Adaptasi film dari buku sering kali mendapat sorotan tajam. Jika membaca buku bisa memakan waktu berhari-hari, keterbatasan durasi membuat pengalaman menonton di bioskop tidak selalu bisa menyampaikan keseluruhan cerita seperti yang ada di halaman-halaman buku. Namun, bukan berarti tidak ada beberapa karya adaptasi yang berhasil menjadi permata di antara yang lain.
BACA JUGA: 40 Film Terpopuler Berdasarkan Tahun Lahir Anda
Daftar adaptasi buku ke film favorit Bazaar ini tentu belum mencakup semuanya (karena jumlahnya sangat banyak), dan juga bukan daftar film yang paling setia pada versi bukunya. Tapi jika Anda bukan pembaca yang rajin, mungkin Anda bisa mulai dengan menonton film-film di bawah ini, lalu kembali ke sumber aslinya untuk pengalaman yang lebih mendalam.
1. Pride and Prejudice (2005)
Meskipun novel klasik tahun 1813 ini telah diadaptasi ke layar beberapa kali, versi yang satu ini menampilkan kisah enemies-to-lovers yang subtil dan sangat romantis, menjadikannya adaptasi Jane Austen yang sulit ditandingi. Penampilan Keira Knightley dan Matthew Macfadyen sebagai Elizabeth Bennet dan Mr. Darcy memberi harapan bagi semua orang yang keras kepala dalam urusan cinta.
2. Hidden Figures (2016)
Diadaptasi dari buku nonfiksi karya Margot Lee Shetterly, Hidden Figures mengangkat kisah tiga matematikawan perempuan kulit hitam yang memiliki peran penting di NASA selama era Space Race tahun 1960-an. Judul film ini menjadi penghormatan atas kontribusi luar biasa para perempuan ini yang selama puluhan tahun tidak mendapatkan pengakuan. Dibintangi oleh Taraji P. Henson, Octavia Spencer, dan Janelle MonÃe, film ini masuk nominasi Best Picture di Academy Awards ke-89.
3. Brokeback Mountain (2005)
Dalam Brokeback Mountain, dua aktor papan atas Hollywood, Jake Gyllenhaal dan Heath Ledger, memerankan dua koboi yang jatuh cinta. Novel tahun 1997 karya Annie Proulx ini menawarkan kisah yang menghangatkan sekaligus menghancurkan hati, dan kisahnya berhasil diterjemahkan ke layar lebar dengan sempurna.
4. Gone Girl (2014)
Saat seorang perempuan (Rosamund Pike) menghilang dalam keadaan mencurigakan, suaminya (Ben Affleck) menjadi tersangka utama dan terjebak dalam sorotan media yang menggila. Thriller psikologis bestseller karya Gillian Flynn ini diadaptasi menjadi film sukses yang disutradarai oleh David Fincher.
5. Slumdog Millionaire (2008)
Terima kasih kepada Danny Boyle yang memperkenalkan kita pada “internet boyfriend” seumur hidup: Dev Patel. Berdasarkan novel Q&A karya Vikas Swarup, film ini mengikuti kisah Jamal (Dev), peserta kuis versi India dari Who Wants to Be a Millionaire. Ia menjawab semua pertanyaan dengan benar dan memenangkan 20 juta rupee, namun dituduh curang dan ditahan polisi. Ceritanya terungkap lewat rangkaian kilas balik.
6. The Notebook (2004)
Chemistry antara Ryan Gosling dan Rachel McAdams dalam The Notebook layak dikagumi. Setelah menonton ini, standar kita naik: rumah buatan tangan dengan teras melingkar dan ruang melukis jadi impian cinta sejati. Film ini diadaptasi dari novel tahun 1996 karya Nicholas Sparks, tentang kisah cinta musim panas antara seorang pria miskin dan perempuan kaya yang terhalang oleh keluarga, Perang Dunia II, dan tunangan yang menawan namun cinta mereka tetap bertahan.
