Begitu manis. Dapat diprediksi dan hambar. Ada semacam pandangan klise yang aneh dari novel romansa yang tidak pernah mereda. Mungkin itu adalah bayangan yang tersisa dari Mills & Boon yang diparodikan secara berat (meskipun salah satu novel mereka dikatakan dijual setiap 10 detik di suatu tempat di dunia) atau mungkin hanya narasi lelah seputar fiksi yang ditulis oleh wanita dan berorientasi pada wanita.
BACA LAGI: 10 Rekomendasi Buku yang Cocok Dibaca Seumur Hidup
Namun, romansa belum mati. Jauh dari itu.
Meskipun masih menjadi genre yang sangat sukses secara komersial, ini juga salah satu yang baru-baru ini dirubah dan diperbarui; dengan daftar ‘suara baru’ yang cerah menambahkan wawasan yang kompleks dan menarik ke dalam sebuah bentuk dan benar-benar menata ulang konsep romansa kami. Apa itu cinta dan bagaimana kita jatuh cinta? Dan dengan siapa? Di sini, kami mengumpulkan para penulis yang mendefinisikan ulang genre tersebut.
Jika Anda masih merasa ingin membaca lebih banyak, pertimbangkan ringkasan kisah cinta queer paling ikonis dari penulis Nicola Dinan sebagai daftar bacaan utama Anda untuk kisah romantis yang berpusat pada narasi LGBTQIA+, dan mengunjungi kisah klasik (yang diperbarui untuk generasi aplikasi kencan).
1. Big Swiss, Jen Beagin
Kisah cinta lainnya tidak akan menjadi lebih konvensional dari cerita ini.
Sudah menjadi tren bacaan ‘word-of-mouth’, sebuah buku yang wajib dibaca di musim panas, Big Swiss adalah novel yang sangat unik. Buku ini menceritakan kisah Greta, seorang yang melakukan transkrip untuk terapis seks yang tergila-gila pada pasien yang belum pernah ia temui, tetapi ia juluki 'Big Swiss.'
Begitu mereka bertemu satu sama lain dalam kehidupan nyata, yang terjadi selanjutnya adalah kemitraan yang aneh dan unik, yang berpusat pada dua protagonis yang membuat frustasi dan tidak selalu disukai. Cerdas dan tidak biasa, ini adalah bentuk romansa modern dengan tatanan tertinggi dan paling imajinatif.
2. The Rachel Incident, Caroline O'Donaghue
Penulis dan podcaster tercinta Caroline O'Donaghue kembali dengan bacaan khasnya yang kelam dan menginspirasi. The Rachel Incident adalah kisah cinta yang menguras tenaga.
Ceritanya tak terduga, berantakan, tak pantas. Ini adalah ‘lagu’ untuk gejolak dan kegembiraan cinta muda dan hubungan formatif dari tahun-tahun awal kencan kita. Ketika Rachel jatuh cinta dengan profesornya yang sudah menikah, dan merekrut sahabatnya James untuk membantu merayunya, itu menggerakkan rangkaian peristiwa yang tidak dapat dibatalkan ...
3. The List, Yomi Adegoke
Menceritakan persimpangan medial sosial dan kehidupan pribadi kita yang berantakan, kusut, dan kontradiktif, novel Yomi Adegoke ini adalah kisah cinta untuk zaman kita.
Ini bercerita tentang Ola dan tunangannya Michael, pasangan yang tampaknya sempurna dan ideal seketika ‘meledak’ karena tuduhan pedas yang diunggah tentang Michael di 'The List', sebuah daftar viral pria yang dituduh melakukan kesalahan. Biasanya, Ola akan menjadi orang pertama yang meminta pria itu dipecat. Tapi kali ini tidak sesederhana itu…
4. Tom Lake, Ann Patchett
Percayai Ann Patchett, pemenang penghargaan, yang produktif untuk menjadikan pandemi sebagai latar belakang cerita dan mengubahnya menjadi novel romansa yang ‘mengambil hati’ dan tidak konvensional.
Anak-anak perempuan Lara yang sudah dewasa telah kembali ke kebun ceri keluarganya, untuk menunggu perintah 'tinggal di rumah'. Di siang hari, mereka membantu memetik ceri, tetapi di malam hari mereka mendengarkan ibu mereka menceritakan kisah asmara yang pernah ia alami dengan aktor yang sekarang terkenal di masa mudanya.
Apa yang terurai adalah narasi 'kembar' dari cinta muda masa lalu, nostalgia masa kini, dan hubungan rumit yang terjalin antara ibu dan anak-anak perempuannya. Memesona dan pahit, ini adalah tour de force khas dari Ann.
