Memetik inspirasi dari sejarah panjangnya sejak tahun 1851, rumah mode asal Swiss, Bally, membangkitkan visual bendera sport dari arsipnya ke dalam motif Pennant yang ditranslasikan pada permukaan busana ready-to-wear serta aksesori kulit lainnya.
Teknik kerja tangan turun temurun dan pemanfaatan material prima kembali diembuskan sentuhan relevan via siluet-siluet rileks dan kasual. Piama sutra menjadi wadah eksplorasi motif penuh pernyataan ini yang menciptakan momen luks namun santai. Kendati digagas sebagai set atasan dan bawahan, koleksi ini juga dapat dikenakan dengan ragam padu padan lainnya untuk setiap kepribadian. Aplikasikan ide peleburan elemen denim atau suede untuk impresi yang lebih santai, atau dress it up dengan aksesori perhiasan statement guna mengelevasi sensibilitas kasual.
Selain pada busana, repetisi visual bendera yang khas ini juga hadir di atas sederet kulit tas dan aksesori esensial lainnya. Untuk pria, tas pochette dan satchel hadir mengusung konsep nostalgia dengan elemen praktis dan nyaman. Ada juga 8 Hours bucket bag untuk para wanita menggenggam erat esensi elegansi rumah mode ini yang disesuaikan dengan kebutuhan kepribadian sosok perempuan modern di era kini dan segala kebutuhannya. Imbuhan detachable strap hadir menampilkan versatility pada wujud tas jinjing ini yang dapat dipakai secara crossbody maupun shoulder bag.
Bagi Anda yang memiliki gaya hidup aktif, siluet camera bag hadir untuk mendampingi kesibukan sehari-hari. Dimensi tas personal yang sempurna ini mewadahi kebutuhan sehari-hari termasuk telepon genggam, dompet, dan lainnya. Dengan harmonisasi palet universal cokelat dan hitam, koleksi motif Pennant dapat disesuaikan dengan setiap tampilan dan gaya pribadi. Effortlessly chic and practical!
(Foto: Courtesy of Bally)