7. The Perks of Being a Wallflower (2012)
Buku dan film The Perks of Being a Wallflower mengikuti kisah Charlie (Logan Lerman), seorang remaja SMA yang pemalu dan manis dengan masa lalu yang traumatis. Emma Watson yang baru selesai dari seri Harry Potter dan Ezra Miller juga membintangi film ini.
8. The Green Mile (1999)
Novel bestseller Stephen King yang awalnya diterbitkan dalam enam volume ini diceritakan dari sudut pandang Paul Edgecombe, seorang kepala sipir di blok hukuman mati, dan hubungannya dengan narapidana John Coffey seorang pria tinggi luar biasa (203 cm) dengan kemampuan penyembuhan misterius. Seiring cerita berjalan, kita mengetahui alasan eksekusi John menjadi yang terakhir bagi Paul. Film ini, yang dibintangi Tom Hanks dan Michael Clarke Duncan, mendapatkan banyak nominasi penghargaan.
9. Coraline (2009)
Novela horor anak-anak karya Neil Gaiman tahun 2002 diadaptasi menjadi film stop-motion menyeramkan Coraline pada 2009, dengan suara Dakota Fanning sebagai tokoh utama. Dalam kisah ini, seorang gadis dengan kehidupan yang membosankan menemukan pintu rahasia di rumah barunya yang membawanya ke versi dunia penuh warna dan magis. Namun di balik keindahan itu tersembunyi kegelapan, dan Coraline harus melarikan diri dari "ibu lainnya" demi kembali ke kehidupannya yang sebenarnya.
10. Forrest Gump (1994)
Forrest Gump adalah salah satu film komedi-drama yang paling menguras air mata sepanjang masa. Diadaptasi dari novel tahun 1986, film ini mengikuti kisah seorang pria sederhana (Tom Hanks) yang tanpa sengaja terlibat dalam berbagai peristiwa bersejarah dari tahun 1950-an hingga 1970-an, termasuk Aksi di Washington dan pembunuhan JFK. Meski memiliki keterbatasan fisik dan mental, Forrest menjadi bintang sepak bola kampus, pahlawan perang Vietnam, dan pendiri restoran Bubba-Gump Shrimp. Film ini memenangkan Best Picture di Academy Awards tahun itu.
11. Call Me by Your Name (2017)
Call Me By Your Name adalah film drama romantis coming-of-age yang memanjakan visual, diadaptasi dari novel karya André Aciman tahun 2007. Ceritanya mengeksplorasi romansa antara Elio yang berusia 17 tahun (diperankan oleh Timothée Chalamet) dan Oliver (Armie Hammer), mahasiswa pascasarjana yang juga asisten ayah Elio.
12. Carrie (1976)
Novel horor pertama Stephen King tahun 1974 diadaptasi menjadi film Carrie, sebuah kisah mengerikan yang lebih membangkitkan rasa iba daripada rasa takut. Carrie White adalah gadis terasing tanpa teman, yang hidup di bawah kendali ibu yang abusif dan fanatik agama. Saat ia diajak ke pesta prom oleh siswa paling populer dan bahkan terpilih sebagai ratu prom, malam itu tampaknya akan menjadi titik balik. Tapi seperti terlihat dari fotonya, malam itu berubah menjadi bencana. Ketika Carrie membalas dendam, sulit rasanya untuk tidak setuju.
13. The Last King of Scotland (2006)
Penampilan brutal Forest Whitaker sebagai diktator Uganda Idi Amin membuatnya memenangkan Oscar dalam film The Last King of Scotland, yang diadaptasi dari novel tahun 1998 dengan judul yang sama. Kisah kudeta Amin dan rezim fasis yang menyusulnya disampaikan dari sudut pandang seorang dokter asal Skotlandia yang diperankan oleh James McAvoy.
