Minyak kelapa ternyata tak hanya berguna sebagai bahan baku untuk beberapa masakan saja. Sejumlah nutrisi yang terkandung di dalamnya rupa-rupanya sangat berkhasiat untuk kecantikan, mulai dari perawatan kepala hingga sampai ke ujung kaki. Tidak hanya itu, coconut oil pun terbukti membawa banyak kebaikan bagi organ tubuh bila diteguk secara langsung. Apa saja manfaat yang dapat diraih dari minyak alami satu ini?
1. Sebagai moisturizer
Sejumlah studi terpercaya menyatakan bahwa minyak kelapa sanggup meningkatkan kelembapan saat dioleskan pada kulit yang sangat kering.
2. Mengobati jerawat
Sifat antibakteri dari minyak kelapa ternyata dapat membantu mengenyahkan jerawat dan menangani peradangan kulit. Bahkan, sebuah penelitian sempat menyimpulkan bahwa lauric acid pada coconut oil sebenarnya lebih efektif daam mencegah perkembangan bakteri penyebab jerawat daripada formulasi benzoyl peroxide yang banyak terkandung dalam obat jerawat di pasaran.
Akan tetapi, perlu diketahui bahwa Anda yang memiliki kulit berminyak tidak disarankan untuk mengoleskan minyak kelapa ke permukaan wajah karena dikhawatirkan dapat menyebabkan penyumbatan pori dan kemunculan komedo.
3. Membantu mengatasi kantung mata
Menurut riset yang ada, minyak kelapa berfungsi mengatasi dehidrasi yang sering menjadikan mata terlihat sembap. Jadi, jangan heran apabila minyak ini juga mampu membuat tampilan mata tampak lebih segar dan awet muda.
Area bawah mata yang cenderung tipis dan sensitif pun dapat terbantu dengan cold-pressed virgin coconut oil (VCO) berkat khasiatnya untuk menjadikan lapisan kulit tersebut lebih tebal sekaligus meregenerasi sel-selnya. Caranya, pijatkan VCO ke lingkaran hitam di bawah mata tiap malam selama dua minggu berturut-turut.
4. Untuk conditioner rambut
Rambut kusam dan kasar bisa saja terjadi karena pemakaian produk perawatan yang tidak tepat. Daripada Anda terus mencoba-coba untuk mengaplikasikan sampo ataupun conditioner berbahan kimia yang belum tentu cocok, mungkin ada baiknya untuk beralih ke treatment natural seperti minyak kelapa.
Keistimewaannya, coconut oil relatif mudah untuk dibilas dan tidak terasa terlalu lengket jika dibandingkan dengan minyak lainnya. Melalui aplikasi yang tepat, minyak kelapa dapat merawat mahkota Anda agar senantiasa lembut dan terasa sehalus sutera berkat limpahan asam lemak yang dinamakan dengan lauric acid.
Karena karakternya yang bisa meresap secara optimal sampai ke dalam batang rambut, senyawa tersebut memang sangat ampuh dalam hal menutrisi sekaligus mengembalikan kelembapannya. Lebih jauh lagi, lauric acid pun dikatakan dapat menyehatkan kulit kepala.
5. Menurunkan berat badan
Ada kabar baik bagi Anda yang sedang menjalani diet agar angka timbangan tak terus naik. Minyak kelapa rupa-rupanya terbukti bisa meningkatkan metabolisme sekaligus membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Selain itu, asam lemak yang terdapat dalam coconut oil diklaim bisa mengendalikan nafsu makan berlebih.
Seolah belum cukup, MCT (medium-chain triglycerides) dalam minyak kelapa juga sebetulnya dapat membakar lemak terutama lemak perut secara efisien. Maka dari itu, bukan mustahil bobot tubuh Anda pun akan berangsur ideal apabila mengonsumsinya secara teratur!
Namun jika Anda belum pernah meminum coconut oil sebelumnya, mulailah dengan takaran sebanyak satu sendok teh setiap 24 jam. Kemudian, naikkan dosisnya secara perlahan-lahan hingga Anda bisa meminum tiga sampai enam sendok makan per harinya.
Langkah ini bertujuan agar tubuh Anda dapat melakukan adaptasi secara bertahap terhadap konsumsi minyak kelapa. Sebagai catatan, hasil dari metode ini pun akan tergantung pada jenis coconut oil yang Anda pilih. Sebaiknya, belilah minyak kelapa yang berlabel unrefined dan extra virgin pada kemasannya.
6. Merawat gigi dan mulut
Dalam sebuah studi di Michigan State University, komponen lauric acid pada minyak kelapa terbukti paling efektif untuk melawan bakteri jahat di mulut yang dapat mengakibatkan bau mulut dan juga penyakit gusi.
Tidak hanya itu, asam lemak dalam minyak kelapa juga efektif membunuh bakteri Streptococcus mutans yang merupakan penyebab utama kerusakan gigi.
(Foto: Serezniy©123rf.com)