tetapi perlu penelitian lebih lanjut,” ungkap Christina.
6. Meningkatkan kesehatan tulang
Minyak ikan cod memiliki kandungan vitamin D yang tinggi. Banyak orang mendapatkan rekomendasi melalui sinar matahari, tetapi sulit dilakukan jika Anda tinggal jauh dari garis khatulistiwa atau tidak menghabiskan banyak waktu di luar. Vitamin D memegang peran penting bagi tubuh Anda dalam menyerap kalsium yang cukup untuk keseharan tulang. “Minyak ikan cod dapat membantu kerusakan tulang, rakitis, dan osteoporosis bagi orang dewasa serta menguatkan struktur tulang bagi anak-anak,” ungkap Christina.
7. Membantu penyerapan vitamin
Usus Anda akan menyerap beberapa vitamin lebih baik jika digabungkan dengan sumber lemak. Kandungan lemak dalam minyak ikan cod sebesar 14 gram dalam satu sendok makan, “membantu penyerapan vitamin anti peradangan dan antioksidan, seperti vitamin E dan vitamin K,” ungkap Christina.
8. Menjaga persendian
Minyak ikan cod terbukti dapat menjaga persendian tubuh agar tetap sehat dan berfungsi dengan baik, khususnya bagi penderita rheumatoid arthtritis. Hal ini dikarenakan kandungan minyak yang dapat melawan peradangan. “Dalam beberapa penelitian menunjukkan efek minyak ikan cod dalam gejala penderita arthritis menunjukkan sebesar 39 persen pasien mengurangi obat peradangan mereka sebesar 30 persen.”
9. Menjaga kesehatan mata
Dua penyebab kehilangan penglihatan adalah glukoma dan penurunan fungsi penglihatan akibat usia yang dapat disebabkan oleh peradangan kronis. Namun, Omega-3 dan vitamin A di dalam minyak ikan cod terbukti dapat melindungi penyakit mata yang disebabkan oleh peradangan kronis.
10. Menjaga kesehatan kulit
Meski penelitian masih terbatas, kandungan Omega-3 dalam minyak ikan cod dipercaya dalam melindungi kulit Anda dari radiasi sinar ultraviolet matahari dan mengurangi jerawat serta menjaga kelembapan kulit. “Asam lemak dalam minyak ini dapat meningkatkan fungsi perlindungan kulit, mencegah peradangan akibat sinar UV, dan hiperpigmentasi, serta melembapkan kulit dan mencegah kanker kulit,” berdasarkan laporan yang dipublikasikan dalam jurnal Marine Drugs.
Cara Mengonsumsi Minyak Ikan Cod
Laporan yang dirilis oleh The National Diet and Nutrition Survey dari Public Health England mengungkapkan angka rata-rata konsumsi ikan berlemak di UK kurang optimal di semua kelompok usia, ungkap Christina. “Kandungan vitamin D dan vitamin A ditemukan juga dalam kadar yang rendah,” ungkapnya. “Hal ini menekankan pentingnya mengonsumsi asam lemak Omega-3 dan vitamin D setiap hari.”
Suplemen minyak ikan cod dapat bermanfaat. Tidak ada rekomendasi dosis untuk mengonsumsi minyak ini sehingga Anda dapat mengonsumsi sesuai dengan dosis Omega-3, vitamin A, dan vitamin D yang aman. Minyak ikan cod dalam bentuk kapsul maupun cair adalah dua jenis yang paling banyak ditemui. Cara penggunaan disesuaikan dengan apa yang tertulis di kemasan.
Minyak ikan cod dapat berperan sebagai pengencer darah. Jika Anda mengonsumsi obat pengencer darah, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi minyak ikan ini. Hal yang sama juga perlu dilakukan oleh perempuan yang mengandung – meski penting untuk mendapatkan asupan Omega-3 yang cukup di masa kehamilan juga penting, kadar vitamin A juga dapat berbahaya bagi kandungan sehingga perlu melakukan konsultasi terlebih dahulu.
(Penulis: Dr. Roger Henderson & Annie Hayes; Alih Bahasa: Vanessa Masli; Disadur dari BAZAAR UK; Foto: Courtesy of BAZAAR UK)