14. The Princess Bride (1987)
Novel William Goldman tahun 1973 memiliki judul lengkap: The Princess Bride: S. Morgenstern's Classic Tale of True Love and High Adventure, The "Good Parts" Version. Buku dan film ini memadukan genre roman, komedi, petualangan, fantasi, dan dongeng dalam satu cerita. Robin Wright dan Cary Elwes membintangi film adaptasinya sebagai pasangan pirang satu-satunya yang tidak membuat kita merinding karena terlalu klise.
15. A Scanner Darkly (2006)
Diadaptasi dari novel tahun 1977 karya penulis fiksi ilmiah legendaris Philip K. Dick, A Scanner Darkly adalah film yang mengguncang batin, dibintangi Keanu Reeves sebagai polisi rahasia yang enggan di masa depan dekat, ketika 20% populasi Amerika kecanduan narkoba jalanan baru bernama Substance D. Saat ditugaskan untuk mengawasi teman-temannya dan berpura-pura sebagai pecandu, Arctor perlahan kehilangan jati dirinya sendiri.
16. Beautiful Boy (2018)
Film menyentuh ini dibintangi Steve Carell dan Timothée Chalamet, berdasarkan dua memoar dari sudut pandang berbeda: Beautiful Boy: A Father's Journey Through His Son's Addiction oleh David Sheff dan Tweak: Growing Up on Methamphetamines oleh Nic Sheff. Ceritanya mengeksplorasi hubungan ayah-anak yang diuji oleh perjuangan sang anak melawan kecanduan narkoba yang naik-turun.
17. Howl's Moving Castle (2004)
Adaptasi lepas dari novel tahun 1986 karya Diana Wynne Jones, film ini menjadi salah satu karya paling ikonis dan sukses secara finansial dari Studio Ghibli. Sophie, seorang gadis muda, dikutuk oleh penyihir hingga berubah menjadi nenek-nenek. Ia kemudian berteman dengan penyihir bernama Howl, yang berusaha mengembalikan wujud asli Sophie. Disutradarai oleh Hayao Miyazaki, film ini juga mengandung pesan anti-perang sebagai bentuk kritik atas invasi Amerika ke Irak.
18. The Wizard of Oz (1939)
Film besar pertama yang menggunakan technicolor ini masih lekat dalam budaya pop hingga kini. Judy Garland akan selalu dikenang sebagai Dorothy Gale, gadis manis dari Kansas yang tersapu tornado dan mendarat di negeri ajaib Oz. The Wonderful Wizard of Oz adalah novel anak-anak karya L. Frank Baum tahun 1900, yang kemudian diadaptasi ke film musikal tahun 1939 dan berbagai versi lain, termasuk The Wiz, Return to Oz, dan Wicked.
19. The Color Purple (1985 & 2023)
The Color Purple adalah drama yang diangkat dari novel pemenang Pulitzer karya Alice Walker. Kisahnya mengikuti hidup Celie, perempuan kulit hitam di Amerika Selatan awal 1900-an, yang menghadapi kekerasan, rasisme, dan seksisme hingga menemukan suara dan harga dirinya. Film asli tahun 1985 disutradarai Steven Spielberg dan dibintangi Whoopi Goldberg serta Oprah Winfrey, sementara versi musikal tahun 2023 menghadirkan Fantasia Barrino, Taraji P. Henson, dan Danielle Brooks dengan energi baru yang penuh musik dan semangat persaudaraan.
20. Anna Karenina (2012)
Tak pernah salah jika menyaksikan drama periode yang dibintangi Keira Knightley. Diadaptasi dari novel Leo Tolstoy tahun 1878, film ini mengikuti kisah sosialita Rusia dan kisah cintanya yang tragis bersama Count Vronsky (Aaron Taylor-Johnson).
21. The Outsiders (1983)
Membaca dan menonton The Outsiders di kelas bahasa Inggris saat SMP telah menjadi semacam ritual wajib bagi para siswi di Amerika. Novel coming-of-age tahun 1967 ini mengikuti kisah dua geng remaja laki-laki yang saling bersaing, satu kaya, satu miskin. Adaptasi film tahun 1983 ini dibintangi oleh semua heartthrob era ’80-an, termasuk Rob Lowe, Patrick Swayze, Tom Cruise, Ralph Macchio, Matt Dillon, dan Emilio Estevez.
