Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Melihat Langsung Presentasi Fisik yang Elegan dari Rumah Mode Dior di Paris, dan Bertemu Jennifer Lawrence

Kembalinya presentasi fisik di Paris untuk haute couture week dengan penampilan pertama dari rumah mode Dior.

Melihat Langsung Presentasi Fisik yang Elegan dari Rumah Mode Dior di Paris, dan Bertemu Jennifer Lawrence

Paris sedikit mendung, tapi tidak menghalangi para pencinta mode untuk berkumpul di depan museum Rodin. Press, blogger, pengamat fashion siap-siap dengan alat fotografi mengambil kesempatan untuk membidik foto-foto tamu yang datang dengan beragam gaya. Kemacetan di jalan diatasi oleh berbagai staf keamanan berkostum hitam dibarengi dengan teriakan yang meminta para tamu untuk berpose di depan kamera ditambah juga komentar-komentar para penonton yang membuat suasana menjadi ramai. 

Singkatnya,  sepertinya "Paris is back", semenjak kasus pandemi mulai terkontrol dan pembatasan saniter mulai longgar, kota Paris seperti mendapat energi baru. Dan hari pertama untuk haute couture week dibuka dengan show dari rumah mode Dior yang dihelat secara fisik.

Bagi saya, sepertinya saya menemukan suasana yang saya kenal di banyak show tahun sebelum pandemi. Para tamu datang dengan memperlihatkan undangan masing-masing dan kemudian mereka berjalan memasuki halaman museum Rodin.

Di taman museum dari pematung ternama ini, berdiri sebuah kotak raksasa bertuliskan Dior. Di sana tempat dimulainya show untuk haute couture rumah mode ini untuk musim gugur/musim dingin 2021- 2022.

Cahaya yang sedikit redup menerangi saya untuk berjalan diantara ke seat-seat yang tersedia. Musik kontemporer dengan denting denting transparan elektronik diantara gemuruh tawa dan percakapan yang ceria.

Terlihat ada kerinduan dan kegembiraan para tamu-tamu yang sekarang dapat berjumpa secara langsung di antara komunitas mode. Menurut beberapa tamu yang saya tanya, memang ternyata tidak terlalu banyak tamu yang datang langsung dari Asia, hanya terlihat tamu-tamu dari negara Eropa seperti Italia dan Inggris ataupun juga para undangan dari Amerika.  

Beberapa selebriti yang hadir seperti Jennifer Lawrence yang kehadirannya menjadi incaran para fotografer ataupun Monica Belluci, Cara delevigne dan Jesica Chastain.

Courtesy of Rizal Lim
Courtesy of Rizal Lim

Maria Grazia Chiuri, desainer rumah mode Dior mencintai seni dan dalam setiap shownya, ia tidak pernah melupakan untuk bekerja sama dengan para seniman, terutama untuk instalasi dekornya. Kali ini ia bekerja sama dengan seorang seniman Prancis bernama Eva Jospin yang terinspirasi oleh sebuah kamar di Palais Colonna yang terletak di kota Roma di mana ia melihat sebuah ruang yang penuh dihiasi oleh sulaman.

Untuk show ini, Eva Jospin menutup seluruh tembok ruang presentasi yang seluas 350 m2 dengan sulaman dalam berbagai nuansa yang berbeda-beda berbentuk alam seperti sebuah air terjun, taman-taman ataupun bukit-bukit,  yang semua terangkum dalam sebuah nada impresionisme. Karya berjudul Chambre de Soie ini menjadi dekor show dari sebuah hasil kerja yang sangat mengagumkan dan memberikan sebuah kesan yang impresif.

Dalam koleksi yang ditampilkan rumah mode Dior ini, sulaman menjadi sebuah benang merah yang utama. Sulaman bukan hanya menjadi sebuah ornamen dekoratif tapi juga memberi sebuah refleksi akan kesadaran bahwa nilai merajut dan menyulam merupakan sebuah savoir faire penting untuk sebuah kreasi. Seperti yang tertuang di buku "Threads of life" dari Clare Hunter yang juga menjadi salah satu inspirasi untuk koleksi ini.  

 

Dengan koleksi haute couture yang mempersembahkan 75 looks, Maria Grazia Chiuri mendemostrasikan energi kreasi yang luar biasa dalam lini yang modern, elegan dan timeless.  Dengan bahan seperti tweed yang dapat dilihat dalam siluet berbagai coat panjang dengan sentuhan lebih melayang

, dengan rajutan untaian bulu-bulu berbagai blazer/ pantsuit ataupun berbagai cape. Bahan cashmere dalam sebuah coat dengan motif patchwork yang disulam. Dengan gaun gaun malam beralur feminin, ringan dan fluid mengekspresikan gerakan tubuh yang bebas dan juga sensual. Gaun-gaun dengan permainan pleats/drappery, knitted dan transparant menciptakan keanggunan dari sebuah keahlian dan savoir faire rumah mode Dior. 

Sedangkan signature dari rumah mode ini kembali hadir yaitu Bar suit yang merupakan piece ikonis dari Monsieur Dior dalam berbagai variasi gaya. Dan akhir show ditutup dengan penampilan gaun pengantin panjang dengan percikan bulu-bulu dengan gradasi warna hijau yang mempesona. Sebuah koleksi yang sublim dengan show yang sempurna.

(FOTO: Courtesy of Dior)