5. Romantic Comedy, Curtis Sittenfeld
Seorang penulis di acara late-night comedy menemukan dirinya terlibat dalam percintaan yang tidak terduga dengan seorang bintang pop besar.
Itulah premis novel baru Curtis Sittenfeld yang sangat menghibur. Lucu, tajam, dan tanpa penyesalan dibuat sebagai romcom dalam kemasan prosa naratif yang halus. Buku ini adalah sindiran cerdas tentang norma gender dalam berkencan dan pandangan modern yang menarik tentang novel epistolary. Sempurna untuk bacaan musim panas yang jenaka.
6. The Three of Us, Ore Agbaje-Williams
Apa yang akan kamu lakukan jika kamu membenci suami sahabatmu?
Itulah langkah pertama dari novel baru Ore Agbaje-William yang cerdas dan jenaka tanpa henti. Diceritakan dari beberapa perspektif, secara bergiliran: 'The Wife', 'The Friend', dan 'The Husband'.
Buku ini adalah penggambaran yang diamati dengan tajam tentang sifat hubungan platonis dan romansa yang saling terkait, tentang siapa yang benar-benar mengenal Anda dengan baik, dan bagaimana cinta bisa menang di atas ikatan persahabatan. Penuh lika-liku dan indah, prosa lucu, buku ini adalah mahakarya kisah cinta modern.
7. Trespasses, Louise Kennedy
Terpilih untuk Penghargaan Wanita untuk Fiksi 2023, Trespasses adalah kisah cinta yang mengharukan dan sangat menarik dengan latar 'The Troubles' di tahun 1970-an.
Cushla, seorang guru sekolah dari Belfast, memiliki kehidupan biasa yang tenang. Kehidupan ini seketika berubah dengan kedatangan pria yang sudah menikah, Michael, di pub milik keluarganya. Kehadirannya mengundang Cushla ke dunia penuh penasaran, kekerasan, dan patah hati, yang mendorongnya hingga batas kemampuannya.
Bergerak dan dibangun dengan cemerlang, cerita ini menceritakan dengan jelas bagaimana cinta dapat tenggelam atau berenang di perairan yang berbahaya dan belum dipetakan.
8. Rose and the Burma Sky, Rosanna Amaka
Berlatar di sebuah desa Nigeria pada tahun 1939, Rose and the Burma Sky adalah karya periode ambisius yang membahas cinta, perang, dan kolonialisme melalui sudut pandang seorang pemuda bernama Obi.
Kegilaannya dengan kekasih masa kecilnya, Rose, menjadi ‘bintang utara’ dalam kehidupan Obi saat ia bergabung dengan tentara dalam upaya perang. Akan tetapi, hatinya akan segera hancur oleh sesuatu yang mengganggu yang memulai serangkaian peristiwa bencana. Memukau dan tidak biasa, prosa Rosanna Amaka yang memukau akan membawa dan memikat Anda, dalam romansa dewasa yang menyentuh ini.
9. Sugar Baby, Celine Saintclare
Sebuah novel romansa konvensional yang berani, Sugar Baby menggali tentang sugar babies dan sugar daddies yang liar dan kontroversial.
Buku ini mengajukan pertanyaan menyelidik tentang cinta dan gaya hidup, kepemilikan dan kerinduan dan apa yang siap kita korbankan untuk apa yang kita inginkan. Ini mengikuti perjalanan Agnes yang berusia 21 tahun, saat ia memulai perjalanan ke dunia di luar 'mimpi terliarnya', yang akan segera ia pelajari datang dengan biaya yang tak terbayangkan.
10. So Late in the Day, Claire Keegan
Singkat dan manis, karya terbaru Claire Keegan hanya terdiri dari 64 halaman tetapi dikemas jauh melampaui jumlah halamannya. Cerita ini mengikuti kerinduan dan kenang-kenangan Cathal, seorang pria yang lebih tua dalam perjalanan pulang kerja suatu hari yang lancar di Dublin.
Selama ini, ia merenungkan apa yang mungkin terjadi, seandainya ia berakhir dengan wanita yang ia cintai sejak lama. Cerdas, sederhana dan mempengaruhi; cerita ini adalah potret indah dari cinta yang hilang dan nostalgia.
BACA LAGI:
Buku Fiksi yang Wajib Masuk dalam Daftar Baca Tahun 2023
Simak 8 Buku Self-Improvement Asal Korea yang Sangat Diminati
(Penulis: Marie-Claire Chappet; Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih bahasa: Bella Nazelina; Foto: Courtesy of BAZAAR UK)
- Tag:
- Buku romansa
- musim panas