22. The Devil Wears Prada (2006)
Andy Sachs, seorang jurnalis muda yang baru lulus kuliah, mendapatkan pekerjaan impian sebagai asisten editor majalah fashion terkemuka dan “naga betina” bernama Miranda Priestly. Namun seiring waktu, Andy harus memilih antara karier impian atau integritas dirinya. Meski fiksi, novel karya Lauren Weisberger ini terinspirasi dari pengalamannya sendiri di Vogue, dan versi filmnya kini dianggap sebagai klasik modern.
23. Rosemary’s Baby (1968)
Diadaptasi dari novel horor psikologis karya Ira Levin yang terbit pada 1967, film ini mengikuti kisah Rosemary Woodhouse (Mia Farrow), seorang wanita muda yang hamil setelah pindah ke apartemen misterius di New York. Kecurigaannya makin memuncak hingga ia yakin tetangganya dan bahkan suaminya terlibat dalam sekte yang ingin menggunakan bayinya untuk ritual gelap.
24. The Hunger Games (2012-2023)
Diadaptasi dari seri novel distopia laris karya Suzanne Collins, The Hunger Games mengikuti perjuangan Katniss Everdeen (Jennifer Lawrence) yang harus bertahan hidup di arena permainan maut demi menyelamatkan adiknya. Trilogi awal dan empat film pertama menceritakan perlawanan Katniss terhadap tirani Presiden Snow, sementara The Ballad of Songbirds and Snakes dan Sunrise on the Reaping menjadi prekuel yang mengisahkan masa muda Snow dan Haymitch.
25. The Joy Luck Club (1993)
Diangkat dari novel karya Amy Tan, film ini mengisahkan hubungan antara para perempuan Tionghoa-Amerika dan ibu mereka yang merupakan imigran, serta bagaimana hidup mereka dibentuk oleh perbedaan budaya. Film ini dinilai “bermakna budaya” oleh Library of Congress dan ditambahkan ke dalam arsip National Film Registry pada tahun 2020.
26. Little Women (1994 & 2019)
Salah satu karya sastra terbesar Amerika, Little Women karya Louisa May Alcott yang terbit tahun 1869 telah diadaptasi menjadi film sebanyak enam kali yang paling terkenal oleh Greta Gerwig pada 2019 dan Gillian Armstrong pada 1994. Meskipun berbeda, keduanya menghadirkan kisah coming-of-age yang hangat berlatar era Perang Saudara tentang empat bersaudari March: Meg, Jo, Amy, dan Beth. Versi favorit? 1994 tetap juara.
27. Breakfast at Tiffany’s (1961)
Diadaptasi dari novella karya Truman Capote tahun 1958, kisah ini menghadirkan karakter perempuan eksentrik Holly Golightly, tetangga sang narator yang juga seorang penulis muda. Peran ini menjadikan Audrey Hepburn sebagai ikon, dan gaun hitam kecil yang ia kenakan masih relevan dalam dunia mode hingga kini.
28. The Pursuit of Happyness (2006)
Will Smith mendapat nominasi Oscar berkat perannya sebagai Chris Gardner dalam film yang diangkat dari memoar tahun 2006 ini. Kisahnya mengikuti perjuangan Chris menghadapi tunawisma sambil berusaha membangun kehidupan lebih baik untuk dirinya dan putra kecilnya.
29. Dog Day Afternoon (1975)
Berdasarkan artikel majalah Life tahun 1972 berjudul The Boys in the Bank, film ini dibintangi Al Pacino sebagai perampok amatir yang gagal dalam percobaan perampokan bank dan berujung pada situasi sandera yang menegangkan. Film ini juga dianggap penting dalam representasi queer dalam sejarah sinema.
