Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Tips Bersahabat dengan Laki-Laki Tanpa Romansa dari Tika Panggabean

Tika membuktikan bahwa persahabatan diantara perempuan dan laki-laki dapat berjalan tanpa berkembang pada hubungan percintaan.

Tips Bersahabat dengan Laki-Laki Tanpa Romansa dari Tika Panggabean
Courtesy of Instagram @botikapanggabean

Seri Brunch with Dave Hendrik kembali menyata seluruh penontonnya melalui akun resmi Harper's Bazaar Indonesia (@bazaarindonesia, dengan dua bintang tamu yang memiliki hubungan persahatan selama 30 tahun. Mereka merupakan anggota dari grup musik Project Pop, Tika Panggabean dan Udjo. Dalam episode kali ini yang mengankat topik persahabatan, banyak sekali masukan dari keduanya untuk menjalani persahabatn yang sehat. Termasuk satu pernyataan yang diberikan oleh penonton pada kolom komentar, yang mengatakan bahwa Tika dan Udjo merupakan bukti persahabatan diantara perempuan dan laki-laki yang tidak berlanjut pada hubungan romansa percintaan. Tak hanya dengan Udjo, bahkan berkumpul menjadi satu dalam grup musik Project Pop yang membuat Tika menjadi satu-satunya perempuan dalam kelompok itu, membuat Dave menanyakan apa yang membuat mereka dapat menjada hubungannya selalu berada di tingkat persahabatan. Tidak perlu lama lagi, langsung saja simak penjelasannya di bawah ini:

"Saya ingin tahu, kalau dari sisi Botik mungkin sebagai perempuan. Karena biasanya perempuan yang lebih sulit mungkin untuk mengontrol perasaan. Untuk teman-teman yang nonton mungkin, apa tips yang bisa Botik katakan supaya pertemanan orang di luar sana tetap bisa sehat sama teman laki-laki? Apa yang harus perempuan lakukan?" tanya Dave meminta solusi.

"Kalau dari pengalaman saya, pertama pengalamannya adalah Yosi, ia juga merupakan sahabat saya dari SMA, ia juga lama. Yosi dan Udjo, yang selalu menyadarkan saya bahwa kita sahabatan adalah, mereka selalu mengenalkan teman perempuan mereka ke saya. Mereka sedang naksir siapa, mereka bilang. Jadi, juga tidak ada kesempatan buat saya gede rasa sendiri. Saya dekat dengan Yosi, saya dekat dengan Odie, saya dekat dengan Udjo, terus mereka akan jadi pacar saya? Saya sudah pasang di pikiran saya, dan kalau dari sisi mereka ke saya, sudah pasti lah ya. Perempuan yang mereka suka saja, sudah memiliki standar yang berbeda sama saya. Jadi itu satu, dan kedua, terkadang kalau lagi diam, suka memperhatikan mereka, memperhatikan Udjo begini, "Saya sayang banget dengan Udjo, tapi memang tidak untuk kekasih atau suami atau apa tidak, tapi saya sayang banget sama Udjo sebagai teman." Memang sudah ada rasa itu, jadi kadang membayangkan kalau Udjo jadi suami saya, juga saya tidak mau, kalau Odie atau Yosi atau Gugum jadi suami saya juga tidak mau tapi saya tidak mau kehilangan mereka sebagai sahabat, sebagai saudara. Dan mungkin terkadang ada beda tipis misal kenapa sih Anda tidak memerhatikan saya? Kesannya kalau orang tidak tahu katanya teman tapi kok marahnya begitu. Tapi kalau Anda punya sahabat, lalu Anda merasa bahwa Anda tidak sedang memperhatikan dirinya, pasti akan seperti itu. Jadi, kalau saya, tipsnya adalah menjalani ini semua bersama Udjo khususnya, dan teman-teman Project Pop, memang untuk berteman dan bersaudara. Jadi, seperti tidak terlintas di dalam pikiran saya. Tapi kalau posesif dan cemburu pasti ada ya sebagai seorang teman." kata Tika tersenyum dengan perkataannya.

Nantikan video perbincangan lengkap Dave Hendrik dengan Tika Panggabean dan Udjo dalam episode Brunch with Dave Hendrik yang akan segera tayang di kanal YouTube Harper's Bazaar Indonesia.         

(Penulis: Gracia Sharon, Foto: Courtesy of Instagram @bazaarindonesia, @botikapanggabean)