Meghan Markle, Duchess of Sussex, sedang sibuk dengan beragam proyek modisnya minggu ini. Meghan mengumumkan bahwa ia akan meluncurkan koleksi pakaian kerja. Koleksi ini merupakan kegiatan amal untuk patronase kerajaannya, Smart Works, sebuah badan amal yang membantu para wanita pengangguran memasuki atau kembali ke dunia kerja.
Ia merekrut sekumpulan kolaborator yang mengesankan untuk proyek ini: department store asal Inggris Marks & Spencer dan John Lewis, merek Jigsaw, dan juga teman dekat sang duchess yang juga seorang perancang busana, Misha Nonoo.
Koleksi tersebut akan diluncurkan akhir tahun ini dan akan dijual dengan basis "satu-untuk-satu," yang berarti satu barang disumbangkan untuk setiap barang yang terbeli. "Ini tidak hanya memungkinkan kita untuk menjadi bagian dari kisah satu sama lain, tetapi juga mengingatkan kita bahwa kita berada di dalamnya bersama," jelas Meghan.
Pada bulan Januari, Meghan menjadi pelindung kerajaan Smart Works dan memiliki keterlibatan publik di kantor pusat. Selama kunjungannya, ia telah membantu seorang wanita memadukan busana untuk wawancara kerja.
Meghan berkata selama perjalanannya, "Ini bukan hanya menyumbangkan pakaian Anda, tetapi Anda dapat menjadi bagian dari kisah sukses para wanita."
Smart Works telah berkembang dengan pesat sejak duchess Meghan terlibat. Pada bulan Februari, organisasi itu telah membantu 187 wanita di London, yang hampir 50 persen lebih banyak daripada yang dibantu di bulan yang sama tahun lalu. Mempertimbangkan "efek Meghan" yang terus-menerus bertahan, dengan fenomena sebuah pakaian terjual habis setelah Meghan memakainya di publik, pastinya koleksi ini akan memiliki dampak baik untuk Smart Works.
(Penulis: Erica Gonzales; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Evelyn Sunyoto; Foto: Courtesy of Bazaar US)
- Tag:
- meghan markle