30. Stand By Me (1986)
Film klasik coming-of-age ini diadaptasi dari novella karya Stephen King berjudul The Body (1982), membuktikan bahwa King tak hanya piawai menulis horor. Saat seorang anak laki-laki di kota tetangga hilang, Gordie Lachance dan tiga sahabatnya melakukan perjalanan ke hutan untuk mencari jenazah anak tersebut.
31. If Beale Street Could Talk (2018)
Berlatar Harlem tahun 1970-an, film ini mengisahkan sepasang kekasih yang telah berteman sejak kecil dan bermimpi membangun masa depan bersama. Namun impian mereka hancur ketika sang pria dijebloskan ke penjara atas kejahatan yang tidak ia lakukan. Diadaptasi dari novel tahun 1974 karya penulis Amerika, James Baldwin.
32. Wild (2014)
Dalam film adaptasi dari memoar Cheryl Strayed ini, Reese Witherspoon memerankan tokoh utama yang melakukan perjalanan seorang diri melintasi jalur Pacific Crest sejauh 4.200 km. Setelah mengalami tragedi pribadi seperti kecanduan narkoba dan perceraian, ia mencari penebusan dan jati diri melalui perjalanan spiritual ini.
33. The Da Vinci Code (2006)
Diangkat dari novel kontroversial karya Dan Brown, kisah ini mengikuti ahli simbol Robert Langdon dan kriptolog Sophie Neveu dalam penyelidikan pembunuhan yang mengungkap rahasia besar Gereja Katolik. Petunjuk tersembunyi dalam karya Leonardo da Vinci menggiring mereka pada legenda Holy Grail dan peran Maria Magdalena. Film ini dibintangi Tom Hanks dan Audrey Tautou, sementara prekuelnya Angels and Demons dilarang syuting di gereja-gereja Roma.
34. The Secret Life of Bees (2008)
Berlatar Carolina Selatan tahun 1964, novel karya Sue Monk Kidd ini mengangkat hubungan antara Lily, gadis kulit putih berusia 14 tahun dan pengasuh kulit hitamnya, Rosaleen. Setelah Rosaleen diserang karena ingin mendaftar pemilih, mereka melarikan diri ke kota tempat mereka dirawat oleh komunitas perempuan peternak lebah. Film adaptasinya dibintangi Dakota Fanning dan Queen Latifah.
35. The Boy in the Striped Pajamas (2008)
Putra komandan Nazi berusia sembilan tahun berteman secara diam-diam dengan anak laki-laki Yahudi yang tinggal di sisi lain pagar kamp konsentrasi Auschwitz. Meski bukan representasi akurat tentang Holocaust, film yang diadaptasi dari novel karya John Boyne ini tetap meninggalkan kesan yang menyayat hati.
36. Misery (1990)
Dalam thriller psikologis yang diadaptasi dari novel Stephen King tahun 1987, Kathy Bates berperan sebagai penggemar fanatik yang “menyelamatkan” penulis favoritnya setelah kecelakaan mobil. Namun obsesinya berubah menjadi horor saat ia menemukan naskah novel terakhir sang penulis dan memaksanya menulis ulang sesuai keinginannya.
37. Harry Potter (2001-2011)
Tak lengkap membahas film adaptasi tanpa menyebut seri Harry Potter, salah satu seri buku paling terkenal di dunia. Harry, penyihir yatim piatu yang dibesarkan oleh keluarga non-sihir, masuk ke Hogwarts dan menemukan takdir besarnya sebagai lawan utama penyihir jahat Voldemort. Ketujuh bukunya diadaptasi menjadi delapan film, dimulai dari Harry Potter and the Sorcerer’s Stone (2001) hingga Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 2 (2011).
38. All the President’s Men (1976)
Adaptasi dari buku karya jurnalis Carl Bernstein dan Bob Woodward yang membongkar skandal Watergate dan menjatuhkan Presiden Nixon dengan Robert Redford dan Dustin Hoffman memerankan duo jurnalis legendaris ini.
