Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Mengapa Kate Middleton Didiskualifikasi dari Lomba Berlayar?

Pasangan ini berkompetisi dalam lomba amal di Isle of Wight.

Mengapa Kate Middleton Didiskualifikasi dari Lomba Berlayar?

Ketika Duke dan Duchess of Cambridge berkompetisi dalam perlombaan berlayar pada tahun 2014 di Auckland, Kate menjadi pemenangnya. Namun kemarin, tim William mengalahkan Kate dalam lomba amal King's Cup karena tim Kate telah didiskualifikasi.

Pasangan kerajaan ini merupakan dua dari delapan kapal yang berlomba dalam acara di Isle of Wight. Tim yang dipimpin oleh petualang Bear Grylls memenangkan keseluruhan perlombaan dengan mewakili conservation charity Tusk.

Kapal William, nomor 02, berada di posisi ketiga secara keseluruhan setelah berada di urutan ketiga pada lomba pertama dan kelima di lomba kedua. Kapal Kate, nomor 01, berada di posisi ketujuh dalam balapan pertama dan didiskualifikasi dari balapan kedua setelah gagal kembali ke garis start ketika mereka memulai balapan terlalu cepat.

Pasangan ini bahkan menjadikan acara ini sebagai urusan keluarga. The Cambridges membawa ketiga anak mereka ke Cowes bersama dengan orang tua Kate, Carole dan Michael Middleton untuk perlombaan ini. Pangeran George terlihat menyaksikan orang tuanya berkompetisi dari kapal penonton.



William berlomba atas nama Child Bereavement UK, dan tiga badan amal lainnya. Centrepoint, kampanye Peringatan 30 tahun Air Ambulance Charity London, dan Tusk meminta pemain sepak bola wanita Inggris Fara Williams, sejarawan Dan Snow, dan petualang Bear Grylls sebagai pimpinan kapal mereka. Kate bersaing atas nama Royal Foundation dan bergabung dengan komedian John Bishop untuk Action on Addiction, presenter TV anak-anak Katie Thistleton untuk Place2Be, dan rower Olimpiade Inggris Helen Glover untuk Anna Freud Centre.

CEO Action on Addiction, Graham Beech mengatakan kepada Town & Country bahwa acara itu adalah "peluang fantastis" untuk meningkatkan kesadaran, sambil menambahkan, "Kami sangat bangga dan sangat senang bahwa kami adalah salah satu badan amal yang terpilih."




Ia juga mengatakan bahwa "pekerjaan yang kita lakukan adalah membantu orang dan memperlakukan orang, tetapi juga tentang meningkatkan kesadaran akan dampak kecanduan dan bagaimana setiap individu dapat beralih ke pemulihan."

Perlombaan awalnya dijadwalkan di hari Jumat, tetapi pasangan ini terpaksa mengubah jadwal mereka pada menit terakhir karena perkiraan kondisi cuaca yang buruk.



Tim pemenang dianugerahi Piala Raja yang merupakan piala bersejarah yang pertama kali diberikan oleh Raja George V di Royal Yacht Squadron di Cowes pada tahun 1920. Dalam sebuah pernyataan, Istana Kensington mengatakan: "Yang Mulia berharap bahwa Piala Raja akan menjadi acara tahunan, membawa kesadaran yang lebih besar untuk manfaat olahraga yang lebih luas, sementara juga meningkatkan dukungan dan dana untuk tujuan yang didukung Duke dan Duchess."


(Penulis: Victoria Murphy; Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih bahasa: Danes Wara; Foto: Courtesy of Bazaar UK)