Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Cara Daniel Mananta dan Viola Menghadapi Perbedaan Love Language dalam Pernikahan

Mengetahui love language dari kehidupan berumah tangga merupakan salah satu hal penting, tidak hanya suami namun anak pun juga.

Cara Daniel Mananta dan Viola Menghadapi Perbedaan Love Language dalam Pernikahan
Courtesy of Instagram @vjdaniel

Masih dalam episode terbaru dari seri Brunch with Dave Hendrik yang tayang di akun resmi Harper's Bazaar Indonesia (@bazaarindonesia) pada hari Sabtu ini (24/7) bersama dengan bintang tamu Daniel Mananta dan istrinya Viola, dalam beberapa menit terakhir penutupan live Instagram, Daniel menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh penonton di kolom komentar. Daniel dan Viola yang telah membahas kesehatan individual dan kesalahpahaman konsep pernikahan memberikan perhatiannya ke salah satu pertanyaan menarik mengenai bahasa cinta. Pertanyaan tersebut adalah ketika penonton meminta saran atau bagaimana cara untuk menghadapi perbedaan love language dari pasangan Anda.

Untuk mengetahui saran dan cara yang diberikan oleh Daniel dan Viola, mari simak pemaparannya di bawah ini:

"Bagaimana cara menghadapi perbedaan love language antara kalian?" pertanyaan penonton yang dibacakan oleh Daniel.

"Pertama Anda harus tau banget love language-nya dia apa, love laguage-nya saya apa. (Viola menambahkan) Kalian dapat akses online, cari di Google 'Love Languages' dan nanti akan ada website dengan tes ujian, yang dapat Anda gunakan untuk mengetahui apa love language kalian, suami kalian, anak kalian, atau hewan peliharaan kalian (bercanda). Kalian pada dasarnya dapat menguji itu, dan bagus untuk menyadari bahasa cinta satu dengan yang lain. Kalian dapat mencoba beberapa hal yang berbeda, seperti oh ternyata dia tidak suka hadiah, tapi saya menyukai hadiah. Selama ini saya telah memberikan dia hadiah, dan selalu berpikir kenapa dia gak pernah memberikan reaksi, berterima kasih, dan kasih sayang yang aku harapkan. Itu mungkin hanya karena dia tidak merasa disayang saat diberi hadiah," kata Viola menjelaskan bahasa cinta.

Daniel melanjutkan, "Jadi, ada saat misalnya ada saya love language-nya adalah quality time. Tapi Viola gak pernah kasih saya quality time, jadi saya gak akan pernah merasa dicintai dari Viola kalau misalnya saya gak dapat quality time tersebut. Tapi Viola sukanya ketika saya kasih hadiah, dia ngerasa dia lagi disayang banget. Karena love language dia misalnya gift, hadiah. Nah, jadi lebih kacaunya lagi Viola enggak pernah memberi saya quality time, tapi Viola selalu kasih handphone baru, dia selalu kasih saya jam tangan baru. Jadi, minimal Anda harus tau dulu, ketika itu berbeda, maksudnya ternyata Viola suka quality time, saya enggak suka. Saya akan melakukan upaya lebih, saya akan benar-benar berusahan banget untuk memberikan dia quality time atau apa yang dia butuhkan banget. Kenapa harus effort? Itu yang namanya pernikahan, teman-teman. Jadi, pernikahan itu adalah effort kita untuk terus memberikan pelayanan terbaik sebagai seorang pasangan. Bagaimana dengan adanya saya di hidup ini, Viola menjadi orang yang jauh lebih baik karena adanya saya."

Nantikan video perbincangan lengkap Dave Hendrik dengan Daniel Mananta dan Viola dalam episode Brunch with Dave Hendrik yang akan tayang segera di kanal YouTube Harper's Bazaar Indonesia.

(Penulis: Gracia Sharon, Foto: Courtesy of Instagram @bazaarindonesia, @vjdaniel)