39. Matilda (1996)
Film favorit masa kecil yang diadaptasi dari buku Roald Dahl, tentang anak jenius bernama Matilda yang memiliki kekuatan telekinesis dan menggunakan kemampuannya untuk melawan orang dewasa yang jahat.
40. Jurassic Park (1993)
Adaptasi dari novel Michael Crichton tentang taman hiburan futuristik yang penuh dinosaurus hasil kloning, dihidupkan dengan efek visual revolusioner oleh Steven Spielberg.
41. The Age of Innocence (1993)
Berdasarkan novel Edith Wharton pemenang Pulitzer, kisah cinta terlarang dan tekanan sosial di New York era Gilded Age yang menguji batas moralitas dan komitmen.
42. The Chronicles of Narnia (2005-2010)
Trilogi adaptasi dari seri klasik anak-anak karya C.S. Lewis, mengikuti petualangan empat bersaudara yang menemukan dunia magis Narnia melalui sebuah lemari.
43. How Stella Got Her Groove Back (1998)
Adaptasi dari novel Terry McMillan tentang Stella, perempuan sukses berusia 42 tahun yang menemukan kembali gairah hidup dan cinta lewat perjalanan ke Jamaika.
44. Great Expectations (1998)
Versi modern dari novel Charles Dickens yang mengganti setting era Victoria dengan New York tahun 1990-an, tentang cinta tak terbalas antara pelukis miskin dan wanita sosialita yang penuh misteri.
45. Passing (2021)
Diadaptasi dari novel klasik karya Nella Larsen tentang dua perempuan kulit hitam berkulit terang yang menjalani hidup sangat berbeda, dan bagaimana pertemuan kembali mereka memicu krisis identitas dan pengkhianatan.
46. Arrival (2016)
Ketika dua belas pesawat luar angkasa mendarat di berbagai belahan dunia, ahli bahasa Louise Banks (Amy Adams) ditugaskan untuk mencoba berkomunikasi dengan makhluk asing tersebut guna memahami tujuan kedatangan mereka, dalam adaptasi dari cerita pendek Story of Your Life karya Ted Chiang.
47. Sisterhood of the Traveling Pants (2005)
Empat sahabat menemukan satu celana jins yang ajaibnya pas untuk semua bentuk tubuh mereka dan bergantian memakainya selama musim panas pertama mereka berpisah, dalam film adaptasi dari novel remaja karya Ann Brashares yang juga jadi peran ikonis awal bagi Blake Lively.
48. Precious (2009)
Berdasarkan novel Push karya Sapphire, kisah menyentuh tentang gadis remaja bernama Precious yang tumbuh dalam lingkungan penuh kekerasan dan menemukan harapan baru melalui dukungan guru dan pekerja sosialnya, diperankan memukau oleh Gabourey Sidibe dalam debut filmnya.
49. The Firm (1993)
Dalam thriller hukum adaptasi novel John Grisham ini, lulusan hukum Harvard bernama Mitch (Tom Cruise) menerima pekerjaan di firma hukum elit yang ternyata menyimpan rahasia mematikan dan menarik perhatian FBI.
50. Waiting to Exhale (1995)
Empat perempuan sukses menghadapi kisah cinta yang rumit dan patah hati, namun dalam prosesnya menemukan kekuatan dan kenyamanan dalam persahabatan satu sama lain, dari novel karya Terry McMillan yang juga dibintangi Angela Bassett dalam salah satu adegan paling berkesan.
BACA JUGA:
26 Film Bergenre Aksi Terbaik yang Harus Anda Tonton Setidaknya Sekali Seumur Hidup
69 Film Terbaik dengan Alur Cerita Paling Mengejutkan
(Penulis: Lucy Dixon; Artikel ini disadur dari: BAZAAR US; Alih bahasa: Amadea Saskia Putri; Foto: Courtesy of BAZAAR US)
