Sulit dipercaya bahwa Miley Cyrus telah menjalani "the best of both worlds" selama hampir dua dekade.
BACA JUGA: 6 Evolusi Gaya Miley Cyrus Saat Tampil untuk Spotify Billions Club
Pada Maret 2006, penyanyi sekaligus penulis lagu tersebut langsung menjadi sorotan publik ketika serial komedi remaja Hannah Montana tayang perdana di Disney Channel dan dengan cepat menjadi salah satu acara paling sukses dalam sejarah jaringan tersebut. Premis ceritanya tentang seorang remaja perempuan yang menjalani kehidupan biasa di siang hari dan tampil sebagai bintang pop di malam hari. Awalnya hanya fantasi bagi Miley yang langsung meraih ketenaran di usia muda. Namun, serial ini justru menjadi batu loncatan yang mendorongnya menjadi salah satu bintang pop terbesar di generasinya. Kini, saat serial tersebut merayakan ulang tahunnya yang ke-20, Miley pun mempertimbangkan untuk memperingati momen tersebut secara istimewa.
“Saya ingin merancang sesuatu yang benar-benar spesial untuk merayakannya karena serial ini benar-benar merupakan awal dari segalanya,” ungkapnya kepada Chris Olsen dalam wawancara untuk TikTok Radio. “Tanpa Hannah, mungkin tidak akan ada saya yang seperti sekarang ini.”
Hannah Montana tayang selama total empat musim dan berakhir pada Januari 2011 serta berhasil meraih empat nominasi Emmy Award sepanjang penayangannya. Setelah serial tersebut berakhir, Miley mulai beralih ke proyek akting dan musik yang lebih dewasa, langkah yang juga memicu sejumlah kontroversi di sepanjang perjalanannya.
Dalam wawancara radio terbarunya, Miley mengungkapkan bahwa saat masih muda, ia merasa perlu memisahkan citranya dari serial tersebut.
“Rasanya gila membayangkan bahwa saya memulai sebagai sebuah karakter yang dulu kupikir akan sulit untuk dilepaskan dan sekarang justru menjadi sesuatu yang dipandang sebagai bentuk nostalgia atau kenangan masa kecil,” ujar Miley. “Jadi, menyenangkan rasanya bisa merayakan hal itu.”
Apakah perayaan ini akan berbentuk pertunjukan langsung masih belum diketahui. Dalam beberapa tahun terakhir, Miley telah mengumumkan bahwa ia tidak berniat untuk kembali melakukan tur stadion tradisional.
Penyanyi End of the World ini berbincang dalam wawancara bersama Good Morning America pada 15 Juli di mana ia menjelaskan alasannya menjauh dari dunia tur.
“Saya sebenarnya punya kemampuan fisik dan kesempatan untuk tur. Saya berharap punya keinginan itu, tapi kenyataannya tidak,” ungkap Miley. Ia menjelaskan lebih lanjut bahwa saat ini tidak ada “infrastruktur yang benar-benar mendukung para musisi.”
“Ada sosok seperti Prince yang sudah tidak ada lagi sekarang yang menjalani gaya hidup intens saat tur,” ujarnya. “Sangat sulit menjaga ketenangan dan gaya hidup sehat selama tur, padahal itu adalah pilar penting dalam stabilitas hidup saya.”
Ia juga menambahkan: “Anda mendengar ribuan orang berteriak untuk Anda, Anda merasa sangat dicintai lalu benar-benar jatuh setelah pertunjukan berakhir. Anda mulai berpikir bahwa satu orang yang mencintai Anda tidak cukup. Harus 10.000, bahkan 80.000.” Miley menekankan bahwa seluruh proses itu cukup berat bagi kesehatan mentalnya.
Meski begitu, saat mempromosikan album studio kesembilannya, Something Beautiful, Miley tetap mengadakan beberapa pertunjukan pop-up, menandakan bahwa ia belum sepenuhnya menutup kemungkinan tampil secara langsung.
BACA JUGA:
Miley Cyrus dan Naomi Campbell Tampil Kompak di Pesta Perilisan Vinyl Keduanya di London
Beyoncé dan Miley Cyrus Tampil di Malam Pertama Tur Cowboy Carter di Paris
(Penulis: Joel Calfee; Artikel ini disadur dari: BAZAAR US; Alih bahasa: Amadea Saskia Putri; Foto: Courtesy of BAZAAR US)
