Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Ternyata Kurang Tidur Dapat Menyebabkan Overweight

Overweight adalah salah satu hal yang paling Anda takuti? Saatnya beristirahat cukup!

Ternyata Kurang Tidur Dapat Menyebabkan Overweight

Kurang tidur dapat menyebabkan kenaikan berat badan, menurut penelitian terkini. Temuan tersebut mengungkapkan bahwa kurang tidur dapat mengubah metabolisme Anda dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyimpan lemak.

Jonathan Cedernaes, peneliti sirkadian di Uppsala University Sweden dan penulis pertama studi itu, mengatakan bahwa penelitian ini menyorot “fungsi tak tergantikan dari tidur”. Studi yang dipublikasikan di Science Advances, melibatkan 15 sukarelawan sehat yang menghadiri sesi pengujian di dua kesempatan, satu kali setelah tidur malam nyenyak dan satu kali setelah tidak tidur. Mereka memberi sample lemak, jaringan otot, serta darah.

Sukarelawan yang kurang tidur menunjukkan aktivitas gen di mana sel meningkatkan kecenderungan mereka untuk menyerap lipid dan juga berkembang biak. Pada otot, ditemukan adanya pengurangan kadar protein struktural, yang merupakan building blocks yang dibutuhkan tubuh untuk mempertahankan serta membangun massa otot.

Para peneliti menegaskan bahwa mereka perlu melakukan penelitian lebih lanjut untuk melihat apakah temuan mereka masih berlaku untuk orang-orang yang memiliki gangguan tidur jangka panjang atau kekurangan tidur. Contohnya, mereka yang melakukan shift malam.

Hubungan antara kurang tidur dan obesitas sudah diketahui banyak khalayak. Di tahun 2018, sebuah ulasan dari 28 studi menemukan bahwa mereka yang secara permanen kerja shift malam 29 persen lebih mungkin untuk mengembangkan obesitas dibandingkan mereka yang bekerja shift malam hanya beberapa kali.


(Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih Bahasa: Shanara Andari; Foto: Dok. Bazaar UK)