Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Transformasi Braun Büffel dengan Direktur Kreatif Baru

Seiring dengan ditunjuknya Fabio Panzeri sebagai direktur kreatif, Braun Büffel hadirkan koleksi aksesori dengan rancangan lebih menarik.

Transformasi Braun Büffel dengan Direktur Kreatif Baru

Tahun 2018 membawa momen penting bagi label aksesori legendaris asal Jerman, Braun Büffel. Pasalnya, merek yang telah  lama dikenal dengan koleksi tas dan small leather goods berdesain klasik ini baru saja mendaulat perancang aksesori ternama Fabio Panzeri sebagai direktur kreatif terbarunya.


Fabio Panzeri mengawali kariernya sebagai desainer aksesori dan tekstil di Mila Schon pada tahun 1993, kemudian menjabat sebagai desainer di label Prada dan Prada Sports di tahun 1997 seraya bekerja sebagai desainer aksesori kulit di Helmut Lang.

Seolah tak puas bekerja di rumah mode prestisius, Fabio Panzeri melanjutkan kariernya dengan bekerja sebagai Head of Design menaungi divisi men's leather goods dan footwear di Dolce & Gabbana. Kemudian beralih sebagai Design Director untuk koleksi leather goods di Calvin Klein dan Calvin Klein Jeans.

Ia juga sempat berkolaborasi dengan sejumlah label seperti Trussardi, Perelli, Replay, serta fashion blogger ternama, Chiara Ferragni. Sehingga, boleh dikatakan bahwa sepanjang kariernya Fabio Panzeri telah memiliki portfolio profesional yang mengagumkan.

Bergabung dengan Braun Büffel memberikan excitement tersendiri bagi Fabio Panzeri. "Saya sangat senang dan bersyukur bisa memiliki kesempatan untuk mengepalai tim desain di Braun Büffel. Arahan kreatif saya untuk label ini antara lain adalah memadukan antara kreativitas dengan warisan desain dari label itu sendiri, kemudian menerjemahkannya dalam balutan desain kontemporer demi mengedepankan potensi artistik yang dimiliki Braun Büffel," jelas Fabio Panzeri dalam sebuah wawancara.


Mengawali masa kerjanya di Braun Büffel, Fabio Panzeri terjun langsung dalam pemotretan kampanye iklan koleksi Spring/Summer 2018 sebagai pengarah gaya dan direktur kreatif secara keseluruhan. Selain itu, ia juga telah menelurkan sebuah koleksi kapsul pada bulan April 2018 lalu yang sekaligus menjadi debut peluncuran desain pertamanya untuk Braun Büffel.

Musim dingin 2018 ini, tak tanggung-tanggung Fabio Panzeri menghadirkan empat koleksi aksesori sekaligus. Keempatnya terbagi atas koleksi aksesori wanita, aksesori pria, Kelis Capsul Collection, dan tak ketinggalan Buffy and Bully Collection.

Untuk koleksi aksesori wanita dan pria kali ini, Braun Büffel mengagkat inspirasi urban street culture yang dipadukan dengan estetika glamor ala era '70-an beserta tema Pop Art khas Andy Warhol yang seru, penuh warna, dan berjiwa muda.

Imaji akan perempuan yang kuat, percaya diri, elegan, dan memiliki spirit penuh kebebasan ditampilkan secara mantap baik melalui pilihan warna berani, hingga detail unik seperti anyaman, contrasting stitching, dan ornamen paku yang menghiasi permukaan tas.

Tak hanya menawarkan rancangan dengan napas kontemporer yang kental saja, Fabio Panzeri juga mengolah rancangan tas wanita klasik Braun Büffel dan mengaplikasikan beragam pilihan warna-warna solid demi menguatkan DNA artistik dari label historis tersebut.

Desain klasik dengan sentuhan kontemporer tersebut kemudian diperkaya dengan injeksi desain minimalis yang sarat akan kesan modern, menjadikan setiap rancangan tas tampak elegan dan timeless. Adapun jajaran pilihan desain yang disuguhkan terdiri atas tas jinjing, hobo bag, clutch, tas selempang, bucket bag, tas ransel, hingga tas pinggang.


Sedangkan untuk koleksi aksesori pria, inspirasi desain dipetik dari panorama urban street culture era '70-an di New York disandingkan dengan budaya hiphop yang juga fenomenal di masa itu.

Inspirasi tersebut kemudian dituangkan ke dalam desain tas pria dengan bentuk yang unik namun tetap relevan untuk terus dikenakan melintasi musim berkat desainnya yang sleek, modern, dan bernapaskan carefree.

Koleksi tas pria terbaru dari Braun Büffel hadir dalam opsi desain klasik seperti tas selempang, briefcase, tas ransel, tas jinjing, postman bag, cross shoulder sling, hingga clutch berdesain minimalis yang simpel dan praktis.

Kendati didominasi dengan warna-warna gelap yang klasik, namun koleksi ini juga dilengkapi dengan sejumlah pilihan warna menarik seperti biru, lavender, dan maroon.


Koleksi Buffy and Bully yang telah menjadi koleksi signature Braun Büffel setiap musimnya turut dikemas dengan aplikasi gaya eksentrik ala era '60 dan '70-an, mengikuti tema besar koleksi Fall/Winter 2018.

Uniknya, kali ini Buffy and Bully tampil dengan citra yang merepresentasikan pasangan ikonis di generasi Pop Art yakni Andy Warhol dan Edie Segnick. Hasilnya, ilustrasi tiga dimensi yang atraktif tersebut pun menjadikan koleksi Buffy & Bully kian menggemaskan.

Perlu diketahui bahwa koleksi Buffy and Bully merupakan sebuah proyek sustainable yang telah konsisten dijalankan oleh Braun Büffel sejak tahun 2016. Koleksi ini dikonstruksikan dengan menggunakan sisa material kulit yang digunakan untuk produksi koleksi setiap musimnya agar limbah produksi tidak mencemarkan lingkungan.


Terakhir, Fabio Panzeri turut merilis sebuah koleksi kapsul bertajuk Kelis Collection sebagai bagian dari koleksi aksesori musim dingin 2018. Masih konsisten mengangkat tema era '70-an, kali ini gaya grunge dipilih oleh sang direktur kreatif.

Detail bernuansa tegas yang menarik perhatian publik kian memperelok rancangan tas bersiluet klasik ini. Tas wanita dalam koleksi Kelis didedikasikan bagi kaum hawa yang mencintai tampilan bernapas glamor, mewah, dan berpadu dengan kesan edgy.

Empat koleksi dalam satu musim seolah membuktikan keuletan serta tingginya kreativitas Fabio Panzeri sebagai nakhoda yang mengepalai Braun Büffel. Semakin banyak opsi aksesori sophisticated bagi para pencinta aksesori!


(Foto: courtesy of Braun Büffel. Layout: Tevia)