Namanya mungkin memang tidak sebesar Grace Kelly atau Audrey Hepburn, namun bagi para desainer fashion dunia, sosok Lauren Bacall adalah seorang ikon yang impresinya tak akan lekang oleh waktu. Selasa lalu, Lauren Bacall meninggal dunia di usia 89 tahun karena sakit. Diane von Furstenberg mengenang wanita yang mengawali karirnya sebagai model ini sebagai sosok American beauty yang cantik, lucu, berani dan menyenangkan serta merupakan representasi sesungguhnya dari American style.
Lauren Bacall memasuki dunia fashion dengan langkah gemilang ketika dirinya mengisi cover majalah Harper's Bazaar di tahun 1943. Posenya di sampul majalah tersebut menunjukkan 'persetujuan' Diana Vreeland pada keistimewaan wanita berusia 19 tahun tersebut. Terpikat pada kecantikan Bacall, sutradara Howard Hawks menawarkannya kesempatan berperan dalam film "To Have and Have Not" yang kemudian menjadi awal karir filmnya, hingga pada akhirnya membuahkan nominasi Oscar dan sebuah piala Golden Globe.
Kedekatan Lauren Bacall dengan dunia mode tidak sebatas pada masa mudanya saja, Bacall tetap terhubung dengan dunia fashion di usia senjanya. Tak hanya akrab dengan sang legenda mode, Yves Saint Laurent, Bacall juga merupakan klien setia dari brand Salvatore Ferragamo. Massimo Ferragamo, menuturkan bahwa bagi sang ayah, Salvatore, Bacall merupakan sosok pelanggan paling elegan dan anggun yang pernah ditemuinya. Keistimewaan gaya berbusana Bacall juga diamini oleh Donna Karan yang menyebutnya inspirasi bagi dunia fashion. Selamat jalan, Lauren Bacall.
(Daniar Cikita. Foto: dok. Bazaar)
- Tag:
- Fashion
- News
- Icon
- Lauren